Anda di halaman 1dari 3

DEMAM TIFOID

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman : 1 dari 3

dr. AGNES SURYANING


UPT PUSKESMAS
MEI RATIH
KETROWONOJOYO
NIP. 19810518 200903 2 007

1. 1.PENGERTIAN Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan
yang disebabkan oleh Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi.

2. 2.TUJUAN Sebagai acuan tatalaksana penyakit demam tifoid

3. 3.KEBIJAKAN Di bawah tanggung jawab dan pengawasan dokter umum.

4. 4.REFERENSI Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis


bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

5.PROSEDUR Anamnesis (Subjective)


Keluhan
Demam turun naik terutama sore dan malam hari (demam intermiten).
Keluhan disertai dengan sakit kepala yang sering dirasakan di area
frontal, nyeri otot, pegal-pegal, insomnia, anoreksia dan mual muntah.
Selain itu, keluhan dapat pula disertai gangguan gastrointestinal berupa
konstipasi dan meteorismus atau diare, nyeri abdomen dan BAB
berdarah. Pada anak dapat terjadi kejang demam. Demam tinggi dapat
terjadi terus menerus (demam kontinu)
Faktor Risiko
Higiene pribadi dan sanitasi lingkungan yang kurang

Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (Objective)


Pemeriksaan fisik
1. Suhu tinggi
2. Bau mulut karena demam lama.
3. Bibir kering dan kadang pecah-pecah.
4.Lidah kotor dan ditutup selaput putih (coated tongue), jarang
ditemukan pada anak.
5. Ujung dan tepi lidah kemerahan dan tremor.
6. Nyeri tekan regio epigastrik (nyeri ulu hati).
7. Hepatosplenomegali.
8. Bradikardia relatif (peningkatan suhu tubuh yang tidak diikuti oleh
peningkatan frekuensi nadi).
9. Pada keadaan lanjut dapat terjadi penurunan kesadaran ringan
berupa apatis. Bila klinis berat, pasien dapat menjadi somnolen dan
koma dengan gejala psikosis.

Pemeriksaan penunjang
a. Darah perifer lengkap
b. Pemeriksaan serologi Widal

Penegakan diagnosis (Assessment)


Diagnosis klinis
Ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang.

Diagnosis banding :
a. Demam berdarah
b. Malaria
c. Leptospirosis
Penatalaksanaan komprehensif (Plan)
1. Terapi suportif dengan tirah baring, diet tinggi kalori tinggi protein.
2. Terapi simptomatik untuk menurunkan demam.
3. Terapi definitif dengan pemberian antibiotik :
a. Kloramfenikol (dewasa 4x500mg, anak 50-100mg/kgBB/hr)
b. Amoxicillin dan ampicillin (dewasa 1-2gr/hr, anak 50-
100mg/kgbb/hr)
c. Cotrimoxazol (dewasa 2x960mg)

Edukasi
1. Pengobatan dan perawatan serta aspek lain mengenai demam tifoid
yang harus diketahui keluarga.
2. Diet dan konsumsi obat teratur.
3. Tanda kegawatan yang harus diwaspadai

Komplikasi
Bisa terjadi pada minggu kedua dan ketiga demam. Komplikasi antara
lain perdarahan, perforasi intestinal (peritoitis), sepsis, ensefalopati, dan
infeksi organ lain.

Kriteria rujukan
a. Telah mendapat terapi selama 5 hari namun belum tampak
perbaikan
b. Demam tifoid dengan kegawatdaruratan
c. Demam tifoid dengan komplikasi

5. DIAGRAM ALIR
Petugas melakukan
pengkajian awal klinis

Petugas menetapkan diagnosis


demam tifoid

Terapi
suportif

Terapi simptomatik dan


Formulir resep
definitif

Petugas mencatat hasil kajian awal


klinis, diagnosis, dan terapi yang
diberikan di dalam RM

Rujuk sesuai
kriteria

Selesai

6. UNIT TERKAIT

7. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

SOP DEMAM TIFOID 2


DAFTAR TILIK

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak


1. Apakah petugas melakukan pengkajian awal klinis terhadap
pasien?
2. Apakah petugas telah menetapkan diagnosis demam tifoid?
3. Apakah petugas memberikan edukasi mengenai hal-hal yang
harus diketahui pasien dan keluarga tentang demam tifoid?
4. Apakah petugas memberikan terapi suportif, terapi simptomatik
dan terapi definitif sesuai indikasi?
5. Apakah petugas melakukan rujukan pasien demam tifoid sesuai
kriteria?
6. Apakah petugas sudah mencatat semua hasil pengkajian awal
klinis, diagnosis, serta terapi yang diberikan dalam RM?

Compliance rate (CR) : ……………..%


………………………………..,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

SOP DEMAM TIFOID 3

Anda mungkin juga menyukai