Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN MENTAL DAN keselruhan dari kesehatan dan merupakan kondisi

yang memungkinkan perkembangan fisik, mental dan


URGENSINYA DI INDONESIA
sosial individu secara optimal, dan selaras dengan
Oleh Ulayya Rihhadatul aisy perkembangan orang lain.
WHO memperjelas bahwa ada empat
Setiap individu pastinya memiliki
kriteria seseorang dinyatakan memiliki mental yang
kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti kebutuhan
sehat yaitu, mampu mengatasi stres sehari-hari,
makan, minum, tempat tinggal hingga kesehatan.
bermanfaat untuk orang lain, produktif, dan
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang
mengenali potensi diri. Seseorang yang memiliki
diperlukan setiap individu. Tidak hanya kesehatan
mental sehat juga memilki beberapa ciri-ciri, antara
jasmani atau fisik, namun kesehatan rohani atau
lain dia akan merasa senang terhadap dirinya sendiri.
mental juga tak kalah pentingnya. Kondisi kestabilan
Seseorang yang merasa senang terhadap dirinya
kesehatan mental dan fisik saling mempengaruhi satu
sendiri akan mengapresiasi apa yang dimiliki dan apa
sama lain. Sebuah penelitian menyatakan, dimana
yang telah dicapai oleh dirinya. Dia akan menghargai
pada individu yang sakit secara fisik menunjukkan
segala bentuk usaha yang dilakukannya walau kadang
adanya masalah pada kesehatan mental. Sebaliknya,
usaha tersebut gagal. Mampu menghadapi situasi
individu yang memiliki gangguan mental
sekalipun situasi tersebut terasa sulit untuk dilewati.
menunjukkan adanya gangguan fisik. Tidak seperti
Ketika mengalami kegagalan, seseorang yang
penyakit lainnya, ketidaksehatan mental bukanlah
bermental sehat akan mampu mengatasi kekecewaan
keluhan yang diperoleh dari garis keturunan. Stress
tersebut. Tidak berlebihan dalam menyalahkan diri
yang berlebih akan berdampak pada kesehatan
sendiri atas kegagalan. Walau terkadang gagal dia
mental. Maka dari itu, pengelolaan stress dalam diri
akan puas terhadap kehidupannya sehari-hari.
perlu diperhatikan demi terwujudnya suatu mental
Ciri selanjutnya yaitu merasa nyaman saat
yang sehat. Dengan mental yang sehat maka aspek
berinteraksi atau berhubungan dengan orang lain.
kehidupan lain dalam diri individu akan bekerja lebih
Merasa menjadi bagian dari suatu kelompok, tidak
maksimal.
merasa terasingkan atau dibuang oleh kelompok
Menurut World Health Organization
sosial. Mampu menghargai pendapat orang lain yang
(WHO) arti dari kesehatan jiwa atau kesehatan
berbeda dengan dirinya. Ketika seseorang memiliki
mental ialah suatu keadaan sejahtera secara fisik,
pandangan akan suatu hal yang berbeda dengan
mental, dan sosial, bukan hanya ketidakhadiran suatu
pandangan yang kita miliki, maka seseorang dengan
penyakit, yang meliputi penilaian subjektif terhadap
mental yang sehat akan menghargai pandangan itu.
kesejahteraan psikologis, efikasi diri, otonomi, dan
Tidak menjelekkan, tidak merendahkan, tidak
aktualisasi diri seorang individu. Kesehatan mental
memaksa orang tersebut untuk memiliki pandangan
merupakan komponen penting dalam membangun
yang sama dengan diri kita.
relasi sosial, keseimbangan hidup sehari-hari,
Berikutnya yang merupakan ciri seseorang
produktivitas, dan keseimbangan terhadap
dengan mental yang sehat ialah mampu menetapkan
lingkungan. Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat-
tuntutan hidup serta menetapkan tujuan hidup yang
sifat yang serasi dan memperhatikan semua segi-segi
realistis, mampu mengambil keputusan, mempunyai
dalam kehidupan manusia dan dalam hubungannya
rencana masa depan, mampu menerima sebuah
dengan manusia lain. Kesehatan jiwa adalah bagian
tanggung jawab, dan dapat menerima ide serta ditanya bagaimana perasaannya? Apa yang sedang
pengalaman baru. Sebuah tujuan hidup sangatlah dirasakan? Dan bercerita tentang gangguan mental
penting untuk dimiliki setiap individu. Dengan yang dimilikinya.
