Anda di halaman 1dari 12

Tugas PPKn Rekayasa Ide

IMPLEMENTASI MAKNA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


D
I
S
U
S
U
N

OLEH KELOMPOK 1:
Nama NIM
1. Liajum Hasibuan 1720500089
2. Arpa Handayani 1720500104
3. Silva Oktaviani 1720500063
4. Marwan Nuh 1720500045

Maulana Arafat Lubis, M.Pd.


NIDN: 2003099101

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAB ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya kepada kita
semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas matakuliah Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu Rekayasa Ide (RI) dengan tepat waktu.

Kami berterima kasih kepada Dosen Pengampu yang telah memberikan


tugas ini kepada kami . Isi dari laporan ini ialah merancang suatu ide sebagai
perwujudan dalam mengimplementasikan makna Pancasila melalui bermain
peran/lakon yang dibawakan oleh kami semua dengan sangat sederhana yakni
pengimplementasian dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar/kelas.

Kami juga sangat menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan


yang tertuang didalammnya. Untuk itu kami meminta maaf atas kekurangan
tersebut, kami juga sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi terciptanya laporan yang lebih baik untuk kedepannya.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

RINGKASAN......................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................2
B. Tujuan Penulisan................................................................................................2
C. Manfaat Penulisan..............................................................................................2

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH.............................................................................3


BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Metode pelaksanaan...........................................................................................4
B. Langkah Penerapan Ide......................................................................................4

BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................5

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9

ii
RINGKASAN

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran


yang diberikan dalam pendidikan formal untuk membina sikap dan moral peserta didik
agar memiliki karakter dan berkepribadian yang positif sesuai dengan nilai- nilai Pancasila.
PPKn juga dimaksudkan membekali peserta didik dengan budi pekerti, pengetahuan dan
kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga.

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kondisi Indonesia saat ini dapat diidentifikasi dengan melihat perilaku
dan kepribadian masyarakat Indonesia, sebagaimana tercermin dalam
perilaku sehari-hari. Globalisasi tidak bisa dielakkan. Globalisasi membuat
semua negara tampak tidak terbatas. Untuk itu Perlunya membudayakan
nilai-nilai Pancasila. Pendidikan Pancasila di semua tingkatan perlu
diperhatikan secara sungguh-sungguh sebab akan melandasi dan
mengantarkan peserta didik untuk memiliki moral Pancasila yang benar
sehingga mereka memiliki seangat untuk mewujudkan nilai praksis
Pancasila. Sebagai generasi penerus bangsa, kita semua mempunyai otoritas
dan kemampuan intelektual untuk melakukan kontekstualisasi dan
aktualisasi nilai-nilai Pancasila secara tepat, sebagai upaya responsive
terhadap dinamika internal dan eksternal bangsa Indonesia.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan Rekayasa Ide ini ialah :
1. Untuk mengimplementasikan secara langsung makna yang
terkandung dalam setiap butir Pancasila.
2. Untuk memahami bahwa setiap tindakan dalam kehidupan sehari-
hari terkandung nilai-nilai Pancasila.
3. Untuk meningkatkan respon positif terhadap pengimplementasian
makna Pancasila.

C. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini ialah kita mampu mengaplikasikan
peran/lakon yang telah dibawakan berdasarkan fakta dimana setiap tindakan
dalam kehidupan sehari-hari mengandung nilai-nilai Pancasila. Manfaat lain
ialah bahwa kita semua mampu memahami makna dari setiap butir
Pancasila dengan seksama.

2
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi


kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa Indonesia
yang adil dan makmur.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian
pancasila itu perlu diusahakan secara nyata dan terus-menerus penghayatan
dan pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya oleh setiap
warga negara indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga
kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik dipusat maupun di daerah.
Nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila dari dulu hingga sekarang tidak
pernah berubah, yang mewakili kepribadian bangsa Indonesia, akan tetapi
dewasa ini penerapan atau implementasi nilai-nilai pancasila sudah mulai
luntur, yang diakibatkan.
Adapun masalah yang didefenisikan disini ialah:
1. Sesuai dengan buku bacaan pancasila, nilai-nilai pancasila memang
belum sepenuhnya diterapkan dalam kehidupan setiap bangsa terutama
mahasiswa. Mahasiswa sebagai salah satu yang berpengaruh di negeri
belum mampu mengimplementasi nilai-nilai pancasila tersebut dalam
kehidupan sehari-harinya sehingga dari segi mahasiswa saja sudah
mengalami kegagalan implementasi pancasila.
2. Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan bahwasannya memang
masyarakat terutama mahasiswa tidak begitu memperhatikan isi dari
pancasila tersebut seperti persatuan Indonesia, banyak dari mahasiswa
yang masih berteman secara mayoritas saja, hal ini banyak ditemui
dilingkungan perkuliahan Fakultas Tarbiyah Padangsidimpuan.

3
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Metode Pelaksanaan
Adapun metode yang dilaksanakan dalam menerapkan ide ini adalah
Dengan metode klasikal. Metode klasikal adalah suatu metode penelitian yang
dilakukan didalam kelas. Jadi, penelitian ini lebih berfokus kepada kelas.
Mahasiswa diarahkan untuk percaya diri untuk menyampaikan pendapat
mereka tentang apa saja penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari tersebut dengan begitu dapat meningkatkan kemampuan mereka
tersebut.

B. Langkah Penerapan Ide


Langkah-langkah penelitian yang dilaksanakan yaitu:
1. Pengimplementasian makna pancasila pertama dilakukan dikelas
ketika memulai pembelajaran yaitu berdoa.
2. Pengimplementasian makna pancasila kedua dilakukan dikelas yaitu
menolong teman yang sedang sakit dan membawanya ke ruang UKS.
3. Pengimplementasian makna pancasila ketiga dilakukan dikelas yaitu
lagu kebangsaan Indonesia yakni Indonesia Raya.
4. Pengimplementasian makna pancasila keempat dilakukan dikelas yaitu
komisaris kelas melalui voting dan musyawarah.
5. Pengimplementasian makna pancasila kelima juga dilakukan dikelas
yaitu membagikan nilai secara rata dan terbuka berdasarkan tingkat
penguasaan kompetensi mahasiswa di salah satu mata kuliah.

4
BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam lingkup kehidupan bermasyarakat di Fakultas Tarbiyah makna


pancasila sudah terimplementasi sebab sebagai mahasiswa sudah sadar bahwa nilai-
nilai pancasila merupakan dasar bagi tindakan kita, pancasila sebagai pokok utama
negara Indonesia, jika kita tidak mengamalkan makna pancasila maka kedepannya
nilai pancasila akan semakin pudar dan bahkan pancasila akan menjadi sesuatu yang
tidak penting dalam lingkup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berbagai
faktor dapat mempengaruhi pengamalan atau pengimplementasian makna pancasila.
Faktor tersebut antara lain:
 Kesadaran mahasiswa fakultas tarbiyah dalam pentingnya implementasi makna
pancasila
 Kemauan mahasiswa fakultas tarbiyah untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila
Sedangkan faktor yang membuat buruknya pengamalan atau implementasi makna
pancasila yaitu;
1. Tingkat kesadaran masyarakat dalam pengimplementasi makna pancasila
sangat rendah
2. Kemauan mahasiswa dalam mangamalkan nilai-nilai pancasila tergolong
rendah
3. Masyarakat atau mahasiswa tidak berpedoman pada pancasila dalam
pandangan hidup berbangsa dan bernegara
 Masyarakat lupa dengan makna pancasila akibat dari perkembangan era
globalisasi yang sangat cepat perkembangannya.

Implementasi makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita


wujudkan antara lain :
1. Sila I (Ketuhanan Yang Maha Esa)
 UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang menjadi wadah
berkumpulnya mahasiswa yang berbeda latar belakang suku,
ras,budaya dan agama.
 Adanya mata kuliah agama yang dijadikan mata kuliah wajib untuk
mahasiswa.

