Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN MKWK

PENDIDIKAN PANCASILA

FEBRIAN JOSUA HALOMOAN SIHOMBING


210901044
SOSIOLOGI
MKWK PENDIDIKAN PANCASILA 20
DOSEN PENGAMPU : Syarifah Lisa Andriati SH, M.Hum

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2022

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................................... 1


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN ......................................................................................................................................... 3
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................................................ 3
1.2 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN..................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................................................. 5
HASIL REFLEKSI .......................................................................................................................................... 7
3.1. Pengetahuan .................................................................................................................................. 7
3.2. Cara Pandang ................................................................................................................................. 8
3.3. Perubahan Perilaku ........................................................................................................................ 8
3.4. Keterampilan Komunikasi .............................................................................................................. 8
3.5. Subtansi mata kuliah sesuai dengan karakter BINTANG Universitas Sumatera Utara .................. 9
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................................... 10
4.1. Kesimpulan ................................................................................................................................... 10
4.2. Saran ............................................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 11

2
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pendidikan Pancasila merupakan Pendidikan yang dibuat dengan tujuan untuk membentuk
masyarakat negara Indonesia yang baik dan paham akan hak-hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang taat serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia. Mata
kuliah ini difokuskan kepada mahasiswa untuk lebih mengenal ideologi bangsa Indonesia yang
mana dapat membuat atau membentuk jati diri dari mahasiswa dalam mengembangkan jiwa
profesonalitas sesuai denga napa yang diterima dari mata kuliah ini.

Sesuai dengan ketentuan pasal 2 undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 sistem Pendidikan
di Indonesia harus berdasarkan dengan Pancasila, maksudnya disini sistem Pendidikan Indonesia
tersebut harus terus mengembangkan nilai nilai Pancasila dalam berbagai segi kebijaksanaan dan
meneyelenggarakan mata kuliah yang secara sungguh sungguh dan bertanggung jawab. Dari
mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat beryukur atas kemerdekaan dan Pancasila sebagai
dasar negara indonesiadengan mewujudkan sikap positif kepada masyarakat di Indonesia.

Dari mata kuliah Pendidikan Pancasila mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tujuan
dan manfaat Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah wajib kemudian diharapkan dapat
Menyusun argumentasi pentingnya Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah wajib pada sistem
Pendidikan Indonesia. Tujuan Pendidikan Pancasila kepada mahasiswa adalah karena mahasiswa
merupakan calon pemegang kendali bangsa dimasa depan kelak sehingga harus mempelajari
Pendidikan Pancasila karena untuk menjadi pemimpin kedepannya tidak terpengaruh terhadap
paham paham asing yang nantinya merugikan bangsa sendiri.

Pendidikan Pancasila merupakan usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar mengajar
agar mahasiswa dapat dengan aktif mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk memiliki
pengetahuan, kepribadian, dan keahlian sesuai dengan program studi dari mahasiswa masing
masing , maka dari itu mahasiswa diharapakan untuk memberikan kontribusi yang terbaik untuk
masyarakat, negara, dan masyarakat tetapi tetap bertumpu pada nilai-nilai Pancasila, serta
menjadikan nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun sehingga menjadi warga negara yang baik.

3
1.2 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

Untuk mengetahui apa saja hasil pembelajaran yang didapatkan selama 1 semester
mengenai mata kuliah Pendidikan Pancasila terhadap kehidupan masyarakat,bangsa dan negara

4
TINJAUAN PUSTAKA

Pendidikan Pancasila memiliki peran yang sangat penting bagi mahasiswa, Pendidikan
Pancasila harus dipelajari dan menjadi mata kuliah wajib karena memiliki banyak manfaatnya
apalagi jika diterapkan pada kehidupan sehari hari, maka Pendidikan Pancasila tersebut menjadi
berguna bagi masyarakat dan juga negara. Pendidikan Pancasila dipelajari guna untuk membuat
mahasiswa paham akan hak serta kewajibannya sebagai warga negara dari Indonesia.

