Anda di halaman 1dari 2

ISPA

(Infeksi Saluran Pernapasan Akut)


No. : 001/II/SOP-ISPA/XI/2018
Dokumen
No. :
S Revisi
O Tanggal :
P Terbit
Halaman : 1/2

KLINIK PRATAMA TTD Pimpinan Klinik Drg. Warih Anjari


MURASAKI
MEDIKA

1.Pengertian Ispa (infeksi saluran pernapasan akut) adalah penyakit infeksi yang
bersifat akut yang melibatkan organ saluran pernapasan mulai dari
hidung, sinus, laring hingga alveoli. Disebut juga URI, singkatan dari
Under Respiratory Infection
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pedoman dalam
melakukan penataksanaan pengobatan ISPA
3.Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Murasaki Medika Nomor
: 015-II/SK-ISPA/XI/2018

4.Referensi KEMENKES RI No.514 tahun 2015


5. Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien seusai dengan nomor urut
Prosedur 2. Petugas melakukanan amnesa pada pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan TTV dan fisik pada pasien
4. Petugas menetapkan diagnose pada pasien
5. Petugas melakukan edukasi kepada pelanggan bahwa penyakit
tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri
dalam bebera pahari, cukup dengan istirahat yang baik, makanan
yang bergizi dan pengobatan simptomatis
6. Petugas member resep dengan pengobatan simptomtis dan
antibiotika bila ada kecurigaan infeksi sekunder yaitu :
a. paracetamol 3 – 4 x 500mg (10 – 15 mg/kgBB/ 3-4 kali
dalam 24 jam)
b. amoxicilin3 x 500 mg (10 – 15 mg/kgBB/ 24 jam),
c. cotrimoxazole 2 x 960 mg (15 – 18 mg/kgBB/ 12 jam),
d. chloperheniraminmaletae : Dewasa 3 x 4 mg (0.35
mg/kgBB/ 24 jam), Anak
e. Acetylcsteine : Dewasa 200mg 3 x 1 / hari : Anak 6-14 tahun :
Acetylcsteine 200 mg 2x1/ hari
7. Petugas mempersilahkan pasien untuk ketempat obat
8. Petugas melakukan cuci tangan
9. Petugas mencatat hasil pemeriksaan, diagnosa dan therapy yang
telah diberiksan kedalam rekam medik pasien
6.Diagram Alir -
7. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum

Anda mungkin juga menyukai