0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan prosedur pencabutan gigi permanen akar tunggal dengan anastesi infiltrasi untuk menghilangkan rasa sakit dan memastikan tidak ada sisa akar yang tertinggal. Prosedur meliputi asepsis daerah kerja, anastesi daerah sekitar gigi, pencabutan gigi, tekanan daerah bekas pencabutan, dan instruksi serta obat pasca pencabutan. Prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi dan perawat
Deskripsi Asli:
Judul Asli
PENCABUTAN GIGI TETAP AKAR TUNGGAL DENGAN ANASTESI INFILTRASI
SOP ini menjelaskan prosedur pencabutan gigi permanen akar tunggal dengan anastesi infiltrasi untuk menghilangkan rasa sakit dan memastikan tidak ada sisa akar yang tertinggal. Prosedur meliputi asepsis daerah kerja, anastesi daerah sekitar gigi, pencabutan gigi, tekanan daerah bekas pencabutan, dan instruksi serta obat pasca pencabutan. Prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi dan perawat
SOP ini menjelaskan prosedur pencabutan gigi permanen akar tunggal dengan anastesi infiltrasi untuk menghilangkan rasa sakit dan memastikan tidak ada sisa akar yang tertinggal. Prosedur meliputi asepsis daerah kerja, anastesi daerah sekitar gigi, pencabutan gigi, tekanan daerah bekas pencabutan, dan instruksi serta obat pasca pencabutan. Prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi dan perawat
INFILTRASI Nomor : SOP/ /PKM-JM/ No. Revisi : 00 SOP Tanggal : Berlaku Dinas Kesehatan Kota UPT Tangerang Selatan Halaman : Puskesmas Jurang Mangu
Ditetapkan Kepala UPT Aisah
Puskesmas Jurang Mangu NIP. 19660920 198803 2 003
Pengertian Mengeluarkan gigi parmanen akar tunggal dari socketnya dengan
anastesi infiltrasi Tujuan Pencabutan gigi permanen akar tunggal tanpa menimbulkan rasa sakit dan tidak ada sisa akar tertinggal Kebijakan - Referensi KEP.MENKES RI. NO 284/MENKES/SK/IV/2006, tentang Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Alat dan bahan 1. Tang cabut sesuai dengan indikasi pencabutan 2. Bein 3. Jarum suntik 4. Lidocain 5. Iodin povidon 6. Kassa steril 7. Tampon Prosedur 1. Asepsis daerah kerja 2. Melakukan anastesi infiltrasi pada mukosa sekitar gigi yang akan di cabut 3. Melakukan tes apakah daerah tersebut sudah teranastesi atau belum 4. Melakukan pencabutan gigi akar tunggal 5. Menekan-nekan daerah soket bekas pencabutan dengan cotton roll dan meletakkan tampon dengan antiseptik pada luka bekas pencabutan 6. Instruksi pasca pencabutan 7. Pemberian obat Diagram Alir - Unit Terkait Dokter Gigi, Perawat Gigi Minimal D3 Dokumen Terkait Rekaman Historis No. Yang Isi perubahan Tgl. Mulai diubah Diberlakukan Perubahan