Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT

Nomor : SOP/UKP.III/PKM-JM/20
No. Revisi : 01
SOP Tanggal
: 9 Februari 2021
Berlaku
Halaman : 1 dari 3

UPT Puskesmas Aisah


Jurang Mangu NIP.196609201988032003

Pengertian 1. Peresepan adalah kegiatan membuat resep obat oleh dokter


berdasarkan diagnosa penyakit pasien.
2. Pemesanan obat adalah suatu proses kegiatan pengelola obat
untuk mengajukan pemesanan / permintaan obat ke UPT Farmasi
Tangerang Selatan sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang
sudah direncanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat
Puskesmas.
3. Pengelolaan obat adalah kegiatan mengelola obat yang
menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian dan pengawasan obat.
Tujuan Memenuhi kebutuhan obat di masing-masing unit pelayanan kesehatan
sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah kerjanya .
Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Jurang Mangu Nomor 445.4/
/PKM-JM/2021 tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat
di UPT Puskesmas Jurang Mangu.
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Alat dan Bahan Alat:
1. Alat tulis
2. Komputer
Bahan:
1. Form Resep
2. LPLPO
3. Surat Permohonan Obat
4. Rekapan Harian Obat
5. Kartu Stok
Prosedur 1. PERESEPAN OBAT
a. Dokter menetapkan terapi berdasarkan diagnosa penyakit
pasien, dapat ditunjang dengan data laboratorium.
b. Dokter mencatat terapi yang diberikan kepada pasien pada
rekam medis pasien.
c. Dokter harus menulis resep dengan jelas dan mudah dibaca
serta menggunakan istilah dan singkatan yang lazim sehingga
tidak disalah artikan.
d. Dokter menuliskan resep obat pada lembar resep
e. Dokter menuliskan resep harus lengkap, terdiri dari tanggal,
nama obat, tanda R pada resep, bentuk sediaan, tanggal lahir/
umur pasien, berat badan pasien (untuk pasien anak).
f. Dokter memberikan resep kepada pasien.

1/3
g. Dalam keadaan tertentu dimana ada keterbatasan tenaga
dokter puskesmas maka dibuatkan surat tugas pendelegasian
untuk memberikan terapi meresepkan obat kepada pasien.

2. PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT


a. Petugas farmasi di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota
Tangerang Selatan menentukan jumlah permintaan obat
berdasarkan data pemakaian obat periode sebelumnya, jumlah
kunjungan resep, data penyakit, dan frekuensi distribusi obat
b. Petugas Farmasi melakukan permintaan Obat rutin dilakukan
dengan menggunakan formulir Laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat (LPLPO) yang sudah diperiksa dan
ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
c. Petugas Farmasi melakukan permintaan obat rutin diajukan tiap
1 (satu) bulan sekali sesuai dengan petunjuk dari UPT
Farmasi . Petugas Farmasi melakukan permintaan Khusus
dilakukan di luar jadwal distribusi rutin apabila :
- Kebutuhan meningkat
- Menghindari kekosongan
- Penanganan Kejadian Luar Biasa ( KLB )
- Obat Rusak dan Obat kadaluarsa
d. Petugas Farmasi melakukan Permintaan Khusus dilakukan
dengan menggunakan surat permintaan Obat yang sudah
disetujui dan ditandatangani oleh Kepala UPT Puskesmas
Jurangmangu
Diagram Alir
Unit Terkait 1. Apotek
2. Poli Rawat Jalan
3. Poli Ranap
4. UGD
Dokumen Terkait 1. Form Resep
2. LPLPO
3. Surat Permohonan Obat
4. Rekapan Harian Obat
5. Kartu Stok
Rekaman Historis
Perubahan No. Yang Isi perubahan Tgl. Mulai
diubah Diberlakukan
1. Kebijakan Kebijakan tentang 9 Februari
peresepan, pemesanan 2021
dan pengelolaan obat

2/3

Anda mungkin juga menyukai