Anda di halaman 1dari 10

TUGAS LAPORAN REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN MKWK

PENDIDIKAN PANCASILA

Disusun dalam rangka memenuhi pelaksanaan tugas individu mata kuliah Pendidikan Pancasila

Dosen Pengampu : Dr. Agusmidah, SH, M.Hum

DISUSUN
Oleh:

Nama : Muhammad Rezki Kana

NIM : 220301168

Kelas : Pendidikan Pancasila 6

Fakultas : Pertanian

Program Studi : Agroteknologi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN
2022
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................... 1


1.2 Tujuan ................................................................................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................. 2

2.1 Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK)....................................................................................... 2


2.2 Pendidikan Pancasila....................................................................................................................... 3
BAB III HASIL REFLEKSI ........................................................................................................ 5

3.1 Pengetahuan ................................................................................................................................ 5


3.2 Cara Pandang .............................................................................................................................. 5
3.3 Perubahan Perilaku ..................................................................................................................... 5
3.4 Keterampilan Komunikasi dan Substansi Mata Kuliah sesuai dengan karakter BINTANG
Universitas Sumatera Utara .............................................................................................................. 6
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................ 7

4.1 Simpulan ................................................................................................................................. 7


4.2 Saran ....................................................................................................................................... 7
Daftar Pustaka .............................................................................................................................. 8

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran MKWK (Mata Kuliah Wajib Kurikulum), adalah pembelajaran yang


dilaksanakan di perguruan tinggi. Mata kuliah ini mencakup: pendidikan agama, bahasa Indonesia,
pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan pancasila. Mata kuliah ini sendiri mengelompokkan
beberapa mahasiswa dari jurusan yang berbeda untuk belajar bersama, guna untuk menciptakan
rasa heterogenitas serta kerjasama yang baik didalam perbedaan prodi.

Laporan refleksi ini sendiri dibuat untuk penyelesaian tugas individu dalam mata kuliah
pendidikan pancasila, mata kuliah yang sudah dipelajari dari awal semester 2 sampai akhir
semester 2. Melalui refleksi ini, kita bisa mengetahui perbedaan sikap dan karakter dari
mahasiswa, terkhusus yang mempelajari mata kuliah pendidikan pancasila pada semester 2 ini.
Laporan refleksi ini juga dibuat sebagai feedback untuk LIDA dalam sistem pembelajaran MKWK
terkhusus pendidikan pancasila itu sendiri.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari laporan refleksi MKWK ini adalah

1. Sebagai feedback LIDA dalam sistem pembelajaran MKWK


2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan pembelajaran MKWK

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK)

Hakikat MKWK adalah mata kuliah yang memperkuat komitmen spiritual mahasiswa.
Karakteristik dari MKWK sendiri terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. MKWK sendiri dibentuk
untuk menyiapkan karakter mahasiswa di perguruan tinggi dengan tujuan menciptakan generasi
yang unggul. Sehingga, mahasiswa bisa mengembangkan potensi diri mereka dari pembelajaran
yang fleksibel dan sesuai dengan zaman.

Dengan demikian, diharapkan MKWK dapat dilakukan dengan penguatan pendidikan


karakter. Sehingga, MKWK dapat dijadikan alat untuk membentuk watak dan adab dari
mahasiswa.

Berikut ini merupakan Mata Kuliah Wajib Kurikulum yang terbagi atas 4, yaitu:

1. Pendidikan Agama (dipilih sesuai dengan agama yang dianut mahasiswa)


2. Pendidikan kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Pendidikan Pancasila

Seperti dalam keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 84/E/KPT/2020 tentang pedoman
pelaksanaan Mata Kuliah Kurikulum Pendidikan Tinggi, jelas ditegaskan bahwa MKWK bersifat
menunjang dan mendukung serta dilaksanakan secara mandiri dan berfungsi untuk membentuk
watak dan peradaban mahasiswa yang bermatabat sehingga penyelenggaraan MKWK
mengandung muatan yang actual dan kontekstual.

