1. Aliran ini menempatkan struktur / sistem bahasa dan budaya sbg kekuatan yang menentukan
perilaku dan kesadasarn manusia.
2. Manusia merupakan makhluk yang tidak bebas, yang ditentukan oleh sistem bahasa dan
budayanya. Tidak ada perilaku atau pola berfikir dan kesadaran manusia yang bersifat individual
dan unik, serta bebas dr sistem bahasa dan budaya di sekitarnya.
3. Makna dan keberadaan manusia tidak tergantung pada diri manusia sendiri, tetapi tergantung pada
kedudukan dan fungsinya dalam sistem, yang berarti manusia harus mematuhi aturan-aturan yang
ada dalam sistem yang melingkupinya.
Manusia versi Postmodernisme
1. Menurut postmodernisme tidak ada dan tidak mungkin ada akau atau ego yang
unik dan mandiri, karena ia selalu hidup di dalam dan ditentukan oleh sejarah dan
situasi sosial budaya yang mengungkungnya.
2. Manusia dan sistem tertentu (misal politik,ekonomi,budaya, dsb) tidak dapat
berdiri sendiri, adanya sangat ditentukan oleh sistem di mana manusia berada, dan
peran atau kedudukan sistem tersebut terhadap sistem lainnya.
3. Dalam realitanya telah terjadi dominasi oleh sistem-sistem besar terhadap sistem
yang lebih kecil. Barat lebih mendominasi Timur. Contoh gamelan dianggap lebih
rendah dibandingkan jazz.
4.The pluralis, keberanekaragaman ,budaya lokal,kearifan lokal harus diangkat ke
permukaan ,karena memiliki nilai-nilai yang penting dan dihargai.