Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN PASIEN COVID-19 KE

RUMAH SAKIT RUJUKAN


No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : 1/3

UPTD
dr. Dharma Ningsih Dwi Putri
PUSKESMAS NIP. 197408312010012002
CILODONG

1. Pengertian
 COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang dapat
menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat
 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah
pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer)
 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)
adalah fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan
kesehatan perorangan yang bersifat spesialistik atau sub
spesialistik meliputi rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap
tingkat lanjutan, dan rawat inap di ruang perawatan khusus
 Pasien COVID-19 yang dirujuk adalah pasien terinfeksi
COVID-19 dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif
atau pasien probable (PDP yang sedang menunggu hasil
laboratorium) dengan kondisi yang tidak dapat ditangani
fasilitas kesehatan awal
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan rujukan pasien COVID-19 ke
Rumah Sakit Rujukan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 440 / 11 / Kpts / III / 2020 Tentang Tim
Penanganan COVID – 19
4. Referensi 1. Keputusan Wali Kota Depok Nomor
360/137/Kpts/DPKP/Huk/2020 Tentang Penetapan Status
Tanggap Darurat Bencana Visur Corona Disease 2019 (Covid-19)
Di Kota Depok
2. Keputusan Wali Kota Depok Nomor
821.27/160/Kpts/Dinkes/Huk/2020 Tentang Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
5. Langkah- 1. Petugas melakukan konfirmasi kesediaan tempat tidur RS
Rujukan bagi Pasien COVID-19 melalui Sistem Rujukan
langkah
Terintegrasi (SISRUTE)
2. Jika tersedia tempat tidur, petugas memastikan kesediaan
ambulans AGD
3. Jika ambulans AGD tidak tersedia, petugas menyiapkan
SOP RUJUKAN PASIEN COVID-19 KE RUMAH SAKIT RUJUKAN
1/3
ambulans fasilitas kesehatan setempat
4. Petugas yang akan melakukan rujukan harus
secara rutin menerapkan kebersihan tangan,
mengenakan masker dan sarung tangan medis ketika
memindahkan pasien ke ambulan
5. Pengemudi ambulans harus terpisah dari pasien (jaga jarak
minimal satu meter). Tidak diperlukan alat pelindung diri
(APD) jika jarak dapat dipertahankan. Bila pengemudi juga
harus membantu memindahkan pasien ke ambulans, maka
pengemudi harus menggunakan APD.
6. Petugas menyiapkan dokumen yang diperlukan (Formulir
PE, hasil pemeriksaan rontgen thoraks, formulir rujukan
termasuk resume hasil pemeriksaan dan data pemeriksaan
penunjang lainnya)
7. Petugas mengantarkan pasien COVID-19 ke Rumah Sakit
Rujukan
8. Petugas melakukan serah terima pasien kepada petugas
Rumah Sakit Rujukan.
9. Ambulans dibersihkan dan didesinfeksi dengan perhatian
khusus pada area yang bersentuhan dengan pasien.
10. Pembersihan menggunakan desinfektan yang mengandung
0,5% natrium hipoklorit (yaitu setara dengan 5000 ppm)
dengan perbandingan 1 bagian desinfektan untuk 9 bagian
air
11. APD harus diganti setiap menangani pasien yang berbeda
dan dibuang dengan benar dalam wadah dengan penutup
sesuai dengan
12. peraturan nasional tentang limbah infeksius
6. Bagan alir
7. Unit terkait Pelayanan Pemeriksaan Umum
Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Pendaftaran Dan Rekam Medik
Pelayanan KIA
Pelayanan Imunisasi
Pelayanan KB
Pelayanan Pemeriksaan Lansia
Pelayanan MTBM Dan MTBS
Pelayanan Klinik VCT
Pelayanan Konseling Kesehatan Lingkungan
Pelayanan Konseling Gizi
Pelayanan TB - Paru
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Kefarmasian
Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidib
SOP RUJUKAN PASIEN COVID-19 KE RUMAH SAKIT RUJUKAN
2/3
Historis erlakukan
Perubahan

SOP RUJUKAN PASIEN COVID-19 KE RUMAH SAKIT RUJUKAN


3/3

Anda mungkin juga menyukai