KAJIAN TEORI
A. Kesehatan Mental
keyakinan hidup harus dapat saling membantu dan berkerja sama satu
10
11
b. Yang neorose kepribadian tidak jauh dari realita dan masih hidup
cara tertentu.
memberi dampak yang positif bagi dirinya dan atau orang lain. Ia
berlebihan
14
Syamsu Yusuf, Mental Hygiene Perkembangan Kesehatan Mental dalam Kajian
Psikologi dan Agama (Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004). Hal. 19
13
antara lain:
kebutuhan pokok yang bersifat organis (fisis dan psikis) dan yang
15
Kartini Kartono, Hygiene Mental, (Bandung: Mandar Maju, 2000). Hal 8
14
hambatan.
2. Kepuasan
jasmani maupun yang bersifat psikis. Dia ingin merasa kenyang aman
kasih dan simpati sebab cinta kasih dan simpati menumbuhkan rasa
kepercayaan pada diri sendiri dan pada hari esok, jiwanya senantiasa
16
Ibid. Hal 29
15
mampu menyesuaikan diri dalam arti yang luas (dengan dirinya, orang
sombong, rendah diri dan apatis, tapi ia adalah wajar, menghargai orang
lain, merasa percaya kepada diri sendiri dan selalu gesit. Setiap tindak
orang lain, akan tetapi digunakannya untuk menolong orang yang miskin
Manusia yang kurang sehat ini sangat luas, mulai dari yang
jiwa. Gejala yang umum, yang tergolong kepada yang kurang sehat dapat
1. Perasaan
takut yang tidak masuk akal atau tidak jelas yang ditakuti itu apa
(phobi), rasa iri, rasa sedih, sombong, suka bergantung kepada orang
2. Pikiran
3. Kelakuan
4. Kesehatan
betul mengenai jasmani itu, akan tetapi rasanya sakit, akibat jiwa tidak
gejala penyakit ini yang sering terjadi seperti sakit kepala, merasa
lemas, letih, sering masuk angin, susah nafas, sering pingsan, bahkan
sampai sakit yang lebih berat, lumpuh sebagian anggota jasmani, kelu
lidah saat bercerita, dan tidak bisa melihat (buta) yang terpenting
sekali17.
lebih berat dari itu, mungkin menjadi gangguan jiwa (neourose) dan
sedangkan negeri artinya negara atau pemerintah. Jadi secara bahasa Pegawai
Negeri Sipil adalah orang yang bekerja pada pemerintah atau negara18.
17
Zakiyah Daradjat, Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental,(Jakarta: Bulan
Bintang, 1970). Hal. 39
18
Tim Pennyusun 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2008)
Hal. 987
18
pegawai negeri adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat
No. 5 tahun 2014 juga menjelaskan tentang Pegawai Negeri Sipil, yaitu Pegawai
Aparatur Sipil Negara yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat
C. Pensiun
1. Definisi Pensiun
berhenti bekerja setelah mencapai batas usia atau setelah jangka waktu
tertentu dan menerima uang balas jasa dari perusahaan atau badan
pensiun20.
atau transisi menuju pola hidup yang baru. Masalah ini melibatkan
peran yang produktif kepada peran yang dianggap oleh beberapa orang
19
Miftah Thoha, Manajemen Kepegawaian Sipil Di Indonesia Edisi Ke II (Jakarta: Prenana
Media Group, 2016). Hal: 334
20
Hurlock Dkk, Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup (Jakarta: Erlangga
2009) Hal. 417
19
D. Kerangka Pemikiran
Karakteristik
Kesehatan Mental
21
Ibid. Hal. 448
20
Dengan melihat gambar di atas dapat kita artikan bahwa kesehatan mental
yaitu, terhindar dari gejala-gejala gangguan jiwa dan penyakit jiwa, mampu
tercapai kebahaigan pribadi dan orang lain. Dengan penjelasan sebagai berikut:
dapat dimaknai dengan tidak mengalami kecamasan yang tidak bisa diatasi diri
sendiri dan tidak mengalami kesedihan yang mendalam serta tidak ragu atau
bimbang dalam menentukan sikap pada Pegawai Negeri Sipil saat mendekati
masa purnabakti
mampu menyelesaikan masalah dengan tidak merugikan diri sendiri dan orang
lain serta tidak melanggar nilai dan norma agama saat mendekati masa purnabakti.
ini dapat peneliti gambarkan dengan gambaran pengalaman dari diri Pegawai
Negeri Sipil tersebut dalam menjalani pekerjaan, tugas dan tanggung jawabnya.
dengan Pegawai Negeri Sipil merasakan kebahagian dengan keadaan yang ada,
tidak merugikan orang lain dalam mencapai kebahagian pribadi dan merasakan