Anda di halaman 1dari 6

DEMAM TIFOID

No. Dokumen : SOP/UKP/BPU/NO.24


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 4
Puskesmas Kecamatan Dr. Diah Anggraini, MM
TTD Kepala Puskesmas :
Kelapa Gading NIP. 198104012008042001

1. Pengertian Demam tifoid adalah penyakit infeksi saluran cerna yang


diakibatkan oleh bakteri Salmonella typhosa dan disebarkan
melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh tinja
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah untuk
melakukan diagnosa dan penatalaksanaan demam tifoid
3. Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading nomor 25
tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis BLUD Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
4. Referensi Kemenkes no 514 tahun 2015 tentang panduan praktik klinis bagi
dokter di FKTP
5. Prosedur atau 1. Persiapan Alat dan Bahan
langkah-langkah a. Stetoskop
b. Tensimeter
c. Termometer
d. Timbangan
e. Form rujukan internal
f. Form rujukan eksternal
g. Form pemeriksaan laboratorium
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
c. Petugas laboratorium
d. Petugas gizi
3. Langkah-langkah
a. Petugas melakukan anamnesis kepada pasien
1) Demam turun naik terutama sore dan malam hari
dengan pola intermiten dan kenaikan suhu step-
ladder. Demam tinggi dapat terjadi terus menerus
(demam kontinu) hingga minggu kedua
2) Sakit kepala (pusing-pusing) yang sering dirasakan di
area frontal
3) Gangguan gastrointestinal berupa konstipasi dan
meteorismus atau diare, mual, muntah, nyeri
abdomen dan BAB berdarah
4) Gejala penyerta lain, seperti nyeri otot dan pegal-
pegal, batuk,manoreksia, insomnia
5) Pada demam tifoid berat, dapat dijumpai penurunan
kesadaran atau kejang
6) Adakah faktor risiko:
a) Higiene personal yang kurang baik, terutama jarang
mencuci tangan.
b) Higiene makanan dan minuman yang kurang baik,
misalnya makanan yang dicuci dengan air yang
terkontaminasi, sayuran yang dipupuk dengan tinja
manusia, makanan yang tercemar debu atau
sampah atau dihinggapi lalat.
c) Sanitasi lingkungan yang kurang baik.
d) Adanya outbreak demam tifoid di sekitar tempat
tinggal sehari hari.
e) Adanya carrier tifoid di sekitar pasien.
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
c. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang : pemeriksaan
darah lengkap, dan pemeriksaan widal
d. Petugas melakukan penegakkan diagnosis berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
e. Petugas melakukan penatalaksanaan demam tifoid
1) Terapi simptomatik:
Apabila demam berikan antipiretik
2) Antibiotik lini pertama untuk demam tifoid adalah
Amoksisilin (aman untuk penderita yang sedang hamil).
Trimetroprim-sulfametoxazole (Kotrimoksazol) dosis
dewasa: 2x(160-800) selama 7-10 hari dosis anak:
Kotrimoksazol 4-6 mg/kgBB/hari, per oral, dibagi 2 dosis,
selama 10 hari.
f. Petugas memberikan rujukan internal ke poli gizi dan rujukan
eksternal bila diperlukan. Kriteria rujukan :
1) Demam tifoid dengan keadaan umum yang berat (toxic
typhoid).
2) Tifoid dengan komplikasi.
3) Tifoid dengan komorbid yang berat.
4) Telah mendapat terapi selama 5 hari namun belum
tampak perbaikan.
g. Petugas mendokumentasikan layanan dalam rekam medis
4. Diagram Alir
Petugas melakukan anamnesis

Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang

Petugas melakukan penegakkan diagnosis

Penatalaksanaan demam tifoid

Petugas memberikan rujukan internal ke poli gizi

Petugas memberikan rujukan eksternal bila diperlukan

Dokumentasi dalam rekam medis


5. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Lansia
3. Poli MTBS
4. Poli Gizi
5. Poli Pelayanan 24 jam
6. Apotik
7. Loket
8. Laboratorium

6. Dokumen Terkait 1. Rekam medis pasien


2. Form rujukan Internal
3. Form pemeriksaan laboratorium
4. SOP rujukan

7. Riwayat Tanggal Mulai


No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
Dokumen 1. Format SOP Perubahan ?
format
2.
DAFTAR TILIK
HIPERURISEMIA

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET


1. Petugas melakukan anamnesis kepada pasien
Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap
2. pasien

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang


3. terhadap pasien

Petugas melakukan penegakkan diagnosis

4. berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan


pemeriksaan penunjang

Petugas melakukan penatalaksanaan demam


5.
tifoid
Petugas memberikan rujukan internal dan
6.
rujukan eksternal bila diperlukan
Petugas mendokumentasikan layanan dalam
7.
rekam medis

Diperiksa tanggal : Mengetahui

Auditor Auditee

Anda mungkin juga menyukai