Anda di halaman 1dari 27

MEKANISME PENDAMPINGAN

MENDAPATKAN NIB BAGI UMKM KOSMETIK


Disampaikan pada:
WEBINAR TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK) BERSERI DI BIDANG KOSMETIK

Oleh: Berry Fauzi, S.Ds. MM


Kepala Bidang Kemudahan Usaha Mikro
Jumat, 2 September 2022
SEKILAS KONDISI TERKINI
URGENSI TRANSFORMASI FORMAL USAHA MIKRO (TRANSFUMI)
LATAR BELAKANG
• Usaha Mikro dalam melakukan kegiatan usahanya harus memiliki Perizinan Berusaha berupa NIB sebagai Perizinan Tunggal
• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan pendaftaran bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil untuk kemudahan
Perizinan Berusaha.
• Tingkat kemudahan berusaha di Tanah Air berada di level 73, di bawah negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
• Aturan turunan UUCK diyakini bisa mengerek peringkat Easy of Doing Business (EoDB) Indonesia ke posisi 40 pada 2024.
• Dari 64,19 juta UMK-M, 64,14 juta adalah UMK yang sebagian besar berada di sektor informal, sehingga perlu didorong untuk
bertranformasi menjadi formal.
• Rilis BPS:
1. Sektor informal 2020 mengalami kenaikkan dibanding Agustus 2019 dengan peningkatan terbanyak pada status pekerja keluarga atau tidak dibayar, menjadi
60,47 persen informal dan 39,53 persen pelaku usaha formal
2. Profil UMK 2019 Dari total 4.380.176 Usaha, 96% Usaha Tidak Memiliki Sertifikat. Dari total 4% (168.161 Usaha) memiliki sertifikat berupa sertifikat SNI, HKI,
dan Sertifikat lainnya
TUJUAN

TRANSFUMI: Memberikan Kemudahan bagi pelaku usaha mikro


informal dalam mengakses Online Single Submision Risk Based
Approach (OSS-RBA) dengan melaksanakan Pendampingan legalitas
usaha untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang
berfungsi sebagai Perizinan Tunggal dan Identitas Berusaha bagi
pelaku Usaha Mikro.
2
INTERPRESTASI PP 7 TAHUN 2021

KRITERIA UMKM
1. Kriteria Modal UMKM (Rp) PROPOSI UMKM INDONESIA 64.199.606 PELAKU USAHA
UU 20 TAHUN 2008 • ≤ 1 M (Usaha Mikro) 5.550 Usaha Besar
• 1 M – 5 M (Usaha Kecil) (0,01%)
TENTANG UMKM
• 5 M – 10 M (Usaha Menengah) 47.728 Usaha Menengah
1 Tahun sejak terbit • > 10 M (Usaha Besar) (0,06%)

2. Kriteria Omset UMKM (Rp) 193.959 Usaha Kecil


PP 7 Tahun 2021 • ≤ 2 M (Usaha Mikro)
• 2 M – 15 M (Usaha Kecil)
(0,30%)

63.955.369 Usaha Mikro


KEMUDAHAN, PELINDUNGAN (99,2%)
DAN PEMBERDAYAAN KUMKM • 15 M – 50 M (Usaha Menengah)
• > 50 M (Usaha Besar) Catatan: *) UMKM diambil Merata pada rentang kriteria

Terdapat Peningkatan Jumlah Usaha


Kemudahan dan Dukungan Mikro 0,94%
Pemerintah bagi UMK semula 63.350.222 menjadi
63.955.363

3
BENEFIT TRANSFORMASI FORMAL BAGI USAHA MIKRO
Dalam rangka Kemudahan Berusaha Amanat Aturan Turunan Ciptaker

1 TERDATA
Pelaku UMK yang telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) terdaftar dalam Sistem OSS (Online
Single Submission) Berbasis Risiko yang terintegrasi dengan sistem di lingkup kabupaten/kota, lingkup
TTM: provinsi, lingkup kementerian/lembaga dengan sistem OSS yang ada di pusat Kementerian
Investasi/BKPM.

2 TERLINDUNGI
• Pelaku UMK yang telah mendapatkan NIB sekaligus juga terdaftar sebagai peserta jaminan sosial kesehatan dan jaminan
sosial ketenagakerjaan.
• UMK yang telah memiliki legalitas berupa NIB akan memperoleh kepastian dan perlindungan dalam berusaha di lokasi
yang sudah ditetapkan.
• Dengan mempunyai NIB, maka para pelaku UMK dan menengah akan memperoleh perlindungan secara hukum.
Sehingga bisnis yang tengah dijalankan akan memberikan kepercayaan guna melaksanakan kerja sama dengan pihak lain.

