Anda di halaman 1dari 5

Tindakan Hecting

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 06 April 2019
Halaman : 1/5

UPTD Puskesmas drg. Siti Januarsih


Medokan Ayu NIP. 19590101 198512 2 003

Prosedur pada pasien yang mengalami kondisi luka terbuka sehingga


1. Pengertian membutuhkan untuk dilakukan tindakan penjahitan luka/hecting

2. Tujuan Mengurangi proses terjadinya infeksi dan membantu proses penyembuhan luka
Surat Penetapan Kapusk 440/C.VII.SP.0020.08/436.7.2.34/2019 tentang
3. Kebijakan Kebijakan pelayanan klinis yang disediakan UPTD Puskesmas Medokan Ayu

4.1 PERMENKES RI No 5 tahun 2014 tentang panduan klinis di fasilitas


pelayanan kesehatan primer
4. Referensi
4.2 Kusyati, Eni, dkk. 2004. Keperawatan Dasar: Keperawatan dan Prosedur
Laboratorium. Jakarta: EGC
5.1 Dokter/paramedis melakukan identifikasi pasien
5.2 Memberitahu tujuan tindakan yang akan dilakukan
5.3 Mengisi lembar persetujuan tindakan medis (informed consent)
5.4 Mempersilahkan pasien untuk berbaring dengan posisi senyaman
mungkin
5.5 Melakukan evaluasi monitoring psikologis dan pemeriksaan TTV
sebelum tindakan dilakukan
5.6 Menyiapkan alat dan bahan diantaranya :
- Anastesi lokal (lidokain) dan spuit 3 cc
- Hecting set steril
- Betadine
5. Prosedur/ - Larutan NaCl
langkah- - Larutan H2O2
langkah - Kassa steril, sufratul, hepafic
- Handscoon
5.7 Mencuci tangan kemudian memakai handscoon
5.8 Mengidentifikasi area yang akan dilakukan tindakan anastesi lokal pada
area luka terbuka
5.9 Membersihkan area tindakan menggunakan larutan NaCl dengan
kemudian desinfektan area menggunakan betadine
5.10 Melakukan anastesi lidokain pada area yang akan dilakukan tindakan
medis
5.11 Evaluasi monitoring psikologis dengan melihat reaksi efek samping
lidokain (sesak nafas, jantung berdebar – debar, pusing, berkunang –
kunang) dan melakukan pemeriksaan TTV
5.12 Membersihkan luka terbuka dari kotoran atau benda asing yang
tertinggal dengan larutan H2O2 dan setelah bersih bilas menggunakan
larutan NaCl
5.13 Melakukan tindakan medis penjahitan luka/hecting
5.14 Memberikan sufratul pada area hecting dan tutup menggunakan kassa
serta hepafic
5.15 Setelah tindakan medis selesai dilakukan, memperhatikan kondisi
umum pasien dengan pemeriksaan TTV dan mengevaluasi monitoring
psikologis
5.16 Mendokumentasikan tindakan ke rekam medis
5.17 Dokter/paramedis memberikan resep obat dan memberitahu waktu
untuk kontrol kembali
6 Diagram alir
Dokter/paramedis melakukan identifikasi
pasien

Memberitahu tujuan tindakan yang akan dilakukan

Mengisi lembar persetujuan tindakan medis (informed consent)

Mempersilahkan pasien untuk berbaring dengan posisi senyaman mungkin

Melakukan evaluasi monitoring psikologis dan


pemeriksaan TTV sebelum tindakan dilakukan

Menyiapkan alat dan bahan

Mencuci tangan kemudian memakai handscoon

Mengidentifikasi area yang akan dilakukan tindakan medis yang


memerlukan anastesi lokal lidokain

Membersihkan area tindakan menggunakan larutan NaCl


dengan kemudian desinfektan area menggunakan betadine

Melakukan anastesi lidokain pada area yang akan


dilakukan tindakan medis

Evaluasi monitoring psikologis dengan melihat reaksi efek samping lidokain (sesak nafas,
jantung berdebar – debar, pusing, berkunang – kunang) dan melakukan pemeriksan TTV

Membersihkan luka terbuka dari kotoran atau benda asing yang tertinggal dengan
larutan H2O2 dan setelah bersih bilas menggunakan larutan NaCl

