Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN EKSTRAKSI GIGI

No. Kode : Ditetapkan oleh


Kepala UPTD
Terbitan : Puskesmas Biatan Lempake

S No. Revisi :

O Tgl.Mulai :
P Berlaku
UPTD
Halaman : Muh. Asri, A.Md.Kep
NIP. 19660906 198612 1 002 PUSKESMAS
BIATAN
KABUPATEN LEMPAKE
BERAU

Ekstraksi gigi adalah tindakan mengeluarkan gigi dari socketnya tanpa


1. Pengertian
rasa sakit, hygienis, dan aman.
a. Memberikan terapy penyakit gigi dimana gigi tersebut sudah tidak dapat
dipertahankan lagi.
2. Tujuan
b. Memberi pedoman dalam melakukan tindakan ekstraksi gigi bagi tenaga
kesehatan.
3. Kebijakan a. SK Kepala Puskesmas
4. Referensi a. Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter Gigi, KEMENKES RI 2014

5. Langkah-langkah / prosedur

Langkah-langkah /Prosedur Ekstraksi Gigi dengan Anestesi Lokal


a. Dokter gigi mencuci tangan
b. Dokter gigi menyiapkan alat-alat dan obat anasthesi.
c. Dokter gigi memberitahu prosedur tindakan ekstraksi/pencabutan kepada pasien.
d. Dokter gigi meminta pasien untuk tanda tangan persetujuan tindakan pencabutan (Informed
Consent)
e. Dokter gigi melakukan aspirasi lidocain adrenalin 2% sesuai dosis dengan spuit injeksi.
f. Dokter Gigi menentukan area penusukan jarum suntik yang bebas dari lesi dan peradangan
(sesuai kebutuhan)
g. Dokter Gigi mengoleskan desinfektan dengan kapas pada area penusukan jaru m suntik.
h. Dokter Gigi menusukkan jarum anasthesi kearea yang dibutuhkan kemudian melakukan aspirasi
selanjutnya melakukan deponir obat anasthetikum.
i. Dokter Gigi mencabut jarum anasthesi kemudian melakukan observasi adanya kemungkinan
syock/alergi sambil menunggu terjadinya Parestesi.
j. Jika terjadi syock/alergi tindakan ekstraksi ditunda untuk menangani syocknya dahulu atau
dikonsulkan ke dokter umum.
k. Dokter Gigi melakukan ekstraksi gigi jika tidak terdeteksi adanya reaksi syock dan reaksi
Parestesi sudah terasa.
l. Dokter Gigi melakukan pemeriksaan kelengkapan struktur gigi yang dicabut dan socket giginya.
m. Dokter gigi memberikan spongostan pada socket bekas pencabutan untuk mencegah terjadinya
perdarahan dan menempelkan tampon yg sudah diberi betadin
n. Dokter Gigi menginstruksikan pasien untuk menggigit tampon yang telah diberi betadin

Langkah-langkah / Prosedur Ekstraksi Gigi Dengan Anestesi Topikal


a. Dokter gigi setelah mempersilahkan duduk pasien kemudian menyemprotkan Ethyl Chloride
pada kapas depress.
b. Dokter gigi menempelkan kapas depress pada area gigi yang akan dicabut.
c. Dokter gigi melakukan pencabutan gigi.
d. Dokter gigi menempelkan tampon yang sudah dioles betadine pada socket gigi.
e. Dokter gigi menyampaikan instruksi post pencabutan.
f. Dokter gigi melakukan cuci tangan.
g. Dokter gigi menuliskan tindakan yang dilakukan dan menandatangani/ paraf.
h. Dokter gigi menuliskan resep sesuai indikasi
i. Dokter gigi menyerahkan resep pada pasien .
j. Dokter gigi meminta pasien/keluarga pasien untuk menandatangani form tindakan yang sudah
dilakukan.
k. Dokter gigi mempersilahkan pasien untuk mengambil obat di kamar obat.
l. Dokter gigi mendokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan dan tindakan kedalam Catatan
Medik pasien.
6. Unit terkait Poli Gigi

Anda mungkin juga menyukai