3 MENGAKSES
• NIB bagi pelaku UMK risiko rendah berfungsi sebagai identitas dan legalitas usaha. Selain itu, NIB juga sebagai perizinan
tunggal yang mencakup Standar Nasional Indonesia Bina UMK (SNI-Bina UMK) dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal
(SJPH)
• UMK yang memiliki NIB akan memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pendampingan dan akses
program dari pemerintah.
• Memiliki NIB akan memudahkan akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank dan non-bank.
4
Apa yang dimaksud dengan Nomor Induk Berusaha (NIB)?
NIB adalah nomor identitas pelaku usaha. Pelaku usaha mengurus NIB sesuai
dengan bidang usaha yang diatur dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI) tahun 2020. Nomor identitas tersebut terdiri dari tiga belas
digit/angka yang di dalamnya terdapat pengaman dan tanda tangan elektronik.
Fungsi NIB bukan hanya sebagai identitas, melainkan juga berlaku sebagai Tanda
Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), dan Akses Kepabeanan
bagi perusahaan melakukan kegiatan ekspor impor.

Apakah NIB berbeda dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda
Daftar Perusahaan (TDP), dan Surat Keterangan Usaha (SKU)?
Setelah Undang-Undang Cipta Kerja disahkan, sudah tidak diterbitkan lagi SIUP,
TDP, dan SKU. Saat ini pelaku usaha hanya perlu mengurus NIB.
KENDALA PENERBITAN PERIZINAN BERUSAHA

Hasil Evaluasi Bersama Kemenko Perekonomian dan Stakeholder Hasil Evaluasi Pendampingan Relawan
Terkait Pusat dan Daerah tanggal 17 Mei 2022
• Usaha informal tidak mendapatkan informasi mengenai
pentingnya formalisasi usaha;
Tantangan/kendala yang dihadapi dalam lingkup • Program Sosialisasi Urgensi Kepemilikan NIB masih belum
Perizinan Tunggal antara lain: merata sampai tingkat Desa;
• NIB belum sepenuhnya sebagai perizinan tunggal, Di daerah
1. Mencakup regulasi, teknis aplikasi, dan beberapa hal masih mempersyaratkan legalitas tambahan berupa
terkait implementasi belum merata disetiap daerah; SKU/SKDU, Pantauan dilapangan ada pemerintah Desa yang
2. hasil identifikasi implementasi Perzinan Tunggal di memprioritaskan SKU untuk Perizinan Berusaha;
Pemprov DIY pada tanggal 12 Mei 2020, diketahui • Pelaku Usaha masih enggan memiliki NIB, dikarenakan
terdapat beberapa kendala terkait OSS, Penerbitan
masih takut akan tagihan Pajak;
NIB dan Sistem layanan aduan perbaikan data NIB • Pelaku Usaha yang tidak terjangkau layanan internet
low respon;
kesulitan mengakses peizinan berusaha
3. Terdapat kendala seperti aplikasi OSS yang masih • Pemahaman User UMK terhadap Pemilihan KBLI (Klasifikasi
perlu pembenahan dan sarana prasarana yang belum
Baku Lapangan Usaha Indonesia) masih rendah
memadai;
• Informasi Pembebasan Biaya sertifikasi untuk kegiatan usaha
4. Terdapat permasalahan SDM sebagai pengawas
yang dilakukan oleh UMK setelah memiliki NIB
yang masih terbatas dan perlunya sosialisasi dan
• Keterbatasan anggaran untuk Insentif bagi Para Pendamping,
pendampingan untuk pemahaman pelaksanaan
dilapangan.
perizinan berbasis Risiko

6
AKSELERASI PROGRAM PERIZINAN DAN SERTIFIKASI
BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL
TUJUAN
Usaha Mikro Informal ikut masuk dalam
ekosistem bisnis formal

1. Fasilitasi Penerbitan Perizinan Usaha (NIB)

A. Sosialisasi B. Pendampingan melalui GARDA TRANSFUMI


melalui Penyelenggaraan Event, Media Sosial, Sinergi Kegiatan, Percepatan penerbitan NIB bagi usaha mikro melalui program TRANSFUMI
Penerbitan Perizinan On The Spot, DLL bersinergi dengan MercyCorps Indonesia, BKPM, BPJPH, dan BSN

Fasilitasi Sertifikasi bagi UMKM


2.
(Halal, Merek, SP-PIRT, Izin Edar MD)
Sinergi Fasilitasi Jaminan Produk Halal Gratis bagi Umik, melalui:
Percepatan penerbitan SPP-IRT melalui fasilitasi Penyuluhan • Penyedia data dan sosialisasi untuk program SEHATI
Keamanan Pangan (bersinergi dengan Dinas KUKM dan Dinas • Mengkoneksikan Garda Transfumi dengan Universitas berbasis islam (UIN CENTER SUNAN KALIJAGA
Kesehatan di wilayah setempat) D.I.Yogyakarta) sebagai pendamping halal kepada BPJPH
• Fasilitasi Pendampingan Pendaftaran Sertifikasi Halal Reguler bersama LPOM MUI
• Menyediakan Penganti biaya kepengurusan sertifikasi Halal dengan kuota terbatas
• Sebagai Project Coordinator optimalisasi pelaksanaan ekosistem Zona Kuliner Halal, Aman
dan Sehat (KHAS)
Percepatan penerbitan Izin Edar MD bersama BPOM
• Coaching Clinic/Pendampingan CPPOB (Cara Pengolahan Pangan Pemotongan Biaya Layanan Permohonan Hak Merek Dagang bagi Usaha Mikro semula 1,8 Jt
yang Baik)
• Rekrutmen Garda Transfumi menjadi Fasilitator Keamanan Menjadi 500 Ribu
Pangan Nasional dan Daerah • Konsultasi pendaftaran online
• Menyediakan Penganti biaya Pengujian Produk dan E Reg dengan • Memberikan penggantian biaya layanan kepengurusan (Rp 500ribu)
Kuota terbatas • Monev penerbitan
• Mengeluarkan rekomendasi pemotongan biaya
7
POTRET PENERBITAN NIB

NASIONAL 4% (2,5 Jt/Thn) Hasil Target Nasional berdasarkan Himpunan Data


TARGET APBN KemenkopUKM dari Stakeholder terkait yang memiliki program
7.500 NIB pembinaan terhadap KUMKM

CAPAIAN NIB PER 23 Agutus 2022

Oss.go.id
OSS.RBA
1.748.577

Pendampingan
Garda Transfumi
2021 2022
19.300 7.500
NIB NIB

Sumber: Kemeninvest/BKPM, & System MMI Per 23 Agustus 2023


8
REDESIGN PROGRAM
TRANSFOMASI FORMAL USAHA MIKRO TA. 2022-2024
KOLABOR-AKSI TRANSFORMASI FORMAL USAHA MIKRO

BPJPH

PEMENUHAN
KOMITMEN
Penerbitan Perizinan Pendaftaran Sertifikasi
Ekosistem Digital Akses Pembiayaan
Berusaha Dan Izin Edar Produk
Usaha (Kredit Usaha Rakyat)

Training Sustainability Mentoring HIMBARA


untuk Usaha Mikro Naik Kelas SOSIALISASI
APROVAL KUR
GARDA TRANSFUMI
Pendampingan OSS RBA PEMENUHAN KOMITMEN SERTIFIKASI AKSES KUR DARI BANK BRI
MENTORING BISNIS DIGITAL
Penerbitan NIB PASCA TERBIT NIB
Kemudahan akses Pemenuhan Komitmen dalam
Pendampingan bagi Kriteria Usaha Mikro: Mentoring Bisnis Pasca Terbit NIB Pendataan Pelaku Usaha Mikro yang
rangka mendapatkan Sertifikasi Produk:
bagi Usaha Mikro: memerlukan akses pembiyaan dari
• Merchant Marketplace • Sertifikasi Halal selfdeclare dari BPJPH Kemenag HIMBARA oleh para Garda Transfumi
• Nasabah Himbara • SPP-IRT dari BPOM/Balai POM/Dinkes Tingkat • Pendampingan Pemasaran Online untuk dapat diusulkan mendapatkan
• Tidak terakses pelayanan Dinas Teknis Kab/Kota • Pendampingan Lamikro
• SNI BINA UMK dari BSN Indonesia Kredit Usaha Rakyat
Terkait • Pendampingan Keamanan Cyber
• Gagap Teknologi • Fasilitasi Pengganti Biaya Kepengurusan
• Akses kepada Platform Digital
Sertifikasi dan Izin Edar Produk Izin Edar MD BPOM,
• Binaan Lintas Sektoral Halal, Hak Merek Dagang dan Penyuluhan
Keamanan Pangan bagi pelaku usaha terpilih

AKSELERASI TRANSFORMASI FORMAL USAHA MIKRO 4% (2,5 Juta) NIB secara Nasional

9
AKSELERASI PENERBITAN PERIZINAN BERUSAHA
SEBARAN PENDAMPING NO PROVINSI JML
PERLUASAN PENDAMPINGAN MELALUI
RELAWAN GARDA TRANSFUMI 1 JABAR 87
IMPLEMENTING PARTNER GEBER UMKM
50 2 JATENG 60

3 D.I.Y 50

50 4 JATIM 70

50 5 BALI 50 1. Penyedia Sistem 1. Banten


508760 Rekrutmen dan Pelaporan. 2. Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Barat
50705050 6 SUMUT 50
2. Sinergi Program
7 SULSEL 50 Micromentor
8 NTB 50
3. Dukungan Pendamping
Sigap dengan Korwil:
9 KALSEL 50
1) Jabar
50 1. Sulawesi Selatan Sumatera Utara
10 DKI JAKARTA 50 2) Jateng 2. DKI Jakarta

