PEMBELAJARAN MKWK
Dosen Pengampu : Dr. Dwi Widayati, M.Hum.
NIP : 196505141988032001
Disusun oleh:
NIM : 220502062
Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Manajemen
1
Daftar Isi
2
BAB I PENDAHULUAN
3
mengetahui apakah pembelajaran MKWK berlangsung dengan baik dan
berpengaruh dalam pembentukan karakter mahasiswa sesuai yang diharapkan.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6
Menurutnya, konsep pembelajaran berbasis proyek ini sangat menguntungkan bagi
mahasiswa. Hal ini karena, selain mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru dari
materi yang diberikan, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman baru melalui
pengerjaan base project yang sudah dirancang. Selain itu, hal positif lainnya
menurutnya adalah mahasiswa yang masuk ke dalam kelas mata kuliah wajib yang
digabung ke dalam beberapa fakultas akan mendapatkan teman baru. Mahasiswa
dapat membangun jejaring antar jurusan, fakultas, bahkan meluas ke antar
universitas, sehingga menurutnya akan sangat disayangkan apabila mahasiswa tidak
bersungguh-sungguh dalam menjalankan perkuliahan yang menganut program base
project ini.
Namun, dalam pelaksanaannya, tetap saja terdapat beberapa hal yang membuat
para mahasiswa mengeluh. Menjalankan proyek ini tidak mudah karena adanya
keterbatasan ruang dan waktu, serta tuntutan untuk cepat beradaptasi dengan teman
yang berasal dari program studi berbeda. Selain itu, mahasiswa juga mengeluhkan
akan minimnya informasi dan pemahaman yang diberikan dosen terkait mekanisme
pembelajaran tersebut. Adapula keluhan mengenai dosen yang meskipun telah
menyepakati bahwa proyek akan dikonversi menjadi nilai UTS dan UAS, nyatanya
mahasiswa di beberapa kelas MKWK tetap harus menjalankan UTS seperti biasa.
Ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara rancangan kegiatan pembelajaran
MKWK dengan pelaksanaannya di lapangan.
3.1 Pengetahuan
Selama kegiatan pembelajaran mata kuliah MKWK, dalam hal ini mata
kuliah Bahasa Indonesia, hal-hal yang saya pelajari selama satu semester ini antara
lain mengenai bahwa pentingnya mengetahui penggunaan Bahasa Indonesia, seperti
7
Bahasa Indonesia itu merupakan Bahasa persatuan dan kesatuan dan juga sebagai
sarana hubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya.
3.4 Keterampilan Komunikasi dan Substansi Mata Kuliah sesuai dengan karakter
BINTANG Universitas Sumatera Utara
Dari pembelajaran MKWK berbasis proyek, karena hal ini mengharuskan
saya mewawancarai orang dalam pelaksanaannya, saya akhirnya berusaha untuk
dapat mewawancarai orang lain dengan baik. Adapun substansi dari mata kuliah
yang disampaikan selama perkuliahan juga sesuai dengan karakter BINTANG
(Beriman, Inovatif, Tangguh, dan Arif) Universitas Sumatera Utara, karena dalam
pelaksanaannya secara keseluruhan kami dijadikan pribadi yang beriman melalui
8
pembelajaran agama serta ajaran dosen yang selalu menekankan pemahaman sila
pertama pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa serta menjadi pribadi yang
inovatif, tangguh, dan arif selama menjalani proyek MKWK.
4.1 Simpulan
Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) terdiri atas empat mata kuliah
yakni agama, bahasa Indonesia, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan
pancasila. Empat mata kuliah ini diwajibkan di perguruan tinggi dengan tujuan
membentuk kepribadian mahasiswa agar menjadi pribadi yang berkarakter. Mata
kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) tentu membawa dampak positif bagi mahasiswa
karena dalam kegiatan pembelajarannya, mahasiswa akan diminta untuk memahami
betapa pentingnya menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam agama dan
pancasila dalam kehidupan sehari-hari, diajarkan mengenai bagaimana caranya
menjadi seorang warga negara yang baik, serta dibimbing untuk dapat
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Keuntungan yang didapat
mahasiswa dalam pembelajaran MKWK berbasis proyek yaitu dapat mendapatkan
pengalaman baru melalui pengerjaan base proyek yang sudah dirancang dan
mendapatkan koneksi/hubungan pertemanan dengan mahasiswa dari berbagai
program studi maupun fakultas. Namun, kendala yang dialami mahasiswa adalah
menjalankan proyek ini tidak mudah karena adanya keterbatasan ruang dan waktu,
serta tuntutan untuk cepat beradaptasi dengan teman yang berasal dari program studi
berbeda. Selain itu, mahasiswa juga mengeluhkan akan minimnya informasi dan
pemahaman yang diberikan dosen terkait mekanisme pembelajaran tersebut.
9
4.2 Saran
Alangkah baiknya apabila dalam pembelajaran MKWK ini, mahasiswa
difokuskan pada salah satu di antara materi pembelajaran dengan proyek. Sulit untuk
menjalankan keduanya secara bersamaan. Mahasiswa membutuhkanbimbingan dosen
dalam mengerjakan proyek tetapi selain membimbing mahasiswa dalam pengerjaan
proyek, dosen juga masih harus memberikan materi pembelajaranyang ada pada buku.
Jadi menurut saya akan lebih baik jika dipilih salah satu saja antara pembelajaran
MKWK dengan pemberian materi pembelajaran atau pembelajaran MKWK yang
dilakukan berbasis proyek.
10
Daftar Pustaka
Sevima, Seprila Mayang. 2021. Penguatan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum
Pendidikan Tinggi (MKWK), diakses dari https://sevima.com/penguatan-
matakuliah-wajib-pada-kurikulum-pendidikan-tinggi-mkwk/ pada tanggal 15 Mei
2022.
Ramadhan, Roni Hikmah. 2021. USU Persiapkan MKWK Sebagai Media
Pembentukan Karakter Mahasiswa, diakses dari
https://www.usu.ac.id/id/berita/usu-persiapkan-mkwk-sebagai-
mediapembentukan-karakter-mahasiswa pada tanggal 15 Mei 2022.
Oktifa, Nita. 2021. Mengelola Pembelajaran Berbasis Project Based Learning, diakses
dari https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/mengelola-
pembelajaranberbasis-project-based-learning pada tanggal 15 Mei 2022.
Pratiwi, Suranti. 2022. Konsep Pembelajaran Baru MKWK Berbasis Proyek, Ini
Keluhan Mahasiswa! diakses dari https://suarausu.or.id/konsep- pembelajaranbaru-
mkwk-berbasis-proyek-ini-keluhan-mahasiswa/ pada
tanggal 15 Mei 2022.
11