Ada beberapa contoh-contoh pentingnya Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa


diantaranya yaitu:

1. Diharapkan mampu memahami, menganalisis, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila


dalam kehidupan sehari-hari
2. Diharapkan mampu menjadi masyarakat yang mengenal nilai-nilai HAM
3. Diharapkan bisa berpartisipasi dalam mencegah dan menghentikan tidakan kekerasan
dengan cara yang benar
4. Diharapkan mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan

Pada pasal 35 Ayat 5 Undang-undang no 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi salah
satunya berisi tentang Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah wajib yang selalu ada dalam
universitas, berarti disini dikatakan jika Pendidikan Pancasila merupakan Pendidikan ideologi di
Indonesia. Tujuan Pancasila dibuat agar mahasiswa semakin mengenal nilai nilai Pancasila dan
lebih menanamkan nilai-nilai nasionalisme terhadap negara Indonesia.

Adapun tujuan Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi dengan landasan Pendidikan


Pancasila yaitu:

1. Memperkuat Pancasila sebagai falsafah negara dan ideologi bangsa


2. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasila dalam sikap dan
Tindakan
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai nilai dasar Pancasila
4. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap
permasalahan negara
5. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mengapresiasi nilai Ketuhanan,
Kemanusiaan,kecintaan, pada tanah air dan kesatuan bangsa

5
Adapun tujuan umum dipelajari Pancasila pada kehidupan sehari-hari :

1. Memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa


2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada orang lain dengan selalu
memiliki sikap tenggang rasa
3. Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak anarkis yang dapat menyebabkan
lunturnya Bhineka Tunggal Ika ditengah keberagamaan.
4. Menciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umun dengan
mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan 5. Memberikan dukungan
sebagai cara menciptakan keadaan yang berkeadilan sosial

6
HASIL REFLEKSI

3.1. Pengetahuan

Pada awal pembelajaran Pendidikan Pancasila diawali dengan latar belakang pendidikan
Pancasila, kebijakan nasional pembangunan bangsa dan karakter, kerangka konseptual pendidikan
Pancasila, visi dan misi, tujuan pendidikan Pancasila. Materi ini penting untuk diketahui karena
berlakunya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi mengalami pasang surut. Selain itu,
kebijakan penyelenggaraaan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi tidak serta merta
diimplementasikan, baik di perguruan tinggi negeri maupun di perguruan tinggi swasta. Keadaan
tersebut terjadi karena dasar hukum yang mengatur berlakunya pendidikan Pancasila di perguruan
tinggi selalu mengalami perubahan dan persepsi pengembang kurikulum di masing - masing
perguruan tinggi berganti-ganti.

Pada perkuliahan Pendidikan Pancasila ini juga ada pembuatan proyek pembelajaran Mata
Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK). Dalam pembuatan proyek ini mahasiswa dibentuk menjadi
beberapa kelompok untuk saling bekerja sama. Proyek pembelajaran MKWK membahas
mengenai toleransi antar umat beragama, hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan atau
pemahaman kita tentang kerukunan antar umat beragama. Hasil dari proyek ini juga diharapakan
dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat luas tentang rasa toleransi dan kehormatan antar
agama ditengah – tengah masyarakat Indonesia yang begitu beragam.

Dengan adanya proyek ini menambah pengetahuan dan pemahaman saya tentang
bagaimana kita memandang dan melihat Pancasila ditengah – tengah masyarakat Indonesia.
Pancasila disini dapat berperan untuk menumbuhkan semangat bertoleransi antar umat beragama.
Seperti didalam Pancasila sila yang pertama mengatakan : “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yang
berarti kehidupan masyarakat di Indonesia yang beragam kepercayaan dan agama ini dapat hidup
berdampingan secara damai. Dan juga dengan sila pertama ini kita tidak bisa memaksakan
kepercayaan dan agama kita kepada orang lain.

