Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN OBAT RUSAK DAN KEDALUWARSA

No Dokumen : 001/SOP/UKP/2022
No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 1 September 2022
Halaman :1/2

UPT PUSKESMAS Dr. SUDARMAJI


NGULANKULON NIP.19670108 200604 1 004

1. Pengertian Penanganan Obat rusak dan kedaluwarsa suatu kegiatan untuk


memastikan tidak terjadinya pemberian obat yang telah rusak atau
kedaluwarsa di unit pelayanan kesehatan dasar.

2. Tujuan Menjadi bukti pertanggungjawaban pengelola obat dalam mutu obat


terjaga sampai diterimakan ke pasien, melindungi pasien dari KNC/KTD
dari penggunaan obat rusak/ kedaluwarsa.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ngulankulon Nomor
001/SK/UKP/2022 Tentang Pedoman Upaya Keselamatan Perseorangan
dan Penunjang di UPT Puskesmas Ngulankulon
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 Tahun 2019
Tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Puskesmas
5. Prosedur Alat dan Bahan
1. LPLPO semua unit pelayanan
2. Alat Tulis
3. Kartu stok
4. Komputer

Prosedur
1. Petugas gudang obat merekap no bets dan tanggal kedaluwarsa
setiap obat yang datang/diterima dalam buku/software obat
kedaluwarsa.
2. Petugas gudang obat menginformasikan ke masing-masing unit
pelayanan menjelang obat mendekati tanggal kedaluwarsa.
3. Bila petugas gudang obat menemukan obat rusak di gudang obat
puskesmas, segera diinformasikan ke masing-masing unit pelayanan.
4. Petugas di sub unit pelayanan segera melaporkan dan mengirimkan
kembali obat tersebut kepada petugas gudang obat Puskesmas.
5. Petugas gudang obat menerima, mengumpulkan dan memverifikasi
laporan obat rusak/kedaluwarsa. Obat rusak/ kedaluwarsa
dikumpulkan dan disimpan ditempat terpisah.
6. Obat rusak/kedaluwarsa yang ditemukan di dalam gudang obat
dikurangkan dari catatan sisa stok pada masing-masing kartu stok
yang dikelolanya.
7. Petugas gudang obat merekap laporan obat rusak/kedaluwarsa dalam
periode tertentu dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas.
8. Petugas gudang obat melaporkan dan mengirimkan kembali obat
rusak/kedaluwarsa kepada IFK untuk dilakukan pemusnahan atau
puskesmas memusnahkan sendiri.
9. Petugas gudang obat membuat berita acara pemusnahan/
penghapusan dengan diketahui oleh kepala Puskesmas.
6. Diagram Alir
Petugas gudang obat merekap no bets dan tanggal
kedaluwarsa setiap obat yang datang/diterima dalam
buku/software obat kedaluwarsa.

Petugas gudang obat menginformasikan ke masing-masing unit


pelayanan menjelang obat mendekati tanggal kedaluwarsa.

Bila petugas gudang obat menemukan obat rusak di gudang


obat puskesmas, segera diinformasikan ke masing-masing
unit pelayanan.

Petugas di sub unit pelayanan segera melaporkan dan


mengirimkan kembali obat tersebut kepada petugas gudang
obat Puskesmas.

Petugas gudang obat menerima, mengumpulkan dan


memverifikasi laporan obat rusak/kedaluwarsa. Obat rusak/
kedaluwarsa dikumpulkan dan disimpan ditempat terpisah.

Obat rusak/kedaluwarsa yang ditemukan di dalam gudang obat


dikurangkan dari catatan sisa stok pada masing-masing kartu
stok yang dikelolanya.

Petugas gudang obat merekap laporan obat


rusak/kedaluwarsa dalam periode tertentu dan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas.

Petugas gudang obat melaporkan dan mengirimkan kembali


obat rusak/kedaluwarsa kepada IFK untuk dilakukan
pemusnahan atau puskesmas memusnahkan sendiri.

Petugas gudang obat membuat berita acara pemusnahan/


penghapusan dengan diketahui oleh kepala Puskesmas.

7. Unit terkait IFK, Gudang Obat, Semua sub unit pelayanan

Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai