Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN PERDARAHAN

GASTROINTESTINAL BAGIAN ATAS


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT Puskesmas dr. Uka Sukaya
Adipala II NIP:197302282005011008

1. Pengertian Perdarahan gastrointestinal bagian atas merupakan perdarahan dari saluran


cerna bagian atas proksimal dari ligamentum treitz. Penyebab yang tersering
adalah gastritis erosif dan tukak peptik.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penanganan
kasus perdarahan gastrointestinal bagian atas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :

4. Referensi PMK Nomor 514 Tahun 2015

5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan.


2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien.
3. Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien.
4. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, menghitung nafas
dan suhu bila diperlukan.
5. Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter untuk dilakukan
pemeriksaan.
6. Dokter melakukan anamnesa
- Pasien mengeluh muntah berwarna hitam atau BAB berwarna hitam
- Riwayat penggunaan NSAID, alkohol.
7. Dokter melakukan pemeriksaan fisik.
- Stigmata PHK
8. Dokter menegakkan diagnosis.
9. Dokter memberikan pentalaksanaan komprehensif.
- IV line, stabilkan hemodinamik
- Rujuk
10. Petugas memberikan konseling.
11. Petugas mencatat semua yang telah dilakkukan dalam kartu status
pasien
12. Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus.

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait Unit Ruang Pemeriksaan Umum


PENTALAKSANAAN PERDARAHAN SALURAN CERNA
ATAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit :
UPT Puskesmas TILIK
Adipala II Halaman :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai urutan?

2. Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien?

3. Apakah Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien?

4. Apakah Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi,


menghitung nafas dan suhu bila diperlukan?

5. Apakah Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter untuk


dilakukan pemeriksaan?

6. Apakah petugas melakukan anamnesa terjadi hematemesis dan


melena, riwayat penggunaan NSAID dan alkohol?
7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik tanda-tanda stigmata
PHK?
8. Apakah Petugas menegakkan diagnosis?

9. Apakah petugas memberikan penatalaksanaan komprehensif pasang


iv line, stabilkan hemodinamik dan dilakukan rujukan?
10. Apakah dokter memberikan konseling?

11. Apakah Petugas mencatat semua yang telah dilakkukan dalam kartu
status pasien?

12. Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus?

CR : .....................%

..,..

Pelaksana/Auditor

..

NIP : .

Anda mungkin juga menyukai