Tanggal Nama/Umur Pengkajian Dx Medis/Dx Rencana Tindakan Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Keperawatan
06-02-13 Tn. S DS: Nyeri berhubungan dengan NIC: Manajemen Nyeri 1; Melakukan pengkajian nyeri secara1; Lokasi nyeri di kaki, frekuensi
55 th ; Pasien mengatakan baru jatuh agen injuri fisik 1; Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, sering, skala nyeri 7.
dari sepeda motor komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor2; Pasien bisa mempraktekkan
; Pasien mengatatan sakit pada durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi) kembali tehnik napas dalam
daerah luka dan di kaki presipitasi 2; Menggunakan teknik komunikasi yang sudah diajarkan.
2; Gunakan teknik komunikasi terapeutik terapeutik pada pasien. 3; Pasien mengatakan mau
DO: 3; Kurangi faktor presipitasi nyeri 3; Mengajarkan tentang teknik non beristirahat.
; Pasien tampak kesakitan 4; Pilih dan lakukan penanganan nyeri farmakologi (napas dalam). 4; TD: 120/80 mmHg
; Ada luka lecet di kaki dan (farmakologi, non farmakologi) 4; Menganjurkan pasien untuk Nadi: 80x/menit
tangan pasien. 5; Ajarkan tentang teknik non farmakologi meningkatkan istirahat. RR: 20x/menit
; Ada luka terbuka pada kaki 6; Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri 5; Berkolaborasi dengan dokter jika
pasien. 7; Anjurkan pasien meningkatkan istirahat ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
; TD: 120/80 mmHg 8; Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan berhasil
; Nadi: 84x/menit dan tindakan nyeri tidak berhasil 6; Mengecek instruksi dokter tentang
; RR: 20x/menit jenis obat, dosis, dan frekuensi.
Analgesic Administration
; 7;
1; Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, Monitor vital sign pasien.
dan frekuensi
2; Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan
beratnya nyeri
3; Monitor vital sign sebelum dan sesudah
Resiko infeksi pemberian analgesik 1; Mencuci tangan sebelum dan1; Pasien mengatakan mau
berhubungan dengan meningkatkan intake nutrisi.
sesudah melakukan tindakan
trauma NIC : keperawatan. 2; Luka sudah dibersihkan. Luka
Kontrol infeksi di hecting 5 jahitan.
2; Menganjurkan pada pada pasien3; Pasien mengatakan mau
1; Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah untuk meningkatkan intake nutrisi.
melakukan tindakan keperawatan. meminum obat antibiotik.
3; Memonitor tanda dan gejala infeksi4; Pasien mengatakan mau kontrol
2; Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pada pasien.
setelah 3 hari.
pelindung. 4; Mempertahankan teknik aspesis
3; Pertahankan lingkungan aseptik selama tindakan pada pasien
keperawatan. 5; Memberikan perawatan kulit/luka
4; Tingkatkan intake nutrisi pada pasien.
Infection Protection 6; Menginstruksikan pada pasien
1; Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan untuk meminum antibiotik.
lokal 7; Menganjurkan pada pasien untuk
2; Partahankan teknik aspesis pada pasien kontrol setelah 3 hari.
3; Berikan perawatan kulit/luka pada pasien
4; Instruksikan pasien untuk minum antibiotik
sesuai resep
Asuhan Keperawatan Individu
Tanggal Nama/Umur Pengkajian Dx Medis/Dx Rencana Tindakan Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Keperawatan
24-06-13 Tn. I DS: Nyeri berhubungan dengan NIC: Manajemen Nyeri 1; Melakukan pengkajian nyeri secara1; Lokasi nyeri di tangan,
24 th ; Pasien mengatakan baru agen injuri fisik 1; Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif komprehensif (lokasi, karakteristik, frekuensi sering, skala nyeri 8.
terkena benda tajam (sabit) termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor2; Pasien bisa mempraktekkan
; Pasie mengatatan sakit pada kualitas dan faktor presipitasi presipitasi). kembali tehnik napas dalam.
daerah tangan yang terkena 2; Gunakan teknik komunikasi terapeutik 2; Menggunakan teknik komunikasi3; Pasien mengatakan mau
sabit. 3; Kurangi faktor presipitasi nyeri terapeutik. beristirahat.
DO:
4; Pilih dan lakukan penanganan nyeri3; Mengajarkan tentang teknik non4; Pasien mau meminum obat.
(farmakologi, non farmakologi) farmakologi. 5; TD: 120/80 mmHg
; Pasien tampak kesakitan 4; Menganjurkan pasien untuk Nadi: 80x/menit
; Ada luka robek di tangan
5; Ajarkan tentang teknik non farmakologi
6; Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri meningkatkan istirahat. RR: 20x/menit
sekitar 5 cm. 5; Berkolaborasi dengan dokter jika
; TD: 130/80 mmHg 7; Anjurkan pasien meningkatkan istirahat
ada keluhan dan tindakan nyeri
; Nadi: 84x/menit 8; Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan tidak berhasil.
; RR: 22x/menit dan tindakan nyeri tidak berhasil
Analgesic Administration 6; Mengecek instruksi dokter tentang
jenis obat, dosis, dan frekuensi.
1; Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis,
dan frekuensi 7; Memonitor vital sign pasien.
2; Cek riwayat alergi
3; Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan
beratnya nyeri
4; Monitor vital sign sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
Resiko infeksi
berhubungan dengan NIC :
trauma 1; Mencuci tangan sebelum dan1; Pasien mengatakan mau
Kontrol infeksi sesudah melakukan tindakan meningkatkan intake nutrisi.
1; Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah keperawatan.
melakukan tindakan keperawatan. 2; Luka bersih, sudah dirawat dan
2; Mempertahankan lingkungan tertutup dengan kasa steril.
2; Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat aseptik selama tindakan3; Pasien mengatakan mau
pelindung. keperawatan. meminum obat antibiotik.
3; Pertahankan lingkungan aseptik selama tindakan3; Menganjurkan pada pada pasien4; Pasien mengatakan mengerti
keperawatan. untuk meningkatkan intake nutrisi. tanda dan gejala infeksi.
4; Tingkatkan intake nutrisi 4; Memonitor tanda dan gejala infeksi
Infection Protection pada pasien.
1; Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan5; Mempertahankan teknik aspesis
lokal pada pasien.
2; Partahankan teknik aspesis pada pasien 6; Memberikan perawatan kulit/luka
3; Berikan perawatan kulit/luka pada pasien pada pasien.
4; Instruksikan pasien untuk minum antibiotik7; Menginstruksikan pada pasien
sesuai resep. untuk meminum antibiotik.
5; Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala8; Mengajarkan pada pasien dan
infeksi keluarga tanda dan gejala infeksi
Hipertermia berhubungan
dengan penyakit, dehidrasi