No.
: 445/ /UKP/SOP/ /2021
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 2021
Terbit
Halaman : 1/3
Diabetes Melitus adalah penyakit kumpulan gejala yang ditandai oleh hiperglikemia
1. Pengertian
akibat efek pada kerja insulin (resistensi insulin) dan sekresi insulin atau kedua-dua
nya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membuat diagnosa yang tepat
2. Tujuan
dan terapi yang rasional.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalidoni Nomor : 440/1462/PKM.KLD/I/2020 Tentang
Pelayanan Klinis Terkait Pandemi Covid 19.
Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular, Direktorat Pencegahan dan
4. Referensi
Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Jakarta, Tahun 2020.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2019 Tentang
Standar Pelayanan Minimal di Puskesmas.
1
pemeriksaan laboratorium : Gula Darah Sewaktu >200 mg/dl atau Gula
Darah
Puasa >126 mg/dl, Gula darah 2 jam PP > 200mg/dl sesudah pemberian
glukosa 75 gram.
5. Petugas menegakkan kemungkinan diagnosa : Diabetes Melitus.
6. Petugas melakukan Penatalaksanaan
Berikan obat anti Diabetes Melitus sesuai dengan hasil pemeriksaan kadar
gula pada Laboratorium
Glibenklamid mulai dengan 5 mg/hari dalam sekali pemberian, maksimal 10
gr/hari
Metformin mulai dengan 0,5 gr/hari dalam 2 – 3 kali pemberian, maksimal 2
gr/hari.
Obat ini harus dimulai dengan dosis terkecil. Setelah 2 minggu pelayanan,
dosis dapat ditingkatkan.
Pemberian penyuluhan / nasehat oleh petugas Unit Gizi :
a.Cara diet Diabetes Melitus
b.Cara mencegah luka
c. Untuk periksakan kadar gula darah 1 bulan sekali
7. Petugas menuliskan dan memberikan resep kepada pasien.
8. Petugas menganjurkan pasien untuk mengambil obat di unit farmasi.
2
1. Bagan Alir
Petugas memanggil pasien
Petugas menganjurkan
pasien mengambil obat di unit
farmasi
3
DIABETES MELITUS
No. Dokumen : 445/ /UKP/SOP/ /2021
TIDA TIDAK
NO URAIAN KEGIATAN YA
K BERLAK
4
Apakah petugas menegakkan kemungkinan diagnosa : Diabetes Melitus ?
6
CR : …………………………%.
Pelaksana / Auditor