Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN MANUSIA DAN

KEBUDAYAAN SERTA
MASYARAKAT

OLEH KELOMPOK 1 :
HUDA RAKHMAN KHAKIM (K4519033)
RISA QOTRUNNADA (K4519063)
S I FA T I A R A N O VA N T I ( K 4 5 1 9 0 7 1 )
Definisi Manusia

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti
berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam
kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari
hari dan juga dari kejadian–kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Definisi Manusia
Definisi manusia menurut para ahli, yaitu :
I WAYAN WATRA
Manusia adalah makhluk yang berubah-ubah prilaku maupun sifatnya karena manusia memiliki 3
unsur di dalamnya yaitu terdiri dari cipta, rasa dan karsa.
ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan
Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
PAULA J. C & JANET W. K
Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas
keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi
dengan berbagai kemungkinan.
Pengertian Kebudayaan
Menurut ilmu antropologi, "kebudayaan" adalah keseluruhan sistem gagasan,
tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik
diri manusia dengan belajar.
Kata "kebudayaan" berasal dari (bahasa sansekerta) buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari kata "buddhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan
sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal".
Budaya juga bisa diartikan sebagai cara hidup yang dimiliki oleh sebuah kelompok
yang diwariskan secara turun temurun.
Pengertian Kebudayaan
Berikut pengertian dari kebudayaan menurut para ahli.
E. B. Tylor (1871)
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-
istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai
anggota masyarakat
Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni
zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan
kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada
lahirnya bersifat tertib dan damai.
Unsur-Unsur Kebudayaan
Berikut unsur-unsur pokok menurut para ahli
Menurut Melville J. Herskovits terdapat 4 unsur pokok kebudayaan, yaitu:
1. Alat-alat teknologi
2. Sistem ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuasaan politik
Menurut Bronislaw Malinoeski, yaitu:
1. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam
sekelilingnya
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan; perlu diingat bahwa keluarga merupakan lembaga pendidikan yang
utama
4. Organisasi kekuatan.
Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat
dan Kehidupan Manusia
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Salah satu
fungsinya adalah terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan masyarakat seperti kebutuhan untuk
sandang, pangan, dan papan.
Kebudayaan mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat,
menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Apabila manusia hidup
sendiri, maka tak akan ada manusia lain yang merasa terganggu oleh tindakan-tindakannya. Akan
tetapi setiap orang, bagaimanapun hidupnya, ia akan selalu menciptakan kebiasaan bagi dirinya
sendiri.
Kebiasaan (habit) merupakan suatu perilaku pribadi. Pribadi berarti bahwa kebiasaan seseorang
itu berbeda dari kebiasaan orang lain, walau misalnya mereka hidup dalam satu rumah.
Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat
dan Kehidupan Manusia
Kaidah yang timbul dari masyarakat sesuia dengan kebutuhannya pada suatu saat, lazimnya
dinamakan adat-istiadat (custom)
kaidah-kaidah yang dinamakan peraturan (hukum), yang biasanya sengaja dibuat dan mempunyai
sanksi tegas.
Peraturan bertujuan membawa suatu keserasian dan memperhatikan hal-hal yang bersangkut-paut
dengan keadaan lahiriah maupun batiniah manusia.
Peraturan (hukum) dibuat oleh negara atau badan-badan negara yang diberi wewenang, seperti
Majelis Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan lain-lain.
Peraturan (hukum) ada yang bersifat tertulis dan tidak tertulis.
Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat
dan Kehidupan Manusia
Di dalam masyarakat terdapat pola-pola perilaku atau patterns of behavior.
Pola-pola perilaku merupakan tata cara masyarakat bertindak atau bertingkah laku yang sama dan
harus diikuti oleh semua anggota masyarakat tersebut.
Pola-pola perilaku sangat berbeda dengan kebiasaan, kebiasaan merupakan cara bertindak seseorang
anggota masyarakat yang kemudian diakui dan mungkin diikuti oleh orang lain.
Pola perilaku dan norma-norma yang dilakukan, khususnya apabila seseorang berhubungan dengan
orang lain dinamakan social organization.
Khususnya dalam mengatur hubungan antar manusia kebudayaan dinamakan pula struktur normative
atau menurut istilah Ralph Linton “designs for living” (garis-garis atau petunjuk dalam hidup).
Artinya, kebudayaan adalah suatu garis-garis pokok tentang perilaku atau blueprint for behavior yang
menetapkan peraturan-peraturan mengenai apa yang harus dilakukan, apa yang dilarang, dan lain
sebagainya.
Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat
dan Kehidupan Manusia
Unsur-unsur normatif yang merupakan bagian dari kebudayaan adalah :
1. Unsur-unsur yang menyangkut penilaian (valuational elements) seperti
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang menyenangkan
dan mana yang tidak menyenangkan.
2. Unsur-unsur yang berhubungan dengan apa yang seharusnya (precriptive
elements) seperti sebagaimana orang harus berperilaku.
3. Unsur-unsur yang menyangkut kepercayaan (cognitive elements) seperti misalnya
harus mengadakan upacara adat saat kelahiran, pertunangan, perkawinan, dll.
Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat
dan Kehidupan Manusia
Kaidah kebudayaan mencakup berbagai peraturan yang sangat luas. Akan tetapi,
untuk kepentingan penelitian masyarakat maka secara sosiologis dapat dibatasi pada
empat hal :
1. Kaidah-kaidah yang digunakan suatu kelompok masyarakat tertentu.
2. Kekuasaan yang memberlakukan kaidad-kaidah tersebut.
3. Unsur-unsur formal kaidah.
4. Hubungan antara ketentuan-ketentuan hidup lainnya.
Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat
dan Kehidupan Manusia
Apabila manusia sudah dapat mempertahankan diri dan menyesuaikan diri
dengan alam, serta berinteraksi dengan manusia-manusia lain. Maka, timbullah
keinginan manusia untuk menyatakan perasaan dan keinginannya kepada
manusia yang lain, sebagaimana fungi kebudayaan.
Dengan demikian, fungsi kebudayaan sangat besar bagi manusia, yaitu untuk
melindungi terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia, dan sebagai
wadah segenap perasaan manusia.

Anda mungkin juga menyukai