NORMALITAS &

ABNORMALITAS
NORMALITAS
(MASLOW AND MITELMANN)
 Memiliki perasaan aman yang tepat (sense of
security)
 Dlm suasana sedemikian dia mampu mengadakan
kontak yg lancar dgn org lain dlm berbagai bidang
 Memiliki penilaian diri dan insight/wawasan
rasional (self evaluation)
 Memiliki harga diri yg cukup, dan tdk berlebihan.
Memiliki perasaan sehat scr moral, tanpa ada rasa2
berdosa dan memiliki kemampuan menilai tl
manusia lain
CONTD...
 Memiliki spontanitas dan emosionalitas yg tepat
 Mampu menciptakan hubungan yg erat, kuat dan lama,
spt persahabatan, komunikasi sosial dan relasi cinta. Dia
mampu mengekspresikan rasa kebencian dan kekesalan
hatinya tanpa kehilangan kontrol thd diri sendiri
 Mempunyai kontak dengan realitas scr efisien
 Yaitu kontak dengan dunia fisik/materil, tanpa ada fantasi
dan angan2 yg berlebihan, krn dia memiliki pandangan
hidup yg realistis dan cukup luas ttg dunia mns.
 Kontak dengan dunia sosial : memiliki pandangan hidup
yg realistis dan luas ttg dunia mns
 Kemampuan menerima berbagai cobaan, spt : sakit,
fitnah, malapetaka, dukacita dan nasib buruk lainnya dgn
kebesaran hati
 Kemampuan beradaptasi, merubah dan mengasimilasikan
diri
 Mampu bekerjasama dgn keadaan yg tdk dpt ditolak
(Cooperation with the inevitable)
CONTD....
 Memiliki dorongan2 dan nafsu jasmaniah yg
sehat. Memiliki kemampuan utk memenuhi dan
memuaskannya dengan sikap yang sehat.
 Kemampuan utk menikmati kesenangan hidup
(makan, tidur, rekreasi)
 Kemampuan memenuhi nafsu2 seks yang sehat
tanpa berlebihan
 Memiliki gairah utk bekerja, tanpa dorongan yg
berlebih2an dan dia tahan menghadapi kegagalan2,
kerugian2 dan kemalangan
CONTD

 Pengetahuan diri yang cukup/memadai

 Dia bisa menghayati motif2 hidupnya dalam status
sadar. Dia menyadari nafsu2 dan hasratnya, cita2
dan tujuan hidupnya yg realistis dan bisa membatasi
ambisi2 dalam batasan2 kehormatan. Melakukan
kompensasi positif, menghindari pertahanan diri
negatif dan dpt menyalurkan rasa inferiornya

 Punya tujuan/obyek hidup yang adekuat/memadai

 Dalam artian, tujuan didup tsb dapat dicapai dgn
kemampuan sendiri, sebab sifatnya realistis dan wajar.
Memiliki keuletan shg dpt mencapai tujuan dgn kemampuan
diri sendiri, memiliki efek yg baik dan bermanfaat bagi
masyarakat.
CONTD....
 Memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman
hidupnya
 Yaitu ada kemampuan menerima dan mengolah pengalamannya
tdk scr kaku. Juga ada kesanggupan belajar scr spontan, serta
bisa mengadakan evaluasi thd kekuatan sendiri dan situasi yg
dihadapinya agar ia suskes, menghindari mekanisme2 pelarian
diri (escape mechanism) yg keliru dan memperbaiki cara kerja utk
mencapai sukses yg lbh besar.

 Ada kesanggupan untuk memuasakan tuntutan2 dan kebutuhan

dari klpknya dmn dia berada
Sebab dia tdk terlalu berbeda dari anggota klpk lainnya (tdk
terlampau menyimpang) Dia mampu mengekang nafsu2 serta
keinginanq yg dianggap sbg tabu dan larangan oleh klpknya

 Ada sikap emansipasi sehat thd klpknya dan thd kebudayaan

 Namun demikian dia masih tetap memiliki originalitas (keaslian)
serta individualitas yg khas dan bisa membedakan antara
perbuatan buruk dan baik
CATATAN TAMBAHAN :
 Secara umum, perilaku NORMALITAS itu
adalah : TL yang sesuai dengan NORMA yang
BERLAKU
 Kriteria Perilaku Normal & Abnormal :
 Penyimpanagan dari Norma Statistik
 Penyimpangan dari Norma Sosial
 Ketidak mampuan adaptasi TL yg sgt mengganggu
 Personal Distress
 SENSE OF SECURITY
•mampu mengadakan kontak yg lancar dgn org
lain dlm berbagai bidang

RATIONAL INSIGHT & SELF

EVALUATION
•Memiliki harga diri yg cukup, dan tdk
berlebihan. Memiliki perasaan sehat scr moral,
tanpa ada rasa2 berdosa dan memiliki
kemampuan menilai tl manusia lain
 spontanitas dan emosionalitas yg tepat
• Mampu menciptakan hubungan yg erat, kuat dan
lama, spt persahabatan, komunikasi sosial dan relasi
cinta. Dia mampu mengekspresikan rasa kebencian
dan kekesalan hatinya tanpa kehilangan kontrol thd
diri sendiri

kontak dengan realitas scr efisien

• Memiliki harga diri yg cukup, dan tdk berlebihan.
Memiliki perasaan sehat scr moral, tanpa ada rasa2
berdosa dan memiliki kemampuan menilai tl manusia
lain