Pembentukan watak dan komitmen tersebut sesuai dengan fokus yang ada dalam mata
kuliah masing-masing; seperti dalam Pendidikan Agama yang merupakan pendidikan untuk
membentuk mahasiswa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan untuk lebih memahami
pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan implementasinya dalam menjadi
kewarganegaraan serta menjadi pribadi yang cinta tanah air. Mata kuliah Bahasa Indonesia

2
mengajarkan agar mahasiswa dapat mengungkapkan pikiran mereka secara lisan maupun tidak
lisan dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, menjadikan Bahasa Indonesia sebagai
penghela Ilmu pengetahuan dan menjadikannya alat pemersatu bangsa. Serta, pendidikan
pancasila mengajarkan pemahaman dan penghayatan tentang ideology negara kita, nilai-nilai serta
pengimplementasian nilai dalam pancasila.

2.2 Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila merupakan mata pelajaran wajib yang diajarkan diseluruh jenjang
pendidikan, mulai pendidikan dasar sampai kepada pendidikan tinggi. Karakteristik dari
Pendidikan Pancasila ini sendiri adalah pendidikan nilai dan moral. Pendidikan Pancasila
menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada nilai-nilai
pancasila.

Pendidikan Pancasila mengajarkan moral yang harus sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia. Karakter jujur secara spesifik juga dicantumkan dalam silabus pada kompetensi inti
yang kedua, yakni menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsive, dan pro aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan prkembangan anak dilingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat, lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.

Berdasarkan silabus tersebut, maka Pendidikan Pancasila harus bisa membuat siswa
berperilaku jujur yakni perilaku yang tidak suka berbohong dan berbuat curang serta menjaga
sportivitas yang akan mewujudkan hubungan harmonis dengan Tuhan dan dirinya sendiri
(Herawan & Sudarsana, 2017). Dari kompetensi inti dalam silabus tersebut, maka kompetensi
dasarnya terdiri dari:

1. Menunjukkan sikap gotong royong sebagai bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila


dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Bersikap peduli terhadap penerapan ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara
dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan.

3
3. Bersikap peduli terhadap lembaga-lembaga di sekolah sebagai cerminan dari
lembaga-lembaga negara.
4. Bersikap peduli terhadap hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harmonis di
daerah setempat.
5. Menunjukkan sikap kerjasama dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi
nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
6. Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya dibidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
7. Bertanggungjawab mengembangkan kesadaran akan pentingnya wawasan nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4
BAB III

HASIL REFLEKSI

3.1 Pengetahuan

Mempelajari pendidikan pancasila selama satu semester. saya mengerti Betapa pentingnya
Pancasila bagi bangsa Indonesia. Pancasila bukan sekedar ideologi, melainkan pandangan dan
pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri. Segala sesuatu berkaitan dengan Pancasila, termasuk ilmu
pengetahuan. Akan berbahaya jika suatu ilmu tidak berlandaskan Pancasila. Pancasila sendiri menjadi
etika dalam ilmu ini. Saya juga belajar memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila ketika
saya diberi tugas proyek penelitian kecil. Hal ini membuat saya lebih terbuka terhadap Pancasila,
misalnya bullying tidak sejalan dengan ajaran Pancasila itu sendiri.

3.2 Cara Pandang

Sejak mempelajari mata kuliah pendidikan pancasila, bahwa Pendidikan Pancasila ini sangat
penting dan harus di pelajari hingga jenjang perkuliahan, karena dengan seperti ini generasi bangsa
kembali mengingat kewajiban-kewajiban sebagai warga negara indonesia yang menjunjung tinggi
kesatuan dan persatuan bangsa, dan tidak melenceng dari apa yang kita harapkan bersama, dengan ini
kita juga dapat saling berdiskusi dan menyampaikan pendapat terutama dalam bidang pengetahuan
pendidikan Pancasila ini, selain itu juga kita dapat berdiskusi dengan bebas, tanpa harus memandang
ras, agama, suku, dan hal lainnya, disini kita dapat berdiskusi dengan sesama sebagai tujuan persatuan
bangsa.

