Definisi:
Konsep diri merupakan apa yang dipercayai seseorang tentang dirinya sendiri, yang meliputi
sifat orang tersebut dan juga tentang siapa dan apa sebenarnya dirinya itu. Baumeister (dalam
Ma’munah, 2020)
Self concept atau konsep diri adalah evaluasi individu mengenai diri sendiri., penialaian atau
penafsiran mengenai diri sendiri oleh individu yang bersangkutan. Menurut Chaplin (dalam
Larasati dkk, 2019)
Konsep diri merupakan inti pola kepribadian yang akan menentukan perilaku individu dalam
menghadapi permasalahan hidupnya. Burns (dalam Larasati dkk, 2019)
Menurut Papalia (2008), konsep diri adalah rasa akan diri sendiri; gambaran mental. (dalam
Shofiah, 2018)
Faktor – faktor:
Namun secara detail konsep diri dipengaruhi oleh faktor-faktor dibawah ini:
Remaja yang memiliki konsep diri yang positif akan memiliki tujuan dan cita-cita
yang jelas terhadap masa depannya, juga mempunyai semangat hidup dan semangat juang
yang tinggi. Sebaliknya remaja yang memiliki konsep diri negative cenderung memberikan
batasan kepada dirinya bahwa dia tidak bisa memenuhi apa yang diinginkan lingkungan,
yang pada akhirnya remaja merasa rendah diri.
Konsep Diri Positif dan Negatif Konsep diri merupakan factor penting dalam
berinteraksi. Hal ini disebabkan oleh sebuah individu dalam bertingkah laku sangat
dipengaruhi oleh konsep dirinya. Kelebihan manusia dengan mahluk lainnya adalah dapat
menyadari siapa dirinya, mengobservasi diri dalam tindakan serta mampu mengevaluasi
setiap tindakan sehingga individu terhindar dari konsep diri yang negative. Ada lima ciri
konsep diri positif diantaran adalah sebagai berikut:
Rakhmat juga menjelaskan bahwa orang yang memunyai konsep diri negative memunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
a. Peka terhadap kritk. Tidak tahan menerima kritikan, mudah marah dan naik pitam.
Menganggap koreksi dari orang lain sebagai usaha menjatuhkan harga dirinya.
b. Sangat responsive dan antusias menerima pujian. Menganggap segala hal yang
menunjang harga dirinya menjadi pusat perhatiannya.
c. Hiperkritis terhadap orang lain. Sikap ini dikembangkan sejalan dengan sikap yang
kedua, disatu pihak ia ingin selalu dipuji tapi dipihak lain ia tidak sanggup
mengungkapkan penghargaan atau pengakuan akan kelebihan orang lain.
d. Cenderung bersikap pesimis terhadap kompetisi seperti terungkap dalam
keengganannya untuk bersaing dengan orang lain dalam mencapai prestasi,
menganggap tidak berdaya melawan persaingan yang merugikan dirinya.
Seseorang dengan konsep diri yang positif adalah orang yang mau menerima fakta
tentang dirinya dengan baik. Selain itu, ia juga dapat menerima fakta-fakta tentang
orang lain. Konsep diri yang positif akan membawa orang kepada hidup yang
menyenangkan dan tidak terlarut dalam kegagalan. Adapun ciri-ciri seseorang
yang memiliki konsep diri positif adalah:
B. Konsep Diri Negatif
Konsep diri negatif merupakan perasaan yang negatif tentang dirinya. Seseorang
dengan konsep diri negatif merasa pribadinya tidak cukup baik daripada orang
lain. Hal ini terjadi karena individu menghadapi informasi tentang dirinya yang
tidak dapat diterima dengan baik oleh dirinya, Konsep diri negatif dapat
mengakibatkan depresi atau kecemasan dan kekecewaan emosional. Konsep diri
negatif terbagi menjadi dua tipe, yaitu:
2. Pandangan tentang dirinya yang terlalu kaku, stabil dan teratur. Hal ini bisa
terjadi sebagai akibat didikan yang terlalu keras dan kepatuhan yang terlalu kaku.
Individu merupakan aturan yang terlalu keras pada dirinya sehingga tidak dapat
menerima sedikit saja penyimpangan atau perubahan dalam kehidupannya.
Seseorang yang memiliki konsep diri negatif adalah orang yang tidak menerima
kekurangan maupun kelebihan dirinya. Ia menganggap informasi tentang dirinya
yang diterima dari orang lain merupakan ancaman terhadap dirinya, sehingga ia
akan diliputi kecemasan. Adapun ciri-ciri seseorang yang memiliki konsep diri
negatif adalah:
1. Menganggap bahwa kritik sebagai alat untuk menjatuhkan harga dirinya. Orang
yang mempunyai konsep diri negatif cenderung tidak menyukai dialog terbuka.