SURAT KEPUTUSAN
TENTANG
Menimbang : a. Bahwa Efek Samping Obat yang berbahaya yang tidak diinginkan dari
obat yang timbul pada pemberian obat dengan dosis yang digunakan
untuk profilaksis, diagnosis dan terapi atau untuk modifikasi fungsi
fisiologis.
b. Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu
aktivitas dalam bentuk tulisan.
c. Pelaporan adalah catatan yang memberi informasi tentang kegiatan
tertentu, KTD adalah insiden yang mengakibatkan cidera pada pasien.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a, b,
dan c, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit
Benyamin Guluh
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Pemantauan dan pelaporan Efek Samping Obat di Rumah Sakit
dilakukan oleh petugas farmasi (Apoteker) dibantu oleh panitia
Keselamatan Pasien.
KEDUA : Panitia Keselamatan Pasien di Rumah Sakit terdiri dari dokter spesialis,
dokter umum, farmasi dan perawat.
KETIGA : Metode pemantauan dan pelaporan Efek Samping Obat dilakukan
dengan cara monitoring terhadap pasien.
KELIMA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Apabila h
Ditetapkan di Kolaka
Pada Tanggal , September 2018
Tembusan Yth :
1. Kabid. Pelayanan Medis
2. Komite Medis
3. Seluruh Dokter di Rumah Sakit
4. Kabid. Keperawatan
5. Seluruh Kepala Ruang Keperawatan
6. Instalasi Farmasi
LAMPIRAN :SURAT KEPUTUSANDIREKTUR BLUD RUMAH SAKIT
BENYAMIN GULUH KOLAKA
NOMOR : / / / 2018
TANGGAL : Septembar 2018
TENTANG :KEBIJAKAN PEMANTAUAN DAN PELAPORAN EFEK
SAMPING OBATRUMAH SAKIT BENYAMIN GULUH
KABUPATEN KOLAKA
Ditetapkan di Kolaka
Pada Tanggal , September 2018