Penanganan Kasus
DWI YULIANI
SILAHKAN CEK,
ADAKAH NAMA
TEMAN TEMAN
DISINI…
Etika Penggunaan Teknologi dalam Penanganan Kasus
• Menginformasikan kepada klien tentang teknologi apa yang akan
digunakan, tata cara penggunaan teknologi, dan bagaimana teknologi tersebut
NASW Code of Ethic digunakan dalam penanganan kasus.
2017, Prof. Frederick • Membuat informed consent dengan klien di awal kontak terkait penggunaan
G. Reamer teknologi dalam penanganan kasus. Termasuk menyampaikan kepada klien
bahwa klien/Pekerja Sosial diperkenankan untuk mengakhiri/mengalihkan
pembicaraan bila dirasa situasi darurat / tidak memungkinkan.
• Melakukan verifikasi identitas dan lokasi klien yang menerima layanan
jarak jauh. Hal ini penting untuk situasi darurat.
• Melakukan asesmen terkait kemampuan klien dalam mengakses dan
menggunakan teknologi.
• Membantu klien mengidentifikasi metode alternatif lain apabila klien tidak
dapat menggunakan teknologi dan/atau tidak memiliki perangkat yang
diperlukan.
• Memahami tantangan komunikasi yang akan muncul dalam penggunaan
teknologi atau layanan jarak jauh, serta mencari solusinya.
• Mematuhi peraturan yang berlaku (misalnya UU ITE) terkait penggunaan
teknologi.
• Menyadari dan menghargai adanya tantangan budaya, lingkungan,
ekonomi, disabilitas, bahasa dan masalah keberagaman sosial lainnya dalam
penanganan kasus.
• Menghindari berkomunikasi dengan klien diluar hal pekerjaan.
• Mencegah klien mengakses akun media sosial / nomer kontak
pribadi
• Menghindari memposting / update status tentang informasi
personal dalam whatsapp, media sosial, atau website yang digunakan
untuk bekerja/berkomunikasi dengan klien
• Selalu ingat bahwa klien mungkin dapat menemukan informasi
mengenai dirinya apabila Pekerja Sosial memposting tentang
dirinya / informasi kasusnya.
• Menginformasikan kepada klien kepada siapa dan bagaimana klien
melaporkan Pekerja Sosial ketika melakukan pelanggaran etika
terutama terkait kerahasiaan. (Misalnya, berikan kontak Supervisor)
• Tidak menerima permintaan kontak dari klien pada akun media
sosial, nomer pribadi atau media elektronik lainnya.
• Selalu menjaga keamanan media komunikasi anda untuk melindungi
informasi klien maupun atau mitra.
• Menyimpan data klien pada penyimpanan online (Google Drive,
Onedrive, dsb) serta membukakan akses dan menginformasikan
kepada klien cara untuk mengakses data miliknya.
• Tidak memposting informasi rahasia terkait klien pada website
kerja atau media sosial lembaga.
DILEMA ETIK
Protection of Life
Social
Justice • Piramida pada EPS menunjukan
Self determination,
autonomy, and prioritas implementasi etik.
freedom
Ketentuan:
1. diketik rapi dengan jenis huruf time new roman, font 12, spasi 1,15
2. Jumlah halaman minimal 3 halaman
3. Waktu pengumpulan, tgl. 15 Desember (saat waktu kuliah)