Dosen Pengampu :
DISUSUN OLEH :
1
BAB 1
PENDAHULUAN
3
Sebagai warga negara muda, mahasiswa perlu memahami, memiliki
kesadaran dan partisipatif terhadap gejala demikian. PKn di Indonesia senantiasa
mengalami perubahan baik istilah maupun substansi sesuai dengan perkembangan
peraturan perundangan, iptek, perubahan masyarakat, dan tantangan global.
Secara sosiologis, PKn Indonesia sudah sewajarnya mengalami perubahan
mengikuti perubahan yang terjadi di masyarakat.
Secara politis, PKn Indonesia akan terus mengalami perubahan sejalan
dengan perubahan sistem ketatanegaraan dan pemerintahan, terutama perubahan
konstitusi.
4
2.3 Makna Dan Dinamika Serta Tantangan Integrasi Nasional
6
2.4 Urgensi Konstitusi
7
Integrasi memiliki urgensi yang cukup penting bagi kehidupan
mahasiswa, terutama ketika bersosialisai di kampus. Apalagi ketika seorang
mahasiswa hidup di kampus dengan latar belakang kebudayaan dan kepercayaan
yang beragama. Adapun Penanaman rasa integritas antar sesama pada generasi
muda yaitu:
a. Menghindari Perpecahan Perbedaan
Pendapat dan cara pandang pasti akan timbul di kehidupan sehari-hari kita.
Jika kita memiliki sikap untuk saling menghormati dan menghargai tentunya
kita akan mengindarkan dari segala bentuk pertikaian, dan permusuhan.
Pertikaian karena perbedaan kenyakinan, ras, warna kulit, tentunya tidak
mencerminkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda
tetap satu.
b. Meningkatkan Rasa Nasionalisme
Adanya rasa integritas maka akan timbul pada diri kita sendiri rasa
nasionalisme. Maka untuk mewujudkan negara maju setiap warga negaranya
harus saling menghormati dan menghargai serta menerima berbagi perbedaan.
Sehingga akan memunculkan masyarakat yang menghargai perbedaan suku,
agama, budaya, dan kenyakinan. Untuk seorang mahasiswa rasa nasionalisme
sangat di butuhkan untuk mencintai tanah air dengan mengutamakan
persatuan di dalam perbedaan.
c. Mempersatukan Perbedaan
Seperti bunyi dalam sila ketiga Pancasila yaitu persatuan Indonesia,
perwujudan pada sila ketiga ini yaitu integritas untuk mempersatukan
keragaman masyarakat Indonesia. Rasa integritas ini sangat penting di dalam
lingkungan kampus, yang mana bisa mempersatukan cara padangan
mahasiswa yang berbeda/beragam, baik di lingkungan kelas, maupun
organisasi.
8
BAB 3
HASIL REFLEKSI
3.1 Pengetahuan
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu PBL atau Project Based Learning
adalah hal yang baru bagi saya sendiri. Namun sangat membawa membawa
dampak besar bagi saya. Dimana dengan digunakan metode ini melatih saya untuk
bersikap kritis terhadap setiap permasalahan yang terjadi di negara ini, bahkan dari
permasalahan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Tak hanya itu disini kami juga dilatih untuk mengembangkan ide-ide yang
kami miliki karena setiap ada permasalahan yang sedang didisusikan, setiap dari
kami diberi kesempatan untuk memberikan jawaban sehingga melatih kami
menjadi lebih inovatif. Tak khayal ini juga dikarenakan karena tema yang diambil
begitu menarik yaitu “Kerukunan Antar Umat Beragama”. Tak sebatas teori kami
juga belajar untuk mengimplementasikan dan mewujudkan nilai-nilai kerukunan
pada tugas berbasis proyek yang diberikan kepada kami.
Saya lebih mengenal lagi jati diri saya sebagai seorang pelajar yang harusnya
bisa memberikan manfaat pada khalayak publik. Menjadi seorang pribadi yang
inovatif dan juga aktif terutama terhadap isu kenegaraan dan keagamaan. MKWK
berbasis proyek mengajarkan saya betapa pentingnya kerja antar team,
membangun komunikasi yang baik antar sesama dan juga bertukar sudut pandang
antar sesama untuk menyelesaikan suatu studi case pembelajaran berbasis proyek.
Selain itu saya juga menjadi seseorang yang lebih menghargai dan
9
menghormati perbedaan, tanpa memandang perbedaan agama yang dimiliki.
Mungkin sebelum adanya proyek ini saya masih kurang aware tentang pentingnya
rasa integritas antar sesama tetapi setelah saya ikut andil dalam pembelajaran
berbasis proyek ini saya menjadi seorang pribadi yang lebih mengenal lagi
seberapa urgensinya menjaga kerukunan antar sesama.
Dalam segi komunikasi, saya juga mengalami banyak perubahan dimana saya
mendapat pelajaran baru mengenai cara beragumentasi yang baik dan benar.
Dimana main value yang perlu dikuasai adalah etika dalam berkomunikasi.
Selain itu, Pembelajaran MKWK berbasis proyek ini membuat saya
mendapatkan pembelajaran baru perihal berkerja didalam sebuah tim.
Dikarenakan pandemi yang membatasi ruang gerak kita. Maka komunikasi dalam
tim yang harus dilakukan adalah dengan menjaga koordinasi yang baik lewat
media sosial sehingga komunikasi efektif tetap harus berjalan dengan baik. Yang
juga menjadi salah satu tujuan kita agar pembelajaran proyek ini bisa berjalan
dengan maksimal dan juga terciptanya generasi USU BINTANG.
Mata kuliah MKWK terutama PKn merupakan salah satu mata kuliah
terpenting yang harus dipelajari dikalangan mahasiswa. Selain mempelajari
tentang fokus keilmuan di prodi kita juga tidak boleh melupakan pembelajaran
tentang kenegaraan. Selain kita mengetahui tentang dasar-dasar konstitusi kita
juga bisa mengenal secara dasar tentang bermasyarakat sesuai hukum dan
konstutsi yang berlaku baik dari sisi keagamaan dan kenegaraan dan juga
pembelajaran tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama.
10
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12