adanya tujuan hidup individu dapat menjawab Edukasi tentang kesehatan mental sangatlah
pertanyann tentang eksistensi atau alasan keberadaan penting diberikan kepada masayarakat mengingat
dirinya di dunia ini. Tanpa itu, seorang individu bisa urgensi dari kesehatn mental itu sendiri yang sangat
saja menjadi bingung dan bertanya-tanya sebenarnya penting. Serta bagaimana cara penanganannya, agar
mengapa dia ada di dunia ini? Apa tujuan dia berada penderita dapat meminimalisir kondisi buruk
disini? Apakah dia diperlukan atau tidak? mentalnya. Masyarakat diharapkan dapat
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terus menghilangkan pandangan-pandangan buruk yang
bermunculan dan dapat menimbulkan efek negatif tidak sesuai terhadap para penderita gangguan
seperti rasa tidak berguna, tidak memiliki arah dalam kesehatan mental.
hidup, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Penyuluhan akan kesehatan mental kepada
Di Indonesia masih banyak penderita masyarakat dapat dilakukan untuk mengedukasi
gangguan kesehatan mental, sehingga hal tersebut tentang urgensi kesehatan mental. Literasi kesehatan
patut menjadi perhatian mengingat pentingnya mental juga dapat dilakukan untuk mengetahui
kesehatan mental itu sendiri. Akan tetapi, masyarakat tentang cara pencegahan gangguan mental, pilihan
di Indonesia masing sangat awam dengan isu pencarian pertolongan dan perawatan yang tersedia,
kesehatan mental ini. Penderita dianggap sebagai kondisi dasar gangguan mental, strategi pertolongan
makhluk aneh yang dapat mengancam keselamatan mandiri yang efektif untuk masalah yang ringan, dan
seseorang. Bahkan, tidak jarang penderita gangguan keterampilan pertolongan pertama untuk mendukung
mental diasingkan oleh masyarakat. Tentu saja hal ini orang lain yang mengalami gangguan mental atau
sangat mengecewakan dan menghambat berada dalam krisis kesehatan mental. Dengan
kemungkinan penderita untuk sembuh. Penyakit akan memberikan edukasi mengenai kesehatan mental
kesehatan mental semakin meningkat tiap tahunnya. kepada masyarakat maka secara bertahap stigma
Dilihat dari hal tersebut seharusnya perawatan dan ‘orang aneh yang harus dikucilkan’ akan berkurang,
pengobatan yang ditawarkan juga semakin beragam, selain itu pemikiran masyarakat akan terbuka
namun sayang hal ini tidak berlaku di Indonesia. sehingga secara berkala profesi pekerja sosial dalam
Seperti yang kita ketahui, gangguan mental bidang medis akan ikut terangkat.
di Indonesia masih dianggap remeh. Berbagai Kesehatan mental merupakan hal mendasar
pandangan buruk diberikan kepada penderita yang penting dan sangat dibutuhkan setiap individu.
sehingga keluarga penderita pun menutup rapat-rapat Sebagai negara berkembang, tuntutan hidup di
kondisi tersebut. Tentu saja hal tersebut Indonesia akan semakin banyak yang harus dipenuhi
memperburuk keadaan penderita. Penanganan dan sehingga akan berdampak pada tekanan pikiran yang
pengobatan yang tepat haruslah diberikan, bukannya dapat menimbulkan stress pada masyarakat. Penderita
dibawa ke orang pintar atau dukun. Masyarakat gangguan kesehatan mental masih dianggap negatif
masih menganggap ketidaksehatan mental dan aib bagi sebagian banyak masyarakat.
disebabkan oleh makhluk halus atau sebagainya. Masyarakat Indonesia masih beranggapan bahwa
Padahal penderita sangat butuh untuk dirangkul dan gangguan kesehatan mental tidak dapat disembuhkan
sehingga bagi penderitanya layak dikucilkan. Stigma
negatif tersebut muncul akibat kurangnya
keterbukaan pemikiran masyarakat terhadapa
gangguan kesehatan mental yang menjadikan
masyarakat terjebak di perspektif masing-masing.
Akan tetapi, dengan edukasi tentang kesehatan
mental yang diberikan kepada masyarakat secara
terus-menerus maka bukan tidak mungkin pandangan
negatif tersebut perlahan-lahan akan hilang.

Anda mungkin juga menyukai