Ditetapkan,
Direktur RSUD Labuang Baji
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
4 Januari 2018
OPERASIONAL
dr. H. Andi Mappatoba, MBA, DTAS
Nip : 19670128 199803 1 004
1. Pengelolaan Obat adalah suatu upaya, pekerjaan dan kegiatan
mulai dari tahap perencanaan kebutuhan, penelitian dan
pengembangan, pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan,
PENGERTIAN penyaluran/pendistribusian, dan penghapusan obat.
2. Organisasi pengelolaan obat adalah semua pihak yang terkait di
rumah sakit dalam pengelolaan obat.
1. Sebagai panduan dalam pengelolaan obat rumah sakit.
TUJUAN 2. Agar obat tersedia dengan cepat, terpat jumlah, tepat waktu, dan
tepat sasaran.
Keputusan Direktur RSUD Labuang Baji Makassar
KEBIJAKAN No. 428/LB.01/Yanmed.I/XII/2017 tentang Kebijakan Pelayanan
Farmasi RSUD Labuang Baji Makassar.
1. Organisasi pengelolaan obat dimulai dari :
a. Data yang penting untuk mengidentifikasi pasien secara
akurat.
b. Elemen- elemen dari pemesanan atau penulisan resep
c. Bilamana nama generik atau nama dagang adalah
akseptabel atau diperlukan
PROSEDUR d. Bilamana indikasi untuk penggunaan diperlukan pada suatu
PRN (pro re nata, atau “ bila perlu” ) atau pesanan obat yang
lain.
2. Sikap hati- hati atau prosedur yang khusus untuk pemesanan
dengan nama , rupa, ucapan mirip/ NORUM (look alike, sound
alike)
ORGANISASI PENGELOLAAN OBAT
1. Wadir Yanmed