0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang prosedur pengadaan di RSUD Labuang Baji. Pengadaan dilakukan untuk menjamin ketersediaan obat, peralatan medis, dan bahan kesehatan lainnya dengan harga terjangkau sesuai standar. Prosedur pengadaan meliputi penyusunan usulan kebutuhan oleh farmasi, persetujuan direktur, dan proses pengadaan oleh PPTK sesuai peraturan. Beberapa unit terkait seperti farmasi
Deskripsi Asli:
prosedur mengenai cara pengadaan obat dirumah sakit
Dokumen ini membahas tentang prosedur pengadaan di RSUD Labuang Baji. Pengadaan dilakukan untuk menjamin ketersediaan obat, peralatan medis, dan bahan kesehatan lainnya dengan harga terjangkau sesuai standar. Prosedur pengadaan meliputi penyusunan usulan kebutuhan oleh farmasi, persetujuan direktur, dan proses pengadaan oleh PPTK sesuai peraturan. Beberapa unit terkait seperti farmasi
Dokumen ini membahas tentang prosedur pengadaan di RSUD Labuang Baji. Pengadaan dilakukan untuk menjamin ketersediaan obat, peralatan medis, dan bahan kesehatan lainnya dengan harga terjangkau sesuai standar. Prosedur pengadaan meliputi penyusunan usulan kebutuhan oleh farmasi, persetujuan direktur, dan proses pengadaan oleh PPTK sesuai peraturan. Beberapa unit terkait seperti farmasi
Ditetapkan, Direktur RSUD Labuang Baji STANDAR Tanggal terbit PROSEDUR 12 januari 2018 OPERASIONAL
dr. H. Andi Mappatoba, MBA, DTAS
Nip : 19670128 199803 1 004 1. Pengadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan perencanaan kebutuhan 2. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan
PENGERTIAN kosmetik (permenkes N0. 58 tahun 2014)
3. Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk penggunaan sekali pakai (Permekes No. 58 Tahun 2014)
Pengadaan dilakukan untuk menjamin ketersediaan jumlah dan
waktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan standar mutu.Pengadaan merupakan kegiatan yang TUJUAN berkesinambungan dimulai dari pemilihan, penentuan jumlah yang dibutuhkan, penyesuaian antara kebutuhan dan dana, pemilihan metode pengadaan, pemilihan pemasok, penentu spesifikasi kontrak, pemantauan proses pengadaan dan pembayaran.
1. Usulan kebutuhan dibuat satu kali sebulan oleh bagian
PROSEDUR perencanaan farmasi dan diparaf oleh kepala Gudang Farmasi dan ditanda tangani oleh Kepala Instalasi Farmasi. PENGADAAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
11/LB/SPO- Farmasi/I/2018 01 2 dari 2
2. Usulan kebutuhan yang sudah ditanda tangani disetor kepada
Wakil Direktur Medik dan Keperawatan dibuat rangkap dan PROSEDUR diserahkan ke PPTK. 3. PPTK melakukan proses pengadaan sesuai ketentuan yang berlaku. 1. Instalasi Farmasi 2. Bagian Perencanaan Laboratorium dan Bank Darah 3. Bagian Perencanaan CSSD/ Sterilisasi 4. Bagian Perencanaan Radiologi UNIT TERKAIT 5. Bagian Perencanaan Hemodialisa 6. Bidang Perencanaan Rumah Sakit 7. Wakil Direktur Medik dan Keperawatan 8. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan