Pertemuan IV
Kebudayaan adalah ciptaan atau kreasi manusia. Manusia dalam arti yang
dimaksud baik sebagai keseluruhan umat manusia sepanjang sejarah adanya manusia,
maupun sebagai pribadi. Dengan melalui lembaga dan proses pendidikan, kebudayaan
dikembangkan yakni:
1. Ditransmisikan untuk dimengerti dan dikuasai, dilaksanakan oleh generasi muda
muda.
2. Pembinaan manusia supaya mampu menciptakan kebudayaan atau unsur-unsur
kebudayaan agar mereka mampu menyesuaikan diri demi kehidupan dalam
zamannya (Syam, 1988 : 82).
Kebudayaan, materil dan non-materil, ilmu pengetahuan, filsafat, seni, dan etika
adalah karya cipta sebagai usaha memenuhi kebutuhan hidupnya, maupun untuk
dinikmati. Kebudayaan merupakan konsumsi rohani dan jasmani manusia.
47
48
Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata sangsekerta buddayah yang
merupakan bentuk jamak dari buddi yang berarti budi atau akal dengan kata lain
kebudayaan diartikan sebagai hal – hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.
E.B. Tylor ( 1871 ) mendefenisikan kebudayaan “ kebudayaan adalah
kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat
istiadat dan kemampuan – kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh
manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan terdiri dari sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang
normative yang mencakup segala cara-cara atau pola-pola berfikir, merasakan dan
bertindak. Manusia yang hidup dengan manusia lain membentuk suatu masyarakat
dari masyarakat lahir nilai –nilai bermasyarakat yang berkembang menjadi
kebudayaan. Kebudayaan suatu daerah dengan daerah lainnya tidaklah sama.
Kepribadian
- Pengertian secara umum
Seseorang yang tersusun atas dasar jasmani dan rohani disamping ada factor –
factor temperamen, karakter dan bakat jasmani. Bakat jasmani seseorang bergantung
pada konstruksi tubuh yang terpengaruh oleh factor-faktor hereditas sehingga
keadaan dapat dikatakan tetap atau konstan dan merupakan gaya hidup yang sifatnya
jasmani
- Pengertian kepribadian menurut beberapa ahli sosiologi
a. Menurut Horton ( 1982 )
Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, eksprese dan temparmen
seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam
tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Setiap orang
mempunyai kecendrungan perilaku yang baku, atau pola dan konsisten
sehingga menjadi cirri khas pribadinya
b. Menurut Schever dan Lamm ( 1998 )
Ia mendefenisikan kepribadian sebagai keseluruhan pola sikap, kebutuhan,
cirri-ciri khas dan perilaku seseorang. Pola berarti sesuatu yang sudah
menjadi standar baku, sehingga kalau dikatakan pola sikap, maka sikap itu
sudah baku dan berlaku terus menerus secara konsisten dalam menghadapi
situasi yang dihadapi
48
49
49
50
Unsur besar atau pokok dalam kebudayaan lazim disebut Culture universal
yang berarti unsure unsure tersebut bersifat universal yang dapat dijumpai pada
setiap kebudayaan manapun di dunia ini. Unsur-unsur universal menurut C.
Kluckhonn :
- Peralatan dan perlengkapan hidup manusia( pakaian,perumahan,, alat-alat rumah
tangga, alat-alat transportasi dan sebagainya)
- Mata pencaharian hidup dan system ekonomi(pertanian,peternakan, system
produksi, system distribusi dan sebagainya )
- Sistem kemasyarakatan ( system kekerabatan, organisasi politik, system hukun
dan perkawinan )
- Bahasa ( lisan dan tulisan )
- Kesenian
- Sistem pengetahuan
- Religi ( system kepercayaan )
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
DAFTAR PUSTAKA
56
57
57