Anda di halaman 1dari 17

MENTAL HEALTH

FOR A BETTER LIFE


Kesehatan Mental untuk Hidup yang Lebih Baik

Nobelina Adicondro Sabtu, 25 Juni 2022


Promotor Dukungan Webinar Kesehatan Mental
Psikososial PMI Forpis Kota Yogyakarta
APAKAH KITA SEHAT
MENTAL?
“Kesehatan mental
diartikan sebagai kondisi individu
yang berada dalam keadaan
sejahtera, mampu mengenal
potensi dirinya, mampu
menghadapi tekanan sehari-hari,
produktif dan bermanfaat serta
mampu berkontribusi di
Tahukah Kamu??? lingkungan sosialnya.”
Menurut WHO<2018>, kalangan remaja dan dewasa muda – WHO (World Health
paling rawan mengalami gangguan kesehatan mental. Organization, 2015)
Karena banyak perubahan dalam hidup mereka yg
memicu stress atau tekanan mental.
FAKTA KUNCI
1 diantara 6 anak usia 10–19 tahun .
16% global burden of disease and injury
terjadi pada usia 10–19 tahun.

REMAJA Separuh dari kondisi kesehatan jiwa dimulai


pada usia 14 tahun tapi sebagaian besar
kasus tidak terdeteksi dan tidak
mendapatkan pengobatan
Secara global, Depresi adalah satu dari
penyebab penyakit dan disabilitas
pada remaja. Bunuh diri merupakan
penyebab ketiga terbesar kematian pada
usia 15–19 tahun.
Dampak bila kondisi keswa remaja berlanjut
pada dewasa muda dapat mempengaruhi
kesehatan fisik dan mental serta terbatasnya
kesempatan untuk mengisi kehidupan yang
lebih baik pada usia dewasa
Menjaga kesehatan mental di usia remaja
kunci membantu remaja berkembang
Emotional Disorder : Gangguan Cemas,
Phobia, Post Traumatic Stress Disorder
(PTSD), Depresi

Conduct Disorder : Oppositional Defiant


Disorder

Hyperkinetic Disorder : Gangguan


Pemusatan perhatian/hiperaktifitas

Less Common Disorder : Gangguan Makan,


Gangguan Tidur
CARA MENGENDALIKAN
GEJALA MENTAL ILLNESS
Gejala gangguan mental dapat dikendalikan
dengan beberapa cara berikut.

1 2 3 4
Aware Acknowledge Accept Away
(Menyadari) (Mengakui) (Menerima) (Melepaskan)

TIPS AGAR Kenali dan pahami kondisi emosi diri sendiri

SEHAT serta belajar menenangkan pikiran

SECARA Belajar mengomunikasikan apa yang


kamu rasakan
EMOSIONAL Menyadari bahwa hidup ini tidak sempurna dan
meyakini semua terjadi karena suatu alasan

Latih rasa syukur. Mencintai diri sendiri bahkan


saat di posisi terendah. Rangkul dan peluk diri.
Fokus pada hal-hal yang berada dalam
kendalimu dan berhenti membandingkan diri
Melihat sesuatu dari berbagai sudut
pandang. Buat catatan validasi diri.
Di Luar Kendaliku Di Dalam Kendaliku
Pikiranku
Apa yang orang lain
Pendapatku
pikirkan
Perkataanku
Perilaku orang lain
Caraku memperlakukan orang
kepadaku
lain
Apa yang orang lain
Responku pada suatu
katakan
keadaan/peristiwa
Perasaan orang lain
Caraku mengelola perasaanku
Opini/pendapat orang lain
Caraku menyayangi diri sendiri
Hal-hal yang terjadi di
masa lalu
Physical Self Care
Jaga dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Tidur yang cukup, menjadi cara tubuh
untuk meregulasi sistem imun tetap terjaga
Konsumsi makanan sehat gizi seimbang,
multivitamin, herbal
Olahraga ringan dan berjemur, dapat
membantu proses regenerasi sel imun,
disesuaikan dengan kemampuan masing-
masing
Berhenti merokok dan minum alkohol
Emotional
Self Care
Mengelola stress, karena stress merupakan
hal yang wajar dan normal
Menyadari hal-hal yang tidak dapat kita
kendalikan dan Fokus dengan hal-hal yang
dapat kita kontrol
Afirmasi positif, Belajar menerima situasi
yang saat ini terjadi.
Melakukan hal yang kita senangi atau
membuat kita bahagia, dan berbagi kebaikan
kepada sesama. Misalnya Gratitude
Journaling, menggambar, bernyanyi
Social Self Care
Support System, Manusia memiliki
kebutuhan emosional dasar, dicintai,
dipahami, dihargai, bernilai dan aman
Positive Social Media. Cari Informasi
Yang Terpercaya. Hindari berita yang
"toxic". Berkomunikasi secara positif dapat
membantu memenuhi kebutuhan
emosional.
Membuat Batasan Diri (Boundaries)
Bersikap Asertif
Komunikasi terbuka untuk hubungan
yang sehat
Personal
Self Care
Lakukan Hobi : musik, masak, podcast,
youtube, olahraga, berkebun
Merancang tujuan Hidup (Goal Setting)
Membangun kreatifitas atau menggali kemampuan baru
Menjadi diri yang autentik (tidak bertopeng) : Be Your
Self
Time Management
Gaya Hidup Seimbang untuk Generasi Milenial
Spritual Self Care
Beribadah
Meditasi, dzikir
Mendekatkan diri pada
Sang Pencipta

Yang utama dan tidak terputus


selalu berdoa
Bersikap tenang dan penuh syukur
School Self Care
Time Management
Istirahat Sejenak
Menyusun Skala Prioritas
Mengikuti Aktivitas Positif
Seperti Forpis
SELF CARE

Physical Self Care Emotional Self Care Social Self Care

Personal Self Care Spritual Self Care School Self Care


Tidak ada Kesehatan, tanpa Kesehatan Mental
- David Satcher-

YUKS, JAGA KESEHATAN MENTAL


UNTUK HIDUP LEBIH BAIK

Anda mungkin juga menyukai