Anda di halaman 1dari 6

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen : ... /...SOP/Pkm.Blk/I/2019

SOP No. Revisi : ...


Tgl. Terbit : ...
Halaman : ...

PUSKESMAS drg. Nugrahardani


BALEKAMBANG NIP. 197804192011012002

1.Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan dengan


cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang sakit
2.Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak
memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan asisten
untuk melakukannya, contohnya membuka abses superficial, pembersihan luka,
inokuasi, superfisial neuroktomi dan tenotomi
1. Pengertian
3.Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada
pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko terhadap nyawa
pasien, dan memerlukan bantuan asisten, contohnya bedah caesar,
mammektomi, bedah torak, bedah otak,
4.Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Balekambang adalah
tindakan bedah minor.
Sebagai acuan untuk tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi
1. Tujuan pasien maupun bagi petugas puskesmas balekambang
Keputusan Kepala Puskesmas N0. 445/SK. /Pkm.Blk/I/2019, tentang Jenis-jenis
2. Kebijakan
Pembedahan Minor yang dapat dilakukan di Puskesmas Balekambang
Permenkes HK.02.02/MENKES/514/2015
3. Referensi
1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan
pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan
masalah kesehatan yang dialami pasien,
2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan
pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga
mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan,
manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika
tindakan tidak dilakukan,
3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan
4. Prosedur/langkah-
yang akan dilakukan,
langkah
4. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan,
5. Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan,
6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan
dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien,
7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai,

1|6
9. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan
betadin,
10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi,
11. Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak
terasa sakit,
13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat
sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan prinsip
steril,
15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung,/melakukan monitoring
16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril,
18. Dokter menjahit daerah yang di incisi,
19. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl o,9%,
20. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
21. Dokter menutup luka dengan kassa steril,
22. Dokter memplester balutan,
23. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai,
24. Dokter membereskan peralatan,
25. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan,
26. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan
waktu untuk kontrol,
27. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di farmasi
28. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi dan
rencana kontrol dalam rekam medis pasien.

2|6
Dokter melengkapi inform
consent tindakan pembedahan
yang ditandatangani pasien,
saksi dan dokter yang
bersangkutan

-
Dokter memposisikan pasien
Dokter menyiapkan alat – sesuai dengan bagian tubuh
alat yang dibutuhkan untuk yang akan dilakukan
tindakan pembedahan pembedahan dengan
memperhatikan kenyamanan
pasienjggh
Dokter memasangkan duk steril di
daerah yang akan di insisi Dokter mencuci tangan
dan menggunakan
handscoone steril

Dokter mulai menyayat bagian


Dokter membersihkan daerah
yang sudah ditentukan dengan
pembedahan dengan kassa steril
prinsip steril

5. Diagram Alir (jika Dokter membersihkan daerah


dibutuhkan) Dokter menutup luka yang dijahit dengan cairan
dengan kassa steril dan NaCl o,9% dan mengolesinya
dengan betadine
memplester balutan

Dokter memberikan resep kepada


Dokter membereskan peralatan pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di farmasi

Dokter mencatat kegiatan yang


dilakukan, respon klien, terapi
dan rencana kontrol dalam
rekam medis pasien

3|6
1.Rawat Jalan
6. Unit terkait
2.UGD

7. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

4|6
TINDAKAN PEMBEDAHAN
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS drg. Nugrahardani


BALEKAMBANG NIP. 197804192011012002

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah Dokter atau petugas yang diberi kewenangan
melakukan tindakan pembedahan merencanakan tindakan
pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan yang
dialami pasien
2 Apakah Dokter atau petugas yang berwenang melakukan
tindakan pembedahan menjelaskan kepada pasien dan
atau keluarga mengenai rencana tindakan pembedahan,
prosedur tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi
terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak
dilakukan
3 Apakah Dokter memastikan pasien atau keluarga paham
mengenai tindakan yang akan dilakukan
4 Apakah Dokter melengkapi informed
consent tindakan pembedahan yang ditandatangani
pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan
5 Apakah Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan
untuk tindakan pembedahan
6 Apakah Dokter memposisikan pasien sesuai dengan
bagian tubuh yang akan dilakukan pembedahan dengan
memperhatikan kenyamanan pasien
7 Apakah Dokter mencuci tangan dan menggunakan
handscoone steril,
8 Apakah Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan
akan dimulai
9 Apakah Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi
dengan larutan betadin
10 Apakah Dokter memasangkan duk steril di daerah yang
akan di incisi
11 Apakah Dokter menganestesi bagian yang akan di incise
dengan memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan
12 Apakah Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi
sudah tidak terasa sakit

5|6
13 Apakah Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu
beberapa saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit
14 Apakah Dokter mulai menyayat bagian yang sudah
ditentukan dengan prinsip steril
15 Apakah Dokter selalu memperhatikan respon pasien
selama tindakan pembedahan berlangsung
16 Apakah Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan
pasien
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%


Jonggol,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….

6|6

Anda mungkin juga menyukai