610 Relawan Garda transfumi 11 BANTEN 50


3) D.I.Yogyakarta
4) Jatim

POTENSI BASIS DATA PENDAMPINGAN & PENYEDIA INSENTIF GARDA


I. Kolaborator Program K/L
TRANSFUMI
12,8 Jt Penerima BPUM
5.000 NIB dan Sertifikasi Halal Binaan Badan Ketahanan Pangan BPJPH

35.000 Kelompok UPPKA II. Kolaborator Program NON K/L

Penyediaan 650 Tenant Di 13 Zona KHAS untuk mendapatkan NIB

Penyedia Data 1.000 Mitra Gojek di tahun 2022 III. Proses Penjajakan Kolaborator di 2022-2033
Penyedia Data 1.000 Merchant di tahun 2022

Sinergi Penyelenggaraan Event Daerah PEMDA, ORMAS, AKADEMISI dan ASOSIASI


10
KELENGKAPAN SERAGAM RELAWAN GARDA TRANSFUMI

ID Card Relawan Garda Transfumi


Seragam Lapangan Garda Transfumi
Yang terkoneksi dengan System MMI

11
TERIMAKASIH
DEPUTI BIDANG USAHA MIKRO

@KemenkopUKM kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

12
12
KIPRAH PENDAMPINGAN MENGAKSES
PENERBITAN PERIZINAN NOMOR INDUK BERUSAHA

13
KIPRAH PENDAMPINGAN MENGAKSES
PENERBITAN PERIZINAN NOMOR INDUK BERUSAHA

KEGIATAN SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN ONLINE

14
KIPRAH PENDAMPINGAN MENGAKSES
PENERBITAN PERIZINAN NOMOR INDUK BERUSAHA

KEGIATAN SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN OFFLINE DOOR TO


DOOR, GOES TO CAMPUS

15
Panduan Mendapatkan NIB dalam Hitungan Menit!
1 Install aplikasi OSS 2
Buka aplikasi OSS
Indonesia Indonesia dan pilih
“Daftar”
3 Isi nomor ponsel 4 Lihat kode
yang benar, aktif, verifikasi di
dan belum WhatsApp
pernah
digunakan di
sistem OSS, lalu
klik “Kirim kode
verifikasi melalui
WhatsApp”
5 Masukkan 6 Kode
kode verifikasi berhasil
diverifikasi
7 Atur password 8 Lengkapi
menggunakan formulir
minimal 8 sesuai
karakter dengan dengan KTP
kombinasi huruf elektronik
kapital, huruf
kecil, angka, dan
karakter spesial
(!@#$%^&*_-)
9 Pendaftaran 10 Selanjutnya
berhasil masuk dengan
nomor ponsel
dan password
11 Kesehatan,
Lengkapi data pelaku usaha
(Isi NPWP, BJPS Ketenagakerjaan,
dan BPJS Kesehatan jika sudah
memiliki)
12 Isi bidang usaha dengan kode 5 digit/angka KBLI tahun
2020. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
merupakan panduan penentuan jenis kegiatan usaha
yang disusun oleh Badan Pusat Statistik. Informasi
tentang KBLI sudah tersedia di sistem OSS. Pelaku usaha
dapat mengetik kata kunci untuk mencari KBLI yang
tepat, contoh:
warung makan, penangkapan ikan, kaki lima. Tiap
pelaku usaha hanya bisa memiliki satu NIB dan dalam
satu NIB diperbolehkan terdiri dari satu atau lebih KBLI.
13 Isi luas lahan dan 14
Sistem
modal usaha, lalu menunjukkan
klik “Validasi risiko” skala usaha dan
risiko usaha
Lengkapi Isi daftar produk/jasa. Jika
15 16 produk/jasa yang dihasilkan
formulir
wajib halal dan/atau wajib
SNI (Standar Nasional
Indonesia), maka sistem
akan menanyakan apakah
sudah memiliki sertifikat
halal dan/atau sertifikat SNI.
Jika belum memiliki, pilih
“Tidak”.
Klik pernyataan mandiri dengan Klik “Tambah
17 18
mencentang kotak yang tersedia. bidang usaha”
Salah satu persyaratan dasar
jika ingin
dalam perizinan berusaha adalah
Kesesuaian Kegiatan
menambah
Pemanfaatan Ruang (KKPR). Bagi KBLI lainnya
pelaku UMK diberi kemudahan
dengan menyetujui pernyataan
mandiri yang menyatakan
bahwa akan mematuhi tata
ruang.
Artinya pelaku UMK harus
mengikuti ketentuan tata ruang
di masing-masing daerah.
19 Pilih KBLI yang 20 NIB terbit
akan diproses
perizinan
berusahanya

Anda mungkin juga menyukai