LAPORAN HASIL REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN

MKWK PENDIDIKAN PANCASILA

Dosen Pengampu:

Rafiqoh Lubis SH.M.Hum

Disusun oleh:

Nama : Muhammad Farid Syahreza

Nim : 220902010
Kelas : Pancasila 27

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2022

i
 DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................................ 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................. 2
2.1 Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia ...................................... 2
2.2 Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara ................................................................... 2
2.3 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat ...................................................................................... 2
2.4 Pancasila Sebagai Sistem Etika ......................................................................................... 2
2.5 Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu................................................................... 2
BAB III HASIL REFLEKSI ....................................................................................................... 4
3.1 Pengetahuan ....................................................................................................................... 4
3.2 Cara Pandang ..................................................................................................................... 4
3.3 Perubahan Perilaku ............................................................................................................ 4
3.4 Keterampilan Komunikasi ................................................................................................ 5
3.5 Substansi Mata Kuliah ....................................................................................................... 5
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................................... 6
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................................... 6
4.2 Saran ................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 7

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan pancasila adalah usaha sadar, terencana, dan terarah untuk mentransformasikan
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dalam diri peserta didik melalui pendidikan formal.
Siswa diharapkan mampu mencerna nilai-nilai Pancasila dengan rasionalitas sesuai
kemampuannya untuk mencapai perkembangan optimal dari pemikiran moral yang didapatkan
melalui Pancasila. Pendidikan pancasila merupakan salah satu cara untuk mendukung
pembangunan karakter manusia. Pendidikan tinggi pancasila sangat penting karena merupakan
proses lanjutan dari pembinaan karakter manusia yang berlangsung terus sampai akhir hayatnya.
Pendidikan pancasila diperlukan untuk membangun generasi manusia yang cerdas dan berkarakter
nilai-nilai pancasila.Perkembangan ilmu pengetahuan yang telah pesat juga harus tetap memegang
nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu, pendidikan pancasila diselenggarakan agar manusia tidak
lepas dari identitas bangsa, sekaligus menjadi pemersatu bangsa. Refleksi pembelajaran adalah
kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa evaluasi tertulis dan lisan oleh guru
kepada siswa dan digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan kegiatan pembelajaran
yang sudah dilakukan.Reflektor memberikan indikator positif bagaimana guru dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran, sekaligus sebagai bahan observasi untuk mengetahui sejauh
mana capaian hasil pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini dapat membawa kepuasan siswa.
Refleksi dapat bermanfaat untuk mendapatkan gambaran tentang kelompok atau kelas, yang
berguna untuk menggambarkan situasi dan keadaan kelas sehingga potensi yang dimiliki setiap
individu dan kelompok dapat lebih terlihat. Hal ini dapat meningkatkan kegiatan penilaian
berkelanjutan dan penilaian siswa. Kegiatan reflektif dapat bermanfaat bagi siswa untuk
menyalurkan ekspresi pembelajaran yang sedang berlangsung dan selesai. Itu bagus atau tidak.

1.2 Tujuan Laporan

Untuk mengetahui apakah dengan mempelajari Pancasila ini dapat menambah pengetahuan
penulis cara pandang penulis serta apakah mengubah perilaku penulis terhadap masyarakat
khususnya yang berbeda dengan penulis.

1
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Pancasila telah menjadi dasar resmi negara bangsa Indonesia sejak 18 Agustus 1945. Hal itu
terjadi karena pada saat itu Pancasila disahkan oleh PPKI, yaitu lembaga atau badan yang
berwenang merumuskan dan mengesahkan aksesinya. negara indonesia merdeka.
Pada awal masa reformasi 1998, muncul anggapan bahwa Pancasila sudah tidak berlaku lagi
karena merupakan produk pemerintahan Orde Baru. Asumsi tersebut muncul karena pada masa
Orde Baru, sosialisasi Pancasila dilakukan melalui pembaruan P-4 yang sarat nuansa doktrinal
terkait dengan rezim yang berkuasa saat itu.Adapun periode perumusan pancasila adalah
1. Periode pengusulan pancasila
2. Periode perumusan pancasila
3. Periode pengesahan pancasila
2.2 Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Ideologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu idea dan logos. Ide berarti
gagasan, gagasan, pemikiran atau konsep. Sedangkan logos berarti hasil pemikiran. Jadi, ideologi
merupakan ilmu yang mencakup studi tentang asal usul dan sifat pemikiran atau gagasan.
Dapat disimpulkan bahwa ideologi adalah hasil pemikiran yang isinya mengandung nilai-
nilai tertentu untuk mencapai tujuan tertentu yang dapat dicapai. Ideologi juga disebut sebagai
identitas suatu negara. Karena ideologi memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah negara
dimana ideologi digunakan sebagai elemen pembentuk identitas masyarakat negara.
2.3 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila merupakan dasar falsafah bangsa yang mewarnai seluruh peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan mengacu pada makna yang bersifat menyeluruh atau menyeluruh.
Artinya, semua peraturan yang berlaku di Indonesia harus berdasarkan Pancasila.Dengan
demikian, pancasila merupakan asas dan sistem dasar karena mendasari segala kebijakan
ketatanegaraan.
2.4 Pancasila Sebagai Sistem Etika
Etika dalam bahasa Yunani adalah Ethos yang merupakan istilah untuk perasaan, kebiasaan,
adat istiadat, watak, serta cara berpikir untuk melakukan suatu perbuatan atau tindakan yang baik
atau buruk, sedangkan dalam pengertian etimologisnya etika merupakan ilmu yang membahas

