Anda di halaman 1dari 3

CEDERA KEPALA

No. Dokum :

SOP No Revisi :
Tanggal Terbit
Halaman :
Kepala Puskesmas I
PUSKESMAS I Denpasar Barat
DENPASAR
BARAT
dr. Lina Muji Rahayu
NIP : 197111292002122004
Cedera kepala (trauma capitis) adalah cedera mekanik yang secara langsung atau
1.Pengertian
tidak langsung mengenai kepala yang mengakibatkan Luka di kulit kepala, fraktur
tulang tengkorak, robekan selaput otak, dan kerusakan jaringan otak itu sendiri,
serta mengakibatkan gangguan neurologis.

2.Tujuan Sebagai acuan secara cepat untuk kasus cedera kepala sehingga penanganan dapat
dilaksanakan secara cepat dan tepat.

3. Kebijakan

4. Referensi Kepmenkes RI Nomer HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik


Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

5. Alat & Bahan 1. Masker bedah


2. Sarung tangan
3. Stetoskope
4. Tensimeter
5. Senter
6. Infuse set (blood set)
7. Cairan ringer laktat
8. Suction
9. Gudel
10. Set oksigen
11. Kanul / sungkup

1. Petugas melakukan standar perlindungan diri selama melakukan pemeriksaan.


2. Pada pasien trauma, lakukan pertolongan pertama / basic life support ABCD
dan segera berikan penanganan bila ada gangguan :
6. Langkah Kerja a. Air way / Saluran pernapasan
 bebaskan jalan nafas ,lakukan jaw trust, dan chin lift
 bersihkan jalan nafas dari sumbatan (secret, benda asing)
 hindari manipulasi atau pergerakan pada leher

b. Breathing/Pernapasan
 Beri nafas buatan bila henti nafas
 pasang oksigen jika perlu

c. Circulation
 Jika tensi < 90/60 mmHg, Nadi >100 x/mnt, lakukan pemasangan infus
Nacl 0,9% diguyur 2 flash,lalu maintenance 20 -30 tts/menit,
 bila tensi tinggi ≥140/90 mmHg disertai pusing atau muntah curiga
peningkatan TIK lakukan elevasi kepala 30 derajat.
 Stop perdarahan bila ada

d. Disabilyti
Lakukan pemeriksaan dan penilaian kesadaran dengan skor GCS (yang
ditulis seperti contoh E4 V5 M6)

3. Tentukan kriteria cedera kepala sesuai jumlah skor GCS


Skor 14 – 15  CKR (Cedera Kepala Ringan)
Skor 9 – 13  CKS ( Cedera Kepala Sedang )
Skor ≤ 8  CKB (Cedera Kepala Berat)

4. Petugas memberikan penjelasan hasil pemeriksaan pada keluarga serta


penanganan yang akan dilakukan
2. Petugas meminta persetujuan tindakan dengan penandatanganan informed
consent.
3. Petugas melaksanakan penanganan dan pengobatan sesuai hasil pemeriksaan
4. Petugas merujuk pasien bila tidak dapat ditangani di puskesmas
5. Petugas melakukan pencatatan pada rekam medis dan buku register
6. BAGAN ALIR
Petugas melakukan standar Segera melakukan
melakukan penanganan bila ada
perlindungan diri pemeriksaan. ABCD gangguan

Tidak

Dirujuk Bisa pemeriksaan kesadaran


ditangani? sesuai skala GCS

Ya

Berikan penanganan dan therapi

Lakukan
Pencatatan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang Tindakan

10.Dokumen 1. BRKP
terkait
2. Register Tindakan
3. Form informed consent
4. Form rujukan eksternal
5. Register rujukan Eksternal

11.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


histori
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai