DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
PROGRAM STUDI
TEKNIK INFORMATIKA
BOJONEGORO
1
KATA PENGANTAR
14 DESEMBER 2021
Penyusun
2
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………. 2
Daftar Isi……….…..…………………………………………………………..……..3
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………………4
1. Latar Belakang…...……………………………………………………….… 4
2. Rumusan Masalah ……………..……………………………………….……4
3. Tujuan Penulisan……………………………………………………………..4
Bab II Pembahasan
1. Penghayatan nilai pancasila dalam lingkungan
akademis……………………….. 5
A. Konsep Pancasila sebagai dasar negara….………………….…..……5
B. Peran pancasila sebagai jukukan bagi pengembangan ilmu….…..….7
2. Penghayatan nilai pancasila dalam lingkungan kerja…….
………………………….. 8
Bab III Penutup
1. Kesimpulan……….....……………..………………………………………. 11
2. Saran….……….…………..…………………………………………………12
Daftar Pustaka……......…..……………..………………………..………………….13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
4
masyarakat bangsa Indonesia, secara nyata nilai-nilai Pancasila hidup dan
berkembang sesuai dengan keberagan masyarakat bangsa Indonesia.
2. Rumusan Masalah
A. Bagaimana cara menerapkan nilai pancasila pada lingkungan akademis?
B. Apa saja penghayatan nilai pancasila yang kita lakukan dalam
lingkungan kerja?
3. Tujuan Penulisan
A. Dapat memahami dan mempelajari penerapan nilai pancasila pada
lingkungan sekolah/akademis
B. Dapat memahami dan mempelajari penghayatan nilai pancasila dalam
lingkungan kerja
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
sudah disusun sebelumnya. Nilai karakter yang terdapat
dalam nilai-nilai Pancasila bisa dengan mudah untuk
diterapkan disesuaikan dengan kompetensi dasar yang akan
dicapai dalam setiap pembelajaran. Selain itu, nilai karakter
juga digunakan untuk mendiskusikan berbagai isu-isu terbaru
yang berkembang dimasyarakat secara luar dan dapat
dianalisis dari sudut pandang Pancasila. Sehingga peserta
didik, akan terbiasa memandang, menganalisis, menyikapi,
serta bertindak sesuai dengan karakter yang terdapat dalam
Pancasila. Dengan begitu peserta didik dapat terus mengikuti
perkembangan globalisasi, namun tetap mempertahankan
nilai-nilai dalam Pancasila. Sistem penerapan niali-nilai
Pancasila dalam lembaga pendidikan secara tidak langsung
berupa kebiasaan budaya yang bersumber dari Pancasila.
Apalagi dalam pendidikan sekolah dasar, salah satunya mata
pelajaran pendidikan kewarganegaraan Penerapan Nilai-Nilai
Pancasila dalam Lembaga Pendidikan yang didalamnya
terkandung nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar dari
nilai karakter Pancasila. jadi paling banyak penerapan nilai-
nilai pancasila secara tidak langsung itu berupa pembiasaan.
Pengembangan moral peserta didik di lingkungan sekolah
merupakan suatu hal yang sangat wajib dilakukan agar
peserta didik menjadi output yang sesuai dengan nilai-nilai
atau karakter Pancasila. Pendidikan kewarganegaraan yang
mengembang nilai-nilai Pancasila merupakan ujung tombak
bagi keberhasilan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila atau
membentuk moral peserta didik agar menjadi manusia yang
kuat akan mental Pancasila meskipun globalisasi masuk dalam
bangsa Indonesia. Pendidikan adalah hal yang paling
7
mendasar dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dan
membentuk moral peserta didik, dari dunia pendidikan akan
terlihat output yang nyata yang bisa dijadikan patokan atau
sebuah contoh yang positif dalam kehidupan masyarakat
bangsa Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pandangan
hidup bangsa Indonesia yang diyakini akan nilai-nilai luhur yang
terkandung didalamnya untuk diwujudan oleh eluruh warga negra
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegera. Dalam posisi seperti ini kedudukan Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukun atau aturan yang
ada di Indonesia yang berfungsi untuk mengatur segara aturan
yang mengatur tingkah laku masyarakat bangsa Indonesia sesuia
dengan nilai-nilai Pancasila. Pada dasarnya pendidikan merupakan
proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia diholistik
dengan kemampuan untuk mengembangkan afektif, kognitif, dan
psikomotorik. Sebuah ideologi atau pandangan hidup bagi suatu
bangsa dan negara merupakan jati diri atau sebagai ciri khas bagi
suatu bangsa yang diambil dari nilai-nilai yang hidup dalam
kehidupan masyarakat yang bertempat tinggal di dalam suatu
bangsa yang mencirikan bahwa asli dari bangsa Indonesia.
Pancasila di gali dari bangsa Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam
Lembaga Pendidikan Indonesia itu sendiri yang telah tumbuh dan
berkembang semenjak lahirnya bangsa Indonesia. Agar nilai-nilai
dari Pancasila tersebut bisa di jaga dan di amalkan maka di
perlukan pendidikan. Dengan demikian ke-3 fungsi tersebut
mengarah terhadap generasi penerus khususnya peserta didik
Penerapan nilai-nilai Pancasila oleh lembaga pendidikan terhadap
peserta didik sangat penting, dan yang pertama adalah membangun
moral peserta didik dengan bertujuan sesuai dengan karakter
bangsa yang tertuang di dalam Pancasila. Oleh karena itu generasi
penerus khususnya peserta didik harus mempunyai ilmu
8
pengetahuan yang luas untuk bisa mempertahankan nilai Pancasila
dan mempunyai filter terhadap budaya luar. berhubungan dengan
hal tersebut maka pendidikan di butuhkan sebagai sarana
pembangunan karakter dan intelektual agar peserta didik mampu
menjadi masyarakat Indonesia yang baik, dan sesuai dengan tujuan
sisdiknas Di era sekarang yang semakin canggih dengan segala
macam teknologi, banyak masyrakat Indonesia yang terpengaruh
oleh budaya barat, khususnya generasi muda atau peserta didik. Ini
di sebabkan karena kurangnya rasa nasionalisme cinta terhadap
tanah air. Hal tersebut menunjukkan bahawa pendidikan yang
mereka tempuh di sekolah hanya tertata dan terlihat di dalam teori
saja, bukan termasuk penerapannya. Kendala itu menjadi pintu
gerbang masuknya globalisasi yang lebih di terapkan oleh peserta
didik dan mengesampingkan teori yang mereka pelajari di sekolah.
Sebagaimana yang dapat kita lihat sekarang, banyaknya generasi
muda yang berperilaku menyimpang dari Pancasila.contoh:
banyaknya kasus pembegalan yang dilakukan oleh pemuda yang
masih menyandang status pelajar, saat di tanyakan oleh aparat
penyebab pemuda tersebut nekat melakukan pembegalan adalah
karena ia ingin membeli smartphone baru, sepeda motor baru dan
lain sebagainya. Dari kejadian tersebut dapat kita simpulkan
bahwa teori yang di pelajari di sekolah masih belum di praktekkan
sepenuhnya. Pengoptimalan nilai-nilai Pancasila dapat di
laksanakan apabila di dalam diri peserta didik telah terdapat
kesadaran diri bahwasannya Pancasila adalah cerminan bangsa
Indonesia yang baik dan sesuai dengan harapan nenek moyang kita
dulu. Mendalami sejarah perjuangan para pahlawan yang mati-
matian merebut kembali kemerdekaan Indonesia yang pernah di
renggut secara paksa oleh para penjajah dan merumuskan sebuah
dasar yang amat penting seabagai cerminan karakteristik bangsa
Indonesia yang mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia
9
dalam satu kesatuan yaitu Pancasila, dengan mendalami sejarah
proses tersebut peserta didik mengetahui keras dan beratnya
perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan kemerdekaan
sehiangga ia sebagai masyarakat Indonesia yang sekarang bisa
hidup tenang dan aman dari penjajah. dengan usaha tersebut di
harapkan peserta didik mampu memperbesar rasa nasionalismenya
terhadap tanah air sehingga mampu mempengaruhi karakteristik
moralnya agar sesuai dengan apa yang terkandung dalam
pancasila.
10
tersebut dalam pendidikan di sekolah adalah tersedianya fasilitas tempat
beribadah yang kebanyakan adalah tempat beribadah untuk umat Islam
yangsetiap hari digunakan untuk shalat.
11
3. Implikasi sila persatuan dalam pendidikanImplementasi sila persatuan
dalam pendidikan di Indonesia ini ter'ujud melalauitujuan pendidikan yang
sama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dimana kurikulum yang disusun
oleh pemerintahlah yang menyamakan sistem pendidikan di Indonesia.
Dengan adanya alat pemersatu pendidikan tersebut maka diharapkan tujuan
pendidikan dapat tercapaidengan mudah. Di sekolah, sekolah tidak
mengajarkan persaingan pada setiap muridnya, namun sekolah mengajarkan
muridnya untuk bekerja sama dan mengajarkan untuk selalu tetap kompak
walaupun ada perbedaan dintara mereka. Perbedaan diantara mereka akan
mengantarkan mereka dalam kerukunan jika mereka saling menghargai dan
saling bersatusatu dan yang lainnya. Implikasi sila persatuan dalam
pendidikan ini terwujud juga dengan adanya upacara yang dapat
mempersatukan mereka. Selain itu kegiatan-kegiatan di sekolah yang
melatihmereka untuk saling bersatu juga akan mengajarkan mereka tentang
makna persatuan. ontohkegiatan yang diadakan sekolah tersebut adalah saat
kegiatan pramuka, lomba-lomba saatclass meeting, pertukaran pelajar antar
sekolah, perayaan ulang tahun sekolah, kemudian dalam ekstrakurikuler juga
dapat mengajarkan sis'a tentang pentingnya bekerja sama dan bersatu dalam
pembentukan kegiatan serta acara yang diadakan agar berjalan sukses. Dari
ekstrakurikuler tersebut juga siswa diajarkan untuk bersatu agar ekskul
tersebut dapat berjalan lancar dan sukses. Selain penerapan dari siswanya,
guru beserta staff sekolah yang lainnya juga harus bekerja sama agar
membentuk siswa yang unggul serta mencintai tanah airnya. agar kelak setelah
dewasa nanti siswa diharapkan bekerja sama dengan orang lain dalam
menghadapi persaingan dan masalah yang akan timbul dalam kehidupan
nantinya. Selain itu penerapan nilai persatuan ini terwujud dengan adanya
Persatuan Guru Republik Indonesia yang disingkat PGRI.
12
13
BAB 3
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri, sehingga
Pancasila mempunyai fungsi dan peranan yang sangat luas dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, nilai – nilai Pancasila sesungguhnya merupakan
repleksi, implementasi dan aktualisasi nilai – nilai religius yang
merupakan saripati dari berbagai agama / dan keyakinan / kepercayaan
yang dianut oleh insan Indonesia sejak dahulu sampai masa kini dan masa
yang akan datang.
Beberapa terminologi yang dikemukakan para pakar untuk
menggambarkan peran Pancasila sebagai rujukan bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, antara lain Pancasila sebagai intellectual
bastion (Sofian Effendi); Pancasila sebagai common denominator values
(Muladi); Pancasila sebagai paradigma ilmu. Pentingnya Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan ilmu bagi mahasiswa adalah untuk
memperlihatkan peran Pancasila sebagai rambu-rambu normatif bagi
pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Teori kebenaran Pancasila seperti sudah dikemukakan di atas
dipakai untuk melengkapinya, hal ini tidak bertentangan dengan
prospek ilmu, lebih-lebih pengembangan dan masa depan ilmu di
Indonesia.
Pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan
karena sama-sama mengajarkan tentang nilai-nilai yang mengandung
kebaikan. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan
penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai
ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan
nilai keadilan.
14
2. SARAN
Kami sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna.
Tentunya, kami sebagai penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu kepada sumber yang bisa dipertanggungjawabkan nantinya.
Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai
pembahasan makalah di atas.
15
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Tedi Priatna M, Ag. 2012. Etika Pendidikan Panduan Bagi Guru
Profesional. Bandung: CV. PUSTAKA SETIA.
16
17