7
3.2. Cara Pandang

Pembelajaran Pendidikan Pancasila sangat penting untuk kita sebagai masyarakat


Indonesia. Saya melihat dengan Pendidikan Pancasila dan proyek MKWK yang bertema toleransi
umat beragama dapat mengubah cara pandang mahasiswa dengan memahami kedudukan dan
kegunaan Pancasila ditengah – tengah masyarakat Indonesia yang beragam ini. Saya juga merasa
hal ini sangat positif karena masih maraknya Intoleransi diantara masyarakat Indonesia. Dengan
adanya proyek ini diharapkan dapat mengubah cara pandang dari masyarakat Indonesia terhadap
nilai – nilai toleransi yang sudah seharusnya kita terapkan dikehidupan kita sehari – hari. Toleransi
sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga. Hal tersebut penting untuk diperhatikan
mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam, mulai keyakian,
suku, ras, hingga warna kulit.

3.3. Perubahan Perilaku

Dengan adanya perkuliahan tentang Pendidikan Pancasila dan proyek MKWK yang
bertemakan “toleransi umat beragama” yang dilakukan secara berkelompok dapat mengubah
perilaku saya. Penanaman nilai – nilai toleransi dalam diri mahasiswa secara perlahan akan
menimbulkan dampak positif untuk kehidupan kami pada masa yang akan datang. Hal ini dapat
dibuktikan ketika para mahasiswa melakukan kegiatan kelompok, dimana dalam satu kelompok
yang terdiri dari berbagai jenis suku, ras, agama dan warna kulit dapat bersatu padu untuk
menciptakan sebuah proyek yang semoga berguna untuk orang banyak. Perubahan perilaku –
perilaku kecil inilah yang bisa menjadi penggerak perubahan pemahaman mereka mengenai
indahnya keberagaman.

3.4. Keterampilan Komunikasi

Perkuliahan dengan matakuliah Pendidikan Pancasila ini, meningkatkan keterampilan saya


dalam berkomunikasi dengan baik dan benar terhadap lawan bicara saya. Materi – materi yang
diberikan oleh dosen pengampu sangat berperan dalam perkembangan keterampilan komunikasi
saya. Seperti, kapan waktu yang tepat untuk kita menggunakan bahasa baku dan bahasa tidak baku.

Keterampilan komunikasi ini sangat penting ketika bekerja didalam kelompok. Tata cara
kita berkomunikasi harus kita sesuaikan dengan lawan bicara kita. Berkomunikasi dengan baik

8
dan benar bukanlah hal yang mudah, jika kita tidak memiliki kebiasaan tersebut. Ketika
berkomunikasi secara berkelompok, maka kita akan dihadapi dengan berbagai orang yang dimana
setiap orang berbeda dalam menanggapi setiap kata bahkan kalimat yang diterimanya. Ketika kita
melakukan komunikasi didalam kelompok maka akan timbul berbagai perspektif, pada saat inilah
keterampilan komunikasi kita sangat penting. Kita harus bisa menanggapi perspektif yang berbeda
tanpa harus bersifat arogan, dan juga kita harus tau kapan waktunya kita berbicara dan kapan
waktunya kita dapat memberikan pendapat.

3.5. Subtansi mata kuliah sesuai dengan karakter BINTANG Universitas Sumatera Utara

Mata kuliah Pendidikan Pancasila ini dapat menjadi landasan bagi mahasiswa dalam mewujudkan
karakter BINTANG Universitas Sumatera Utara yang antara lain, yaitu :

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam bingkai kebhinnekaan

Hal ini dapat dilihat ketika memasuki perkuliahan melalui zoom, kita selalu
mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatnya kita dapat
berkumpul di zoom tersebut untuk melakukan perkuliahan.