5
 Menghormati teman yang beribadah menurut agamanya masing-
masing.
2. Implementasi Sila II ( Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab)
 Mampu mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan
persamaan kewajiban antara sesama manusia sebagai contoh
Membayar gaji kepada setiap pekerja sesuai dengan jam pekerjaan
yang telah dilakukannya.
 Saling penolong dan mencintai sesama, kata cinta disini
menghendaki adanya keinginan yang besar untuk memperoleh
sesuatu dan rasa untuk rela berkorban untuk mempertahankannya
sebagai contoh kita ssebagai sesama manusia jika seseorang yang
sedang mengalami sakit haruslah kita mampu memberikan
pertolongan yang terbaik kepadanya serta jika perlu
mengizinkannya untuk beristirahat terlebih dulu.
 Mengembangkan sikap tenggang rasa, tenggang rasa menghendaki
adanya usaha dan kemauan dari setiap manusia indonesia untuk
menghargai dan menghormati perasaan orang lain sebagai contoh
jika kita sebagai mahasiswa haruslah mampu bersikap
menghormati terhadap teman yang mau berkontribusi untuk
kelasnya baik dalam memberikan tenaga, pikiran ataupun materi.
 Tidak semena-mena terhadap orang lain, semena – mena berarti
berwenang-wenang, berat sebelah, dan tidak berimbang, sebagai
contoh jika seorang dosen yang memiliki kewenangan
menyalahgunakan haknya terhadap mahasiswanya, yaitu ia
memberikan tugas diluar yang seharusnya diterima oleh
mahasiswa.
3. Implementasi Sila III (Persatuan Indonesia)
 Menyanyikan Indonesia Raya,
 Ikut sosialisasi atau organisasi kemasyarakatan,
 Bersikap toleransi terhadap keragaman lokal dan sebagainya.

6
4. Implementasi Sila IV (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan)
 Adapun pengimplementasian nilai sila keempat ini yaitu
dengan mengadakan voting pemilihan kosma. Dalam
voting ini, setiap orang akan bebas memilih yang mana
akan menjadi kosma, yang mana akan menjadi
pemimpin di dalam kelas, pemimpin yang memiliki
hikmat dan kebijaksanaan.
 Selain itu, pengimplementasian makna nilai sila
keempat yaitu dengan menghormati dan menghargai
pendapat orang lain ketika ada diskusi serta menerima
argument dari orang lain atas apa yang telah kita
sampaikan.
5. Implementasi Sila V (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Bersikap adil di tengah-tengah masyarakat di lingkungan
sekitar harus lah seimbang dan tidak berat sebelah yang dikatakan
tidak berat sebelah ialah berusaha menjalankan hak dan kewajiban kita
sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki rasa tanggung jawab
untuk ikut berperan mencapai cita-cita negara bersama tanpa
meninggalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara.
Adapun pengimplementasian butir sila V ialah dengan memabagikan
nilai secara rata dan terbuka kepada para mahasiswa agar mereka
mengetahui tingkat penguasaan kompetensi yang mereka dapatkan
selama proses pembelajaran, selain itu contoh lain ialah sesama
mahasiswa harus saling membantu misalnya mengajari materi
perkuliahan bagi mahasiswa yang kurang paham, tidak boros dan
sombong, dan lain sebagainya.

7
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Simpulan dari rekayasa ide kami diatas bahwa mahasiswa di fakultas tarbiyah udah
mengamalkan nilai – nilai pancasila dapat dilihat dari angket yang disebarkan
sebelumnya pada mini riset bahwa nilai – nilai pancasila masih ada dan melekat pada diri
mereka walaupun masih ada beberapa yang tidak peduli, dengan demikian pancasila
sangat lah perlu bagi generasi milenial agar tidak terjadinya penyimpangan yang tidak
dinginkan. Maksud dan tujuan kami membuat ide seperti ini ialah agar kita semua
mengetahui bagaimana pengimplementasian makna butir Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari karena setiap tindakan kita pasti mempunyai nilai yang terkandung
didalamnya, baik positif maupun negatif. Tidak hanya itu, kita semua juga dapat
memahami makna Pancasila dengan cara mempragakannya di lingkungan sekitar, baik
kepada dosen, dan sesama teman. Pelaksanaan dalam Rekayas Ide ini juga cukup baik
jika dilihat dari respon para mahasiswa yang ikut terlibat dalam pengimplementasian
makna Pancasila.

B. Saran
Hendaknya kemauan untuk mengimplementasikan nilai-nilai pancasila secara baik
ditumbuhkan dalam diri pribadi manusia Indonesia, ditanamkan dalam jiwa mahasiswa
Indonesia terkhususnya mahasiswa IAIN Padangsidimpuan, lalu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari agar dapat menjadi insan yang pancasilais.

8
DAFTAR PUSTAKA

Lubis, Maulana Arafat. Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah, Bandung:


Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2019.
https://www.zonareferensi.com/pengertian-pancasila/
http://inten-cahya.blogspot.com/2014/12/makalah-pancasila-beserta-lnadasan-
teori.html
http://eprints.walisongo.ac.id/6741/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai