þ Menurut panitia istilah paedagogik , yang dimaksud dengan intelegensi ialah daya
menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan mempergunakan alat-alat berfikir
menurut tujuannya.
(Stern, Kamus Paedagogik, 1953)
3. Mental Test
Yaitu test untuk mengetahui segala kemampuan jiwa seseorang, diantaranya fantasi, ingatan, pikiran, kecerdasan,
perasaan. Test ini hanya bagian dari tes mental
4. Scholastic Test
Yaitu tes untuk mengetahui tingkat pengajaran pada tiap-tiap mata pelajaran, tiap-tiap kelas. Yang paling penting ialah
bekerja dengan cepat dan baik. Tes ini berguna untuk menggantikan ulangan umum/ujian.
Faktor pembawaan dan lingkungan
• Perasaan
Perasaan merupakan suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang
menghasilkan penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu atau peristiwa
tertentu. Perasaan selalu bersifat subjektif, sehingga penilaian seseorang
terhadap suatu hal atau kejadian akan berbeda dengan penilaian orang lain.
Contohnya: penilaian terhadap jam pelajaran yang kosong. Mungkin ada
diantara kita menganggap sebagai hal yang tidak menyenangkan karena merasa
rugi tidak memperoleh pelajaran. Lain halnya dengan penilaian teman yang
lainnya, dimana jam pelajaran kosong dianggap sebagai hal yang menyenangkan.
Perasaan mengisi penuh kesadaran manusia dalam hidupnya.
• Dorongan Naluri
Dorongan naluri merupakan kemauan yang sudah menjadi naluri setiap
manusia. Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup
manusia, baik yang bersifat rohaniah maupun jasmaniah.
Lingkungan Prenatal
Lingkungan prenatal merupakan lingkungan dalam kandungan ibu.
Pada periode ini individu mendapatkan pengaruh tidak langsung dari
ibu. Maka dari itu, kondisi ibu sangat menentukan kondisi bayi yang
ada dalam kandungannya tersebut, baik secara fisik maupun secara
psikis. Banyak peristiwa yang sudah ada membuktikan bahwa seorang
ibu yang pada waktu mengandung mengalami tekanan psikis yang
begitu hebatnya, biasanya pada saat proses kelahiran bayi ada
gangguan atau dapat dikatakan tidak lancar.
Perbedaan Individual
Perbedaan individu merupakan salah satu faktor yang memengaruhi proses
sosialisasi sejak lahir. Anak tumbuh dan berkembang sebagai individu yang
unik, berbeda dengan individu lainnya, dan bersikap selektif terhadap
pengaruh dari lingkungan.
Lingkungan
Lingkungan meliputi segala kondisi yang ada di sekeliling individu yang
memengaruhi proses sosialisasinya. Proses sosialisasi individu tersebut akan
berpengaruh pada kepribadiannya.
Motivasi
Motivasi adalah dorongan-dorongan, baik yang datang dari dalam maupun
luar individu sehingga menggerakkan individu untuk berbuat atau
melakukan sesuatu. Dorongan-dorongan inilah yang akan membentuk
kepribadian individu sebagai warna dalam kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan Khusus Atas Dasar Faktor Kedaerahan
Di sini dijumpai kepribadian yang berbeda dari individu individu yang merupakan
anggota suatu masyarakat tertentu, sehingga masing-masing tinggal di daerah-
daerah yang berlainan dengan kebudayaan khusus yang berbeda pula.