Kompetensi: 4A dan 3A
Pengertian Hepatitis A adalah proses peradangan difus pada sel hati yang disebabkan
oleh Hepatitis A virus (HAV) sebuah virus RNA yang disebarkan melalui
rute fecal oral.
Hepatitis B adalah virus yang menyerang hati, masuk melalui darah
ataupun cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi.
Hepatitis B
Stadium praikterik selama 4-7 hari, keluhan : sakit kepala,, anoreksia,
mual, muntah, demam, nyeri pada otot, nyeri dari perut kanan atas, urin
menjadi lebih cokelat.
Stadium ikterik yang berlangsung selama 3-6 minggu. Ikterus mula-mula
terikat pada sclera, kemuduan pada kulit seluruh tubuh. Keluhan-keluhan
berkurang tapi pada pasien masih lemah, anoreksia dan muntah. Tinja
berwarna kelabu atau kuning muda. Hati membesar dan nyeri tekan.
Stadium pasca ikterik (rekonvalesensi). Ikterus mereda, warna urin dan
tinja normal lagi. Penyembuhan pada anak-anak lebih cepat dari orang
dewasa yaitu,pada akhir bulan kedua, karena penyebab yang biasanya
berbeda.
Pemeriksaan Hepatitis A
Fisik Febris
Sclera Ikterik,Jaundice
Hepatomegali
Warns urin seperti teh
Tinja seperti dempul
Hepatitis B
Sclera Ikterik dan pada kulit seluruh tubuh
nyeri dari perut kanan atas
Hepatosplenomegali dan limfadenopati pada 15-20% pasien
Warns urin menjadi lebih cokelat/teh
Tinja berwarna kelabu atau kuning muda
Penatalaksanaan Hepatitis A
Asupan kalori dan cairan yang adekuat
Tirah baring
Tatalaksana Farmakologi sesuai dengan gejala yang dirasakan pasien
Antipiretik bila demam, paracetamol 500 mg (3-4x sehari) atau
ibuprofen 2x400 mg/hari.
Mual : Antiemetik seperti metoklopropamid 3x10 mg/hari atau
Domperidon 3x10 mg/hari.
Perut perih dan kembung : H2 Bloker (Simetidin 3x200
mg/hari atau Ranitidin 2x150 mg/hari) atau Proton Pump
Inhibitor ( omeprazole 1x20 mg/hari).
Pencegahannya melalui kebersihan lingkungan, terutama terhadap
makanan dan minuman dan melakukan Perilaku HIdup Bersih dan
Sehat (PHBS)
Hepatitis B
Asupan kalori dan cairan yang adekuat
Tirah baring
Tatalaksana Farmakologi sesuai dengan gejala yang dirasakan pasien
Antipiretik bila demam, paracetamol 500 mg (3-4x sehari) atau
ibuprofen 2x400 mg/hari.
Mual : Antiemetik seperti metoklopropamid 3x10 mg/hari atau
Domperidon 3x10 mg/hari.
Perut perih dan kembung : H2 Bloker (Simetidin 3x200
mg/hari atau Ranitidin 2x150 mg/hari) atau Proton Pump
Inhibitor ( omeprazole 1x20 mg/hari).
Kriteria Rujukan
Pasien yang telah terdiagnosis Hepatitis B dirujuk ke pelayanan sekunder
(Spesialis Penyakit Dalam)