2
tentang segala kebiasaan atau adat istiadat. Sementara itu, dalam bahasa prancis yakni Etiquete
yang memiliki arti sebuah peraturan yang mengatur dan menetapkan segala tingkah laku dalam
kehidupan sosial atau kehidupan dengan orang lain (Hudiarini, 2017).
Nilai-nilai setiap sila Pancasila terintegrasi menjadi suatu kaidah bagi generasi muda yang
menuntun mereka untuk selalu memperluas jiwa kepandaiannya. Namun, kini banyak
permasalahan yang sedari dulu sudah mengakar di Indonesia, seperti (1) aksi terorisme yang masih
meresahkan masyarakat dengan mengatasnamakan agama sehingga membuat lunturnya toleransi
antar umat beragama; (2) merebaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia; (3) kesenjangan sosial
yang membuat masyarakat kaya menjadi semakin kaya dan masyarakat miskin menjadi semakin
miskin; dan (4) hukum yang tajam kebawah dan tumpul keatas (F. S. Putri & Dewi, 2021).
Hal tersebut dapat sebagai bukti pentingnya etika Pancasila pada mengarahkan atau menjadi
prinsip primer pada kehidupan warga yg sinkron menggunakan Pancasila. Sehingga etika
Pancasila sangat diperlukan menjadi tuntunan moral atau tatakrama pada kehidupan berbangsa &
bernegara.
2.5 Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Perkembangan IPTEK yang didominasi negara-negara Barat dengan politik global ikut
mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas,gotong
royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang
jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai kepribadian bangsa Indonesia.

3
 BAB III

HASIL REFLEKSI

3.1 Pengetahuan
Pembelajaran pancasila yang saya dapatkan selama satu semester meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman mengapa pentingnya mempelajari pancasila.Nilai-nilai pancasila
dalam pancasila apabila dicermati dan diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari dapat
mempersatukan masyarakat Indonesia. Dengan bersatunya seluruh masyarakat Indonesia dapat
memecahkan permasalahan secara nasional.Seperti judul proyek yang kelompok saya angkat yaitu
memberantas kelaparan guna meningkatkan rasa peduli sosial ,masalah utama yang dapat kita lihat
secara nyata adalah kelaparan.Sila ke-tiga yaitu “persatuan Indonesia” memiliki nilai pancasila
yang penting untuk menyelesaikan permasalahan yang dirumuskan pada proyek .Nilai-nilai
pancasila memiliki sifat dan moral yang baik sehingga perlu diterapkan dan menghasilkan
masyarakat yang berfikir lebih jauh untuk membangun kehidupan yang lebih baik lagi.

3.2 Cara Pandang

Setelah satu semester mempelajari materi-materi terkait pancasila membuat pemahaman
saya meningkat dan mengubah cara pandang saya dalam kehidupan, arti pancasila membuat saya
berfikir ilmu yang dikembangkan yaitu teknologi yang berkembang saat ini perlu adanya nilai
pancasila.Karena pada zaman sekarang banyak orang yang tidak memperhatikan etika dan moral
dalam mengembangkan teknologi contohnya pembuatan spy cam yang disalahgunakan orang-
orang tidak bermoral dalam melakukan kejahatan mereka.Dan merekam orang juga perlu izin ,
seperti pada proses turun ke lapangan untuk merekam kegiatan yang saya lakukan seperti
wawancara ,sebelum merekam saya akan meminta izin terlebih dahulu.

