Anda di halaman 1dari 6

SOP PENANGANAN ISPA (PNEUMONIA)

No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit

Halaman

UPTD PUSKESMAS H. Moh. Apip GS, S.IP, S.Kep, M.Si


CISOMPET NIP. 196808191988031001

1. Pengertian Pneumonia adalah suatu peradangan paru yang disebab kan oleh mikroorganisme
Mycobacterium pneumococcus
2. Tujuan Untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi pada balita sakit
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no tentang Penanganan penanganan atau perawatan
sehingga pasien mendapat pelayanan sesuai harapan
4. Referensi Sistem Manajemen Mutu ISO 90001-2008
5. Prosedur/ langkah- 1. SARANA NON MEDIS
langkah a. Meja 1-2 buah
b. Kursi 2-4 buah
c. Tempat tidur 1 buah
d. Blanko resep
e. Blanko rujukan
f. Wastafel dengan kran mengalir dan sabun cuci tangan
g. Tissue (lap tangan)
h. Kartu status anak
i. Computer
j. MTBS
2. SARANA MEDIS
a. Stetoskop
b. Thermometer
c. Soundtimer
d. Timbangan
e. Alcohol 70%
f. Kassa steril
g. Tempat sampah medis dan nom medis
Langkah-langkah:
1. ANAMNESA
a. Identitas pasien
b. Tanya apakah anak menderita batuk dan atau sukar bernapas, lama batuk
c. Tanya apakah anak 2 bulan - <5 tahun tidak bias minum atau menetek;
apakah bayi <2 bulan kurang bisa minum atau menetek
d. Tanya apakah anak demam, berapa lama
e. Tanya apakah anak kejang

2. PEMERIKSAAN
Anak harus tenang dan dipangku ibu atau ditidurkan ditempat pemeriksaan
a. Frekwensi pernafasan yaitu dengan menghitung tarikan nafas pada
gerakan dinding dada dan melihatnya dengan hitungan waktu permenit
berapa kali
b. Apakah ada tarikan dinding dada/tarikan dinding dada kedalam dengan
cara melihat dinding dada bagian bawah pada celah intercosta dan diamati
apakah terjadi pada saat inspirasi
c. Apakah ada pernafasan cuping hidung : lihat pada cuping hidung yaitu
gerakan cuping hidung pada ekspirasi dan inspirasi
d. Mengukur suhu badan : dengan memakai thermometer, dimana
sebelumnya thermometer harus dibersihkan dengan kapas alcohol pada
ujungnya setelah itu digerak-gerakkan sampai air raksa pada titik 0, baru
diletakkan menempel pada ketiak dan dipertahankan selama 5 menit
setelah itu dilepas dan dilihat dengan sejajar dengan mata dan suhu dicatat
kemudian ujung thermometer dibersihkan dengan alcohol dan diletakkan
pada tempatnya
e. Apakah ada wheezing/stridor : dengan meletakkan stetoskop pada dinding
dada dan akan terdengar bunyi ngik pada waktu inspirasi itulah suara
wheezing. Begitu juga dengan stridor juga meletakkan stetoskop pada
dinding dada dan akan terdengar suara nafas berbunyi ksosok krosok
f. Ukuran berat badan yaitu dengan timbangan bayi, untuk anak>2 tahun
yaitu dengan timbangan injak
3. PENEGAKAN DIAGNOSA
a. Umur < 2 bulan
Bila :
nafas cepat>60x / menit
Tarikan dinding dada kuat
Maka itu adalah pneumonia berat
Bila :
nafas <60x / menit
Tarikan dinding dada negative
Maka bukan pneumonia
b. Umur 2 bulan <5 tahun
Bila ada tarikan dinding dada kedalam (bila ada wheezing berulang-
ulang)
Maka itu adalah Pneumonia Berat
Bila :
2 bulan < 12 bulan : 50 x /menit
12 bulan < 5 tahun : 40 x/menit
Maka itu adalah Pneumonia
Bila tarikan dinding dada kedalam negative
Nafas cepat negative
12 bulan < 5 tahun < 40x/menit
1 -<5 tahun < 40x/menit
Maka itu Bukan Pneumonia

4. PENGOBATAN DAN RUJUKAN


A. < 2 bulan
1. Pneumonia berat
Rujuk ke Rumah Sakit
Antibiotic yaitu kotrimoksasol 1/8 tab
Wheezing ada : obati dengan salbutamol <10 kg tablet W-
19 kg 1 tab
2. Bukan Pneumonia
Nasihat dan perawatan di rumah
Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut
ASI teruskan dan lebih sering
Bersihkan sumbatan hidung dan kapas lidi dimasukkan pada
lubang hidung untuk membersihkan lendirnya
Anjuran kontol bila
Nafas cepat
Sulit bernafas
Sulit minum
Kejang kejang
B. 2 bulan < 5 tahun
1. Pneumonia berat
Rujuk ke RS
Antibiotic dengan kotrimoksasol
2-6 bln tablet
6 bulan 3 tahun tablet
3 5 tahun 1 tablet
Wheezing ada obati dengan salbukanol
< 10 kg : tablet
10-19 kg 1 tablet
2. Pneumonia
Nasihat dan perawatan di rumah
Antibiotic selama 5 hari yaitu dengan kotrimoksasol
2 bln 6 bln tab
6 bln 3 th tab
3 th 5 th 1 tab
Anjuran control 2 hari/lebih cepat bila keadaan memburuk
Demam obati dengan paracetamol
2 bln 6 bln tab
6 bln 3 th tab
3 th 5 th 1 tab
Kompres dengan air biasa yang ditaruh pada baskom dengan
memakai saputangan handuk yang dikompreskan pada dahi
anak sebelumnya diperas lebih dulu
3. Bukan Pneumonia
Batuk >30 hari rujuk
Bila ada penyakit lain obati sesuai dengan penyakitnya
Nasehat untuk perawatan dirumah kemudian ibu diberi
penjelasan yang cukup jelas dan dimengerti oleh ibu. Dan
ucapkan terima kasih karena ibu sudah merawat anaknya dan
ucapan semoga lekas sembuh dan control kembali

5. PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA


Menjelaskan pada ibu/pengantar (nafas sesak cepat, sulit minum,
sakit parah, kejang)
a. Anjuran control 2 hari kemudian pada anak dengan pneumonia
b. Kembali bila keadaan memburuk
c. Cara pemberian obat
d. Cara pengobatan / perawatan dirumah (makan cukup, bersihkan
hidung, minum lebih banyak dan obat obatan )
e. Menjaga makanan yang semakin memperparah penyakit missal
gorengan dan es
f. Hindari merokok dalam ruangan
6. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. KIA
3. BP
4. FARMASI

NO Halaman Yang dirumah Perubahan Diperlakukan tgl.

Pelaksana Mutu Baku

pet
pe
Uraian Prosedur uga Ket
ra dok apot Kelengkapan Waktu Output
px s
wa ter ek
lok
t
et

1. Pasien ambil
nomor antrian

2. Petugas loket
memanggil
sesuai nomor
antrian dan
memasukkan
ke dalam
computer
sambil
menyerahkan
status pasien

3 Pasien masuk
ke BP/KIA dan
dianamnesa
(tensi, suhu,
RR, nadi)
sesuai
keluhan oleh
Pelaksana Mutu Baku

pet
pe
Uraian Prosedur uga Ket
ra dok apot Kelengkapan Waktu Output
px s
wa ter ek
lok
t
et

perawat

4 Setelah
dilakukan
anamnesa
sesuai
keluhan
kemudian
dikonsulkan
oleh dokter
dan dilakukan
pemeriksaan
fisik kemudian
dokter
memberikan
resep obat
untuk
diserahkan ke
apotek. Jika
perlu rujuk ke
RS.

5 Apotek
menerima
resep dari
dokter sesuai
indikasi
pasien dan
menyerahkan
obat ke pasien
tersebut.

6 Setelah
menerima
obat dari
apotek pasien
pulang.

Anda mungkin juga menyukai