3.3 Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku yang saya dapat selama pembelajaran dalam satu semsester ini adalah, saya
menilai bahwa kita sebagai bibit bangsa indonesia, tidak bisa hidup dan berkembang dengan
sendirinya, seperti yang kita tahu bahwa manusia adalah makhluk sosial, begitu juga dengan tujuan
untuk menjunjung tinggi bangsa, kita harus saling pikul memikul demi bangsa kita agarlebih maju dan
tidak tertinggal dengan negara lain. Kerjasama sangat penting bagi semua, tidak lagi dengan siapa kita
dan siapa anda? Kita semua sama di negara yang satu, yaitu negara indonesia.
3.4 Keterampilan Komunikasi dan Substansi Mata Kuliah sesuai dengan karakter
BINTANG Universitas Sumatera Utara

Saya merasakan bahwa keterampilan berkomunikasi saya mejadi lebih baik, karena juga
dorongan yang dilakukan oleh dosen saya. Saya belajar bahwa, ketika ada yang bertanya, maka
jawablah sesuai dengan apa yang kita ketahui, itulah akhlak. Saya juga mulai lebih berani
mengemukakan pendapat saya didepan umum.

Untuk substansi Mata Kuliah yang sesuai dengan karakter BINTANG (Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dalam bingkai Kebhinnekaan, Inovatif yang berintegritas, Tangguh dan
Arif) pastinya juga kami rasakan. Mulai dari bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dimana
kami semua adalah pemeluk agama yang taat beribadah meskipun berbeda agama, kami saling
menghormati satu sama lain. Inovatif yang berintegritas, seperti halnya kami semua yang
menjadi satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan bersama. Tangguh dan Arif, saya merasakan
saya menjadi lebih tidak mudah menyerah, dan mencari solusi yang terbaik dalam menghadapi
masalah didalam kelas.

6
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah wajib umum yang membentuk karakter mahasiswa.
Pendidikan Pancasila juga mengembangkan kepribadian para mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila sudah berjalan dengan baik. Hal ini, dalam kegiatan perkuliahan mengedepankan kualitas
pembelajaran. Untuk dapat mencapai kualitas perkuliahan dilakukan dengan tiga tahap, pertama yaitu
tahap perencanaan, kedua tahap pelaksanaan, dan ketiga tahap evaluasi. Semuanya itu bertujuan demi
mencapai capaian pembelajaran atau perkuliahan yang baik. Adapun capaian tersebut meliputi capaian
pengetahuan, capaian keterampilan dan capaian sikap. Kemudian capaian pengetahuan adalah suatu
sasaran yang tentunya ingin dicapai dalam ranah kompetensi kognitif. Kompetensi pengetahuan pada
mahasiswa diajarkan meteri yang ada dalam rencana pembelajaran semester (RPS).

.Kelebihan yang terdapat dalam mata kuliah ini sendiri sangat banyak. saya sangat berkembang
dengan adanya mata kuliah ini. Mulai dari pengetahuan, berkomunikasi, bahkan cara pandang
saya.

4.2 Saran

Saran yang bisa saya berikan hanya tentang pengerjaan tugas dalam proposal, dan projek
yang ada. Karena seperti yang sudah saya katakana, bahwa adanya miskomunikasi yang membuat
persepsi dalam tugas ini menjadi berbeda.

7
Daftar Pustaka
Mustari, dkk. (2021). Strategi Pengintegrasian Penguatan Pendiikan karakter Pada Mata Kuliah
Wajib Kurikulum (MKWK) di Universitas Negeri Makassar. Seminar Nasional LP2M UNM, hal
1204-1207.
Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Jujur.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, vol. 9 (1), hal 34-38.
https://doi.org/10.23887/jpku.v9i1.31424

Anda mungkin juga menyukai