b. Inovatif yang berintegritas

Sifat inovatif pada perkuliahan Pendidikan Pancasila ini dapat dikembangkan


ketika mahasiswa diberikan tugas. Dibutuhkan jawaban – jawaban inovatif, tidak
meniru secara keseluruhan dari satu sumber. Sifat Inovatif pada mahasiswa juga
tercermin ketika para mahasiswa diberikan tugas proyek mkwk. Berbagai bentuk
proyek pun akhirnya tercipta dari hasil inovatif mereka.

c. Tangguh dan arif

Sikap tangguh dan arif pada mahasiswa terkhususnya di matakuliah Pendidikan


Pancasila 20 ini, juga didapat karena tugas ataupun latihan – latihan yang diberikan
kepada mahasiswa. Mereka juga harus memiliki sikap tanggungjawab atas apa yang
dia kerjakan. Bersikap bijakasana dalam berpikir dan bertindak segala sesuatu. Dengan
adanya beberapa tugas yang diberikan, dapat memperkuat mental mahasiswa tersebut
sehingga dapat bersaing kelak dimasa depan, terutama di dunia pekerjaan.

9
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Dengan dibuatnya Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah wajib kurikulum dengan
tujuan agar saya dapat mempelajari nilai-nilai dari Pancasila tersebut, namun bukan hanya
mempelajari namun juga dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat membawa
hal yang positif bagi masyarakat di Indonesia, serta saya juga bisa lebih menanamkan nilai nilai
nasionalisme dengan lebih mencintai negara sendiri serta menjaga nama baik dari negara
Indonesia. Melalui Pendidikan Pancasila juga diharapkan membawa perubahan yang lebih baik
bukan hanya untuk saya tetapi semua mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Sikap toleransi sangat penting bagi seseorang dan harus ada di dalam diri setiap individu
begitu juga dengan seorang mahasiswa yang harus memiliki kesadaran akan pentingnya sikap
toleransi bukan hanya kepada teman namun kepada orang lain dan masyarakat luas. Indikator
pengetahuan dan pemahaman terhadap toleransi antar umat beragama yaitu mampu memahami
makna toleransi dan memahami perbuatan-perbuatan yang dapat merusak kerukunan antar umat
beragama, sehingga mereka dapat menghindari perbuatan tersebut agar tidak terjadi konflik antar
umat beragama.

Toleransi sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga. Hal tersebut penting untuk
diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam,
mulai keyakian, suku, ras, hingga warna kulit.

4.2. Saran

Semoga dengan dibuatnya Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah wajib kurikulum
dalam perguruan tinggi, semua mahasiswa dapat lebih mengenal nilai-nilai pancasil dengan benar
serta menerapkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari. Karena kelak masa depan berada
ditangan mahasiswa Indonesia sehingga diharapkan semua mahasiswa tidak hanya sekedar
mempelajari namun dengan menerapkannya. Dan juga semoga kedepannya antara dosen
Pendidikan Pancasila dan mahasiswa komunikasi keduanya menjadi lebih baik lagi kedepannya
agar mata kuliah ini menjadi lebih bagus dan lebih mudah dipahami dan diterapkan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Syamsir(2017). Pendidikan Pancasila. Palembang: Badan Kerjasama perguruan tinggi negeri


wilayah Indonesia bagian barat.

nurwardani,paristyanti,dkk(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta : Direktorat Jenderal


Pembelajaran dan kemahasiswaan kementrian , teknologi, dan Pendidikan tinggi.

NI’AM, N. (2020). “TOLERANSI BERAGAMA PESERTA DIDIK DI SMK GAJAH MADA


BANDAR LAMPUNG”. Retrieved from REPOSITORY RADEN INTAN :
http://repository.radenintan.ac.id/11327/1/COVER%20-%20BAB%20I%20- %20II%20-
%20DAPUS.pdf

FITRIANI, S. 2020. KEBERAGAMAN DAN TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA.


ANALISIS: JURNAL STUDI KEISLAMAN. Vol.20(2) : 180-183.

11

Anda mungkin juga menyukai