Anda di halaman 1dari 4

RESUME

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT

Dosen Pengampu: 1. Dr.Hotlif A. Nope,S.Sos.,MA

2. Yefta Y. Sabaat, S.IP.,M.IP

OLEH

KELOMPOK 2 (Kelas 1.c)

1.Afliana Lapir Atamina (2103040114)

2. Akri Tavelic Dila (2103040115)

3. Alexandro J.N.Daepanle (2103040116)

4. Amos Habba (2103040117)

5. Anderias Saudila (2103040118)

6. Sevrianus Silvan Wewur (21023040160)

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT

1. Pengertian Kebudayaan Dan Masyarakat


Secara etimologis kebudayan berasal dari bahasa sansekerta “budhayah”,yaitu bentuk
jamak dari budhi yang berarti budi atau akal .
Koentjaraningrat mendifinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan manusia dari kelakuan dan
hasil dari kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkannya dengan belajar
dan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. Dari keseluruhan sistem gagasan,
tindakan, dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang
semuanya tersusun dalam dalam kehidupanan masyarakat.
Masyarakat merupakan kelompok manusia atau individu yang secara bersama-sama tinggal
di suatui tempat dam saling berhubungan. Dengan kata lain, masyarakat merupakan interaksi
individu yang berada dalam kelompok tersebut.

1) Perkembangan Sosial Dan Kebudayaan


Unsur-unsur sosial dalam masyarakat senantiasa berkembang dan berubah.
Masing-masing unsur tersebut sifat dan perkembangannya berbeda-beda karena
mengalami perubahan akibat pengaruh lingkungan. Dinamika ini terjadi karena manusia
sebagai makhluk sosial saling berinteraksi antara individu satu dengan individu yang
lain. Interaksi tersebut akan menimbulkan perubahan sosial budaya. Perubahan sosial
budaya dalam masyarakat berjalan terus-menerus
Dalam perubahan kebudayaan meninjau dari nilai-nilai sosial, budaya, yang di
sebut modernisasi.Perubahan sosial adlah menunjukkan suatu proses dari serangkaian
upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai(fisik, material, dan sosial) yang bersifat
universal, rasional, dan fungsional yang di sebut proses modernisasi kebudayaan
2) Kebudayaan Sebagai Sistem Norma
Kebudayaan itu berwujud gagasan dan tingkah laku manusia , kebudayaan tidak
terlepas dari kepribadian individu melalui proses belajar yang panjang dan menjadi milik
dari masiong-masing masyarakat yang bersangkutan. Gagasan, tingkah laku, atau
tindakan manusia itu di tata , dikendalikan dan di mantapkan pola-polanya oleh berbgai
sistem norma yang seolah-olah berada di atasnya.
Kebudayaan sebagai sistem norma mencakup:
● Kebiasaan (folkways), yaitu cara yang lazim dan wajar untuk melakukan sesuatu
secara berulang-ulang oleh sekelompok orang.
● Tata kelakuan (mores), yaitu gagsan kuat mengenai salah benar yang menuntut
tindakan tertentu /melarang yang lain.
● Hukum ,yaitu seperangkat aturan yang telah di tetapkan secara resmi oleh
kelompok sebagai tata kelakuan yang berlaku.
● Lembaga (institution), yaitu sistem hubungan sosial yang teroganisasi yang
mewujudkan nilai-nilai dan tata tertentu serta memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat tertentu.
3) Kebudayaan Dan Penyesuaian Diri Manusia
Penyesuaian diri adalah suatu proses yang mencakup respon mental dan
tingakah laku,individu berusaha untuk dapat berhasil mengatasi kebutuhan-kebutuhan
dalam dirinya,ketegangan-ketegangan, konflik-konflik, dan frustrasi yang di alaminya,
sehingga terwujud tinglkat keselarasan atau harmoni antara tuntutan dalam diri yang
diharapkan oleh lingkungan(Schneiders, dalam Desmita, 2014).
Penyesuaian diri merupakan usaha manusia untuk mencapai harmoni pada diri
sendiri dan lingkuingannya. Sehingga permusuhan, kemarahan, depresi, dan emosi
negatif lain sebagai respon pribadi yang tidak sesuai dan kurang efisien bisa dikikis
( Kartono, 2000).
Fatimah (2008) mengatakan bahwa penyesuaian diri adalah suatu proses
bagaimana individu mencapai keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai
dengan lingkungannya. Penyesuaian diri merupakan suatu proses psikologis sepanjang
hayat dan manusia berupaya menemukan dan mengatasi tekanan dan tantangan hidup
guna mencapai pribadi yang sehat.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
penyesuaian diri adalah suatu proses individu dalam berinteraksi dengan dirinya
sendiri , orang lain maupun dengan lingkungannya agar tercapai tujuan dan kondisi yang
diharapkan oleh dirinya sendiri dan lingkungannya.

4) Unsur, Sifat, Dan Kebudayaan


Koentjaraningrat(1985) menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan. Ia
menyebutkannya sebagai isi pokok kebudayaan. Ke tujuh unsur kebudayaan tersebut
adalah :
1.kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang
dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat
memuaskan.
2.Sistem Teknologi Dan Perralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan
sesuatu yang baru agar dapat memenuhi hidup dan membedakan manusia dengan
makhluk hidup yang lain.
3.Sistem Organisasi Masyarakat
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan
sebagai makhluk yang paling sempurna , namun tetap memiliki kelemahan dan
kelebihan masing-masing antar individu sehingga timbul rasa untuk beroganisasi dan
bersaatu
4.Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebiuah kode, tulisan hingga berubah sebagai
nlisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada
bahsa yang dijadikan bahasa universal seperti Bahasa Inggris
5.Sistem Mata Pencaharian Hidup Dan Sistem Ekonomi
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan
sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia
dengan makhluk lain
6.Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang
berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula,
sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
7.Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya sang pencipta yang muncul karena
kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan maha kuasa.

Sifat Kebudayaan
Sifat kebudayaan ialah ciri-ciri khusus dari sebuah kebudayaan yang masing-
masing masyarakat yang berbeda.
Sifat kebudayaan ialah sebagai berikut:
● Kebudayaan terwujud dan juga dapat tersalurkan dengan perilaku manusia .
● Kebudayaan telah ada terlebih dahulu yang mendahului lahirnya suatu generasi
tertentu dan juga tidak akan dapat mati dengan habisnya usia generasi yang
bersangkutan tersebut.
● Kebudayaan tersebut diperlukan oleh manusia dan juga dapat di wujudkan
tingkah lakunya.
● Kebudayaan ini mencakup suatu aturan-aturan yang berisikan tentang
kewajiban-kewajiaban, tindakan-tindakan yang di terima dan juga yang dii tolak.

Anda mungkin juga menyukai