3.3 Perubahan Perilaku

Adapun perubahan perilaku yang terjadi pada diri saya setelah mempelajari tentang materi
pancasila ini terutama ketika menyikapi banyak hal, seperti berdiskusi dengan teman,
mendengarkan pendapatnya,dan tidak mementingkan diri sendiri.Dalam bersosial media juga saya
menjadi lebih berhati-hati dan menghargai orang lain.Seperti dalam proses proyek yang saya
lakukan dalam mengatasi kelaparan ,setelah melakukan proyek saya melihat begitu banyak orang
yang masih kelaparan bahkan anak kecil juga banyak yang berada di jalan melakukan pekerjaan

4
yang seadanya untuk mendapatkan sesuap nasi.Melihat hal itu membuat saya semakin menghargai
makanan dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.

3.4 Keterampilan Komunikasi

Selama satu semester saya menjalani mata kuliah ini, saya merasa bahwa kemampuan
komunikasi saya meningkat karena sering berkomunikasi dan berdiskusi dengan teman-teman,
terlebih terkait masalah masalah yang ada di indonesia ini (bagaimana cara mengatasinya serta
memberikan solusi yang paling terbaik dalam mengatasi kelaparan) dan dalam melakukan projek
dimana kami sebagai mahasiswa harus turun langsung ke lapangan,melihat kondisi masyarakat
terkait judul yang diberikan,dan mewawancarai atau berbincang-bincang santai dengan mereka
dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana kabar mereka,berapa kali mereka
makan dalam sehari,apa mata pencahariannya,berapa penghasilan mereka dalam sehari,dan lain-
lainnya.Lalu di dalam kelas juga dari presentasi kelompok,serta tanya jawab di dalam kelas
merupakan hal yang sangat berkontribusi dalam hal peningkatan kemampuan saya dalam
berdiskusi secara ilmiah di dalam kelas dan dalam menyampaikan argumen.

3.5 Substansi Mata Kuliah

Substansi dari mata kuliah Pendidikan Pancasila ini mengarahkan mahasiswa untuk lebih
memahami lagi terkait nilai-nilai pancasila yang ada dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari yang mana akan menjadi bekal .ketika kelak saya akan menjalani profesi sebagai
seorang perawat.Karena nilai-nilai pancasila ini berhubungan dengan sifat-sifat yang harus ada
dalam seorang perawat contohnya seperti kepedulian terhadap seseorang,sebagai seorang perawat
peduli ini sangat penting dalam merawat pasien ,karena itu tindakan seorang perawat berhubungan
dengan kepuasan dan kenyamanan bagi pasien.Kenyamanan ini juga penunjang atau bermanfaat
untuk kesehatan pasien.

5
 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan dari laporan refleksi ini adalah refleksi pembelajaran
merupakan kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk lisan maupun
tertulis oleh dosen untuk mengekspresikan kesan,pesan,harapan,dan kritik terhadap proses
pembelajaran bagi mahasiswa. Melalui laporan refleksi ini dapat diperoleh informasi sejauh mana
mahasiswa memahami , kepuasan mahasiswa dalam materi yang diberikan, dan bagaimana cara
pandang mahasiswa terhadap informasi yang telah diberikan. Dari hasil refleksi di atas juga dapat
disimpulkan bahwa sebagai warga negara Indonesia kita harus memahami betul apa itu pancasila
dan asal-usul panacasila tersebut dibentuk.
Mempelajari pancasila itu sangat penting dalam perubahan pengetahuan,cara
pandang,perilaku, dan keterampilan komunikasi yang bertujuan untuk menjadi manusia yang
cerdas dan bermoral tinggi.

4.2 Saran
Besar harapan laporan refleksi mata kuliah Pendidikan Pancasila ini dapat bermanfaat
bagi siapapun yang membaca dan mulai bersama-sama mengaplikasikan nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan.Dan diharapkan mahasiswa USU ataupun masyarakat dapat memahami
pentingnya mempelajari pancasila dan menjadi manusia yang peduli pada sesama ataupun
lingkungan sekitarnya.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. Sumatra Barat :Mitra Cendekia Media.

Rindjin, K. (2013). Pendidikan Pancasila untuk perguruan tinggi. Gramedia PustakaUtama.

Rahayu Sri,a. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Jakarta : PT.Bumi

Aksara.