No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 02
Suatu kegiatan/proses mulai dari anamnesis, pemeriksaan sampai dengan terapi pasien
1. Pengertian
dengan keluhan demam, pilek, batuk dan atau disertai nyeri otot
Sebagai acuan petugas untuk Membuat diagnosa yang tepat dan terapi yang rasional
2. Tujuan
untuk ISPA non pneumonia
1. Peraturan Menteri Kesehtaan Nomor 05 tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis
bagi dokter di fasilitasi pelayanan Kesehatan Primer
4. Referensi
2. Potter, Patricia A. Dan Perry, Ane Griffin, (2005), Buku Ajar Fundamental
Keperawatan, Edisi 4, Jakarta : Buku Kedokteran EGC
5. Prosedur / langkah 1. Persiapan Alat dan Bahan
- langkah a. Rekam Medis
b. ATK
c. Buku Register
d. Stethoscope, tensi meter, termometer
2. Petugas yang melaksanakan
a. dokter
b. Perawat
3. Langkah - langkah
a. Panggil pasien dengan ramah dan senyum sesuai nomor urut
b. Lakukan anamnesa kepada pasien. Pasien datang dengan keluhan demam,
bersin, batuk, pilek.
c. Lakukan pemeriksaan fisik. Hasil pemeriksaan suhu badan > 37,5C.
Tenggorokan tampak merah. Rongga hidung tampak merah dan tampak secret
bening.
d. Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
e. Memberikan pengobatan
1) Bila demam berikan :
a) Anak : Paracetamol 10 mg/Kg BB, 3x sehari
b) Dewasa : Paracetamol 3x500 mg/hari selama demam, atau
2) Antibiotika diberikan bila terjadi infeksi sekunder.
3) Pelayanan simtomatik untuk menghilangkan gejala yang terasa berat dan
mengganggu
f. Petugas menuliskan dan memberikan resep kepada pasien
g. Pasien mengambil obat di apotek
7. Hal – hal yang Jika tidak dilakukan penanganan ISPA sesuai standart yang ada maka akan berakibat
perlu diperhatikan fatal
1. UGD
8. Unit Terkait
2. Poli Umum
1. SOP Pemeriksaan Fisik
9. Dokumen Terkait
2. SOP Anamnesa
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekaman Historis diberlakukan
Perubahan