No Dokumen : /SOP/UKP/2022 No Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : Halaman :1/2 SOP
UPT PUSKESMAS Dr. SUDARMAJI
NGULANKULON NIP.19670108 200604 1 004
1. Pengertian Ekstraksi kuku (Rosser Plasty) adalah suatu tindakan pengangkatan sebagian
atau seluruh bagian kuku yang tumbuh ke arah dalam (ingrown toenail removal) berikut matrik tunasnya, dilanjutkan reposisi jaringan lunak tepi kuku. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tindakan ekstraksi kuku kaki ataupun tangan di UPT Puskesmas Ngulankulon.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ngulankulon nomer 001/SK/UKP/2022
Tentang Pedoman Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang di UPT Puskesmas Ngulankulon 4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/Menkes/1186/2022 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur A. ALAT DAN BAHAN
1. Pegangan scalpel 2. Scalpel nomor 10 3. Pinset anatomis 4. Pinset chirurgis 5. Needle holder 6. Gunting lancip-lancip bengkok (bila diperlukan) 7. Gunting lancip-tumpul (bila diperlukan) 8. Benang jahit (bila diperlukan) 9. Drape steril (bila diperlukan) 10. Klem 11. Form pembedahan dan anestesi local 12. Rekam medis B. PROSEDUR 1. Petugas melakukan cuci tangan 7 langkah dan memakai APD dan sebelum melakukan tindakan 2. Petugas memastikan identitas pasien. dan menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan 3. Petugas melakukan sterilisasi area luka dan melakukan anestesi local. 4. Pada tindakan ada 3 pilihan terapi, tergantung dengan kesembuhan pada setiap tahap, diantaranya yaitu: T Tahap 1 a. Rawat paronikia secara konservatif dengan soda baths. b. Kurangi tekanan pada kuku dengan mengisi alur pada lengkungan kuku dengan kasa kecil atau kapas. c. Lakukan seperti ini dalam 3 bulan Tahap 2 Estraksi kuku dan pada tahap berikutnya, eksisi bagian yang ada pus untuk mengeluarkan pus atau, ekstraksi kuku parsial diikuti dab dengan phenol 80% dalam air dan dicuci dengan alkohol 70%. Tt Tahap 3 Ekstraksi kuku parsial diikuti dab dengan phenol 80% dalam air dan dicuci dengan alkohol 70%. Eksisi bagian yang ada pus untuk mengeluarkan pus. 5. Petugas menuliskan pelaksanaan ekstraksi pada form pembedahan dan anestesi local yang dimasukkan ke rekam medis 6. Petugas melakukan cuci tangan 7 langkah dan melepas APD
C. ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN
1. Penyebab kuku yang tumbuh ke dalam sering karena perawatan kuku yang tidak benar, seperti : a. Ujung dari kuku dipotong terlalu pendek. b. Tekanan lokal akibat sepatu yang sempit. c. Hiperhidrosis juga menyebabkan kuku tumbuh ke arah dalam. 2. Ada 3 stadium: a. Kemerahan dengan nyeri di ujung kuku (paronikia). b. Adanya pus yang muncul di bawah kuku. c. Timbulnya jaringan granulasi di dinding kuku (granuloma). Pengobatan dengan phenol kontraindikasi untuk pasien dengan sirkulasi perifer yang buruk. 6. Diagram Alir cuci tangan 7 langkah dan petugas memakai APD dan sebelum menyiapkan alat melakukan tindakan
Petugas memastikan identitas pasien. dan menjelaskan
prosedur tindakan yang akan dilakukan
Melakukan ekstraksi kuku
menuliskan pelaksanaan melakukan cuci tangan 7
ekstraksi pada form pembedahan langkah dan melepas APD dan anestesi local yang dimasukkan ke rekam medis 7. Unit terkait Poli Umum, Poli Lansia, Poli KIA, Poli MTBS, dan UGD Rekaman Historis Perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan 1. Penomoran : 1 September 2022 /SOP/UKP/2018 /SOP/UKP/2022 2. Kebijakan : Puskesmas Ngulankulon Keputusan Kepala UPT 1 September 2022 Nomor 002/SK/UKP/2018 Puskesmas Ngulankulon Nomor Tentang Pedoman Upaya 001/SK/UKP/2022 Tentang Kesehatan Perseorangan Pedoman Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang di UPT Puskesmas Ngulankulon 3. Referensi : Keputusan Menteri Kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan 1 September 2022 Republik Indonesia Nomor Republik Indonesia nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015 HK.01.07/Menkes/1186/2022 Tentang Panduan Praktik tentang Panduan Praktek Klinis Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Pelayanan Kesehatan Tingkat Kesehatan Tingkat Pertama Pertama 5. Diagram Alir : Tidak ada Tertuang di SOP 1 September 2022 6. Unit terkait : Tidak tercantum MTBS, Rawat Ditambahkan MTBS, Rawat Inap 1 September 2022 Inap dan Persalinan dan persalinan