Melakukan tindakan medis penjahitan luka/hecting

Memberikan sufratul pada area hecting dan tutup


menggunakan kassa serta hepafic

Setelah tindakan medis selesai dilakukan, memperhatikan kondisi umum pasien


dengan pemeriksaan TTV dan mengevaluasi monitoring psikologis

Mendokumentasikan tindakan ke rekam medis

Dokter memberikan resep obat dan memberitahu waktu


untuk kontrol kembali
7.1 Unit Pendaftaran
7.2 Poli Umum
7 Unit terkait 7.3 Poli Lansia
7.4 UGD
7.5 Kamar Bersalin
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Kebijakan Semula : Surat penetapan Kapusk UPTD
Puskesmas Medokan Ayu no
440/C.VII.SP.0008.02/436.6.3.35/2016 Tentang Jenis – jenis
anastesi lokal dan sedasi serta cara pemberian yng dapat
dilakukan di Puskesmas 06 April 2019
Menjadi : Surat Penetapan Kapusk
440/C.VII.SP.0020.08/436.7.2.34/2019 tentang Kebijakan
pelayanan klinis yang disediakan UPTD Puskesmas
Medokan Ayu
5 Diagram alir Semula : 06 April 2019
Mulai

Dokter/paramedis melakukan identifikasi pasien

Memberitahu tujuan tindakan yang akan dilakukan

Mengisi lembar persetujuan tindakan medis (informed consent)

Mempersilahkan pasien untuk berbaring dengan posisi senyaman mungkin

Melakukan evaluasi monitoring psikologis dan pemeriksaan TTV sebelum


tindakan dilakukan

Menyiapkan alat dan bahan

Mencuci tangan kemudian memakai handscoon

Mengidentifikasi area yang akan dilakukan tindakan medis yang


memerlukan anestesi lokal lidokain

Membersihkan area tindakan menggunakan larutan NaCl


dengan kemudian desinfektan area menggunakan betadine

Melakukan anestesi lidokain pada area yang akan


dilakukan tindakan medis

Evaluasi monitoring psikologis dengan melihat reaksi efek


samping lidokain (sesak nafas, jantung berdebar – debar,
pusing, berkunang – kunang)
Membersihkan luka terbuka dari kotoran atau benda
asing yang tertinggal dengan larutan H2O2 dan setelah
bersih bilas menggunakan larutan NaCl

Melakukan tindakn medis penjahitan luka/hecting

Memberikan sufratul pada area hecting dan tutup


menggunakan kassa serta hepafic

Setelah tindakan medis selesai dilakukan, memperhatikan


kondisi umum pasien dengan pemeriksaan TTV dan
mengevaluasi monitoring psikologis

Mendokumentasikan tindakan ke rekam medis

Dokter memberikan resep obat dan memberitahu waktu untuk kontrol


kembali

Selesai

Menjadi :

Dokter/paramedis melakukan identifikasi


pasien

Memberitahu tujuan tindakan yang akan dilakukan

Mengisi lembar persetujuan tindakan medis (informed consent)

Mempersilahkan pasien untuk berbaring dengan posisi senyaman mungkin

Melakukan evaluasi monitoring psikologis dan pemeriksaan TTV sebelum


tindakan dilakukan

Menyiapkan alat dan bahan

Mencuci tangan kemudian memakai handscoon

Mengidentifikasi area yang akan dilakukan tindakan medis yang


memerlukan anestesi lokal lidokain

Membersihkan area tindakan menggunakan larutan NaCl


dengan kemudian desinfektan area menggunakan betadine

Melakukan anestesi lidokain pada area yang akan


dilakukan tindakan medis

Evaluasi monitoring psikologis dengan melihat reaksi efek


samping lidokain (sesak nafas, jantung berdebar – debar,
pusing, berkunang – kunang)
Melakukan tindakn medis penjahitan luka/hecting

Memberikan sufratul pada area hecting dan tutup


menggunakan kassa serta hepafic

Membersihkan
Setelah luka selesai
tindakan medis terbukadilakukan,
dari kotoran atau benda
memperhatikan
asing
kondisi umum pasien dengan pemeriksaan dan
yang tertinggal dengan larutan H2O2 TTVsetelah
dan
bersih bilas menggunakan larutan NaCl
mengevaluasi monitoring psikologis

Mendokumentasikan tindakan ke rekam medis

Dokter memberikan resep obat dan memberitahu waktu


untuk kontrol kembali

Anda mungkin juga menyukai