__

PENGALAMAN PRAKTIS
KABUPATEN SLEMAN
DALAM MENGATASI
PERMASALAHAN UMKM

1
01 JUMLAH UMKM BERDASARKAN
SKALA USAHA (MIKRO, KECIL, MENENGAH)
REKAP DATA UMKM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020
PERSENTASE SKALA USAHA (MIKRO, KECIL, MENENGAH)
SKALA
MIKRO KECIL MENENGAH TOTAL
USAHA
MENENGAH
JUMLAH 65.207 910 29 66.146 0,04%

PERSENTAS KECIL
98,58% 1,38% 0,04% 100% 1,38%
E

MIKRO
98,58%

2
 Permasalahan
yang dihadapi
UMKM Sleman
Awal Pandemi dan Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

3
Masa Awal Pandemi COVID-19
Dinamika Pasar Turun
01 Karena terhentinya aktivitas
warga
Banyak usaha yang tutup
02 konsekuensi PHK, efeknya pada
daya beli rumah tangga
Distribusi barang dan migrasi
03 warga banyak terhambat karena
banyak wilayah tertutup .
Jasa pengantaran dan
Transportasi nyaris terhenti
04 dampak mengganggu
distribusi bahan produksi
Menurunnya Transaksi
05 Karena Daya Beli Turun
Menurunnya kemampuan
06 permodalan dan tabungan
4
Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Data Base UMKM yang Berubahnya prioritas
01 belum teritegratif antar
sector dan tingkatan
03 belanja masyarakat
pemerintahan

Terbatasnya akses pemasaran,

Keterbatasan permodalan karena akses terhadap teknologi

02 dan berkurangnya asset

UMKM
04 rendah. (kapasitas kurang dan
terbatasnya tenaga dan waktu
untuk mengelola pemasaran digital)

5
Hikmah Pandemi
Masyarakat mulai menemukan celah dan peluang
untuk berusaha dengan penerapan protokol yang ketat

Banyak usaha yang mulai menyesuaikan diri dengan

situasi yang ada

Banyak UMKM baru, kompetisi menjadi semakin ketat

sehingga diperlukan kreativitas UMKM

Kemampuan digital menjadi penting dan penentu

kesinambungan usaha

Banyak kemudahan akses permodalan

6
Strategi Pengembangan UMKM Saat Pandemi COVID-19
1 2 3 4

Pelatihan tatap muka Optimalisasikan Pendampingan &

Stimulus penguatan Pemantapan Data konsultatif oleh PLUT KUMKM
dengan protokol
ketat dan pelatihan modal bagi pelaku Base « Satu Data »
(Pusat Layanan Usaha Terpadu
online, serta webinar UMKM terdampak UMKM Koperasi Usaha Mikro Kecil
untuk kemampuan Lorem &
Menengah) ipsum dolorkreatif
Rumah
praktis sit amet, duis eu.
Metus tortor. Eu ut
lorem, est sodales
amet.
5 6 7

Fasilitasi penjualan onli

ne melalui “Sleman Mart”
(supermarket online produk Pameran Virtual Budayakan
UMKM dan petani) Sleman) , Peken Digital gerakan
Galery Dekranasda, Galery (Kendi Sembada) Borong bareng
Disperindag

7
 PEMANTAPAN DATA BASE
• Kembangkan satu Data UMKM Berbasis Web dan Android
• Gunakan NIK sebagai Data Utama
• Manfaat Satu Data UMKM
• Dasar untuk pengembangan UMKM
• Akses permodalan
• Optimalisasi manfaat fasilitasi kepada UMKM secara merata

8
 • Penguatan modal langsung Kepada UMKM dan Koperasi
• Th. 2020 sd. Bulan Agustus pencairan ke UMKM dan
Koperasi mencapai Rp 7 Milyar, dibandingkan dengan
tahun sebelumnya Rp 6 Milyar
• Kebijakan relaksasi yakni Pengunduran cicilan baik bunga
Stimulus dan pinjaman pokok dari bulan April sampai dengan
Desember
Penguatan Modal
• Relaksasi juga diberikan pada UMKM yang mengakses
dari APBD pembiayaan dari koperasi, berupa penundaan pembayar-
an pokok pinjaman dan rescheduling lama pinjaman
• Kebijakan penurunan biaya admisitratif dari 6%
menjadi 3% (perbub baru di proses)
• Program kredit bunga ringan Krisan (kredit sepisan) dari
Bank Sleman

9
Fasilitasi Pemasaran
Galeri Sleman Mart, untuk pengenalan produk dalam
rangka penjajakan pasar dan pembinaan kualitas produk

Galeri Upakarti, untuk kalangan pelaku usaha mikro

yang siap naik kelas

Galeri Dekranasda, untuk produk siap ekspor

10
 Fasilitasi Pemasaran ONLINE

• Aplikasi mobile dan web Sleman Mart

• Kerjasama dengan Gojek untuk memfasilitiasi promo produk UMKM
• Aplikasi SIBAKUL, aplikasi online DIY yang memberikan fasilitasi
free ongkir
• Pemeran virtual “ KENDI (PEKEN DIGITAL) SEMBADA “ dengan
aplikasi mobile berbasis 3 Dimensi, diunduh melalui Play Store
dengan kata “Kendisembada,” berlangsung selama 1 Bulan, yang
juga diisi dengan kegiatan pendukung, music, pelatihan, webinar,
bincang bisnis dan lomba , yang live di youtube tribun jogja.

11
TERIMA KASIH

12