Anda di halaman 1dari 8

Antropologi Pendidikan

Materi 5
Ilmu pengetahuan dalam perspektif sosio-
antropologis

Cucu Widaty,. S.Pd., M.Pd


Apa itu ilmu pengetahuan?
• Ilmu pengetahuan adalah pernyataan
intelektual yang memberi pemahaman
koheren tentang dunia dengan bersandar
pada pengamatan yang sistematis.
• Ilmu pengetahuan merupakan akumulasi
observasi dan teori, serta merupakan suatu
cara meneliti dan hasil akumulasi penelitian.
Ciri ilmu pengetahuan
a. Empiris. Pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengamatan dan
percobaan
b. Sistematis. Berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai
kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan
dan teratur.
c. Obyektif. Ilmu berarti pengetahuan itu bebas dari prasangka
perseorangan dan kesukaan pribadi.
d. Analitis. Pengetahuan ilmiah berusaha membeda-bedakan pokok-
soalnya ke dalam bagian-bagian yang terperinci untuk memahami
berbagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian itu.
e. Verifikatif. Dapat diperiksa kebenarannya oleh siapapun juga.
Kemunculan ilmu pengetahuan
• Untuk menjelaskan munculnya imu pengetahuan
oleh antropolog yaitu dengan usaha
menguraikan aspek revolusi ilmu pengetahuan.
• Robert Merton (Inggris) mengikuti weber
menelaah Kapitalisme barat dalam Protestan
Ethics And Spirit Of Capitalism
• Ilmu pengetahuan barat merupakan hasil dari
faktor ekonomi dan agama sebagai pendorong
kemajuan ilmu pengetahuan
Bukti telaah Merton
• Kepemimpinan royal society of London abad
17
• Nilai-nilai keagamaan puritan memberi
atmosfer sosial dan intelektual yang baik untuk
kegiatan ilmu pengetahuan. Ia percata bahwa
nilai-nilai tersebut merangsang dilakukannya
studi empiris dan rasional terhadap alam
sebagai salah satu cara memuliakan tuhan dan
ciptaannya.
Pengaruh kebudayaan bagi ilmu
pengetahuan
• Pandangan internalis ilmiah berpendapat bahwa ide-de
ilmu pengetahuan muncul sesuai dengan logika internal
mereka, tanpa pengaruh budaya. Ilmu pengetahuan
merupakan produk intelektual, bukan produk budaya.
• Pandangan eksternalis ilmiah berpendapat bahwa ide-
ide ilmu pengetahuan dibentuk oleh pengaruh budaya
eksternal. Mereka menegaskan bahwa ilmu
pengetahuan tidak muncul secara objektif, tetapi
muncul secara subjektif dan relatif. Ilmu pengetahuan
ditentukan secara budaya, bukan secara intelektual.
Pandangan evolusinisme tentang ilmu
pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah suatu perjuangan untuk tetap
hidup, yang mencakup persaingan yang ekstrem.
Pertahanan hidup dalam persaingan tidak akan teralih oleh
mereka yang malu atau yang lemah. Pertahanan hidup
hanya akan dimenangkan oleh mereka yang kuat
menghadapi konflik dan kompetisi dengan orang lain. untuk
bertahan, seseorang harus dapat menciptakan pendukung.
Pendukung ini harus sistematis, teatur, dan matang. Ilmu
pengetahuan ciptakan oleh mereka yang telah berhasil
menjadi pemenang dan meraih pertahanan hidup, serta
bermaksud mempertahankan kemenangannya.
soal
Jelaskan secara singkat:
1. revolusi ilmu pengetahuan di dunia islam
2. Revolusi ilmu pengetahuan di eropa

Anda mungkin juga menyukai