Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“ HISTORI KONSTITUSI, SOSIAL POLITIK DAN


KULTURAL”

Disusun Oleh :

Lidia Kolasita 12180266

Muhamad Revan 12180292

Ozvaldo Gultom 12180446

Wendry Rizky 12180318

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS NUSA MANDIRI

DEPOK

2021

1|Page
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas


terselesaikannya makalah Pendidikan Kewarganegaraan dengan Judul “History
Konstitusi, Sosial Politik dan Kultural”. Yang merupakan salah satu syarat
memenuhi nilai mata kuliah PPKN pada program studi Teknik Informatika
Universitas Nusa Mandiri.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini memiliki banyak


kekurangan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap
pembaca dapat memaklumi atas segala kekurangan makalah ini, karena penulis
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari khilaf serta keterbatasan kemampuan
penulis sehingga yakin bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu kami membutuhkan kritik dan saran penelitian yang bersifat membangun
untuk membantu dimasa mendatang.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak, umumnya bagi rekan-rekan maupun pembaca meskipun dalam
laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun tetap penulis harapkan.

Depok, 14 November 2021

Kelompok 8

2|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Tujuan................................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah..............................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................6
2.1 Pengertian Histori Konstitusi..........................................................................6
2.2 Pengertian Sosial Politik.................................................................................6
2.3 Pengertian Kultural.........................................................................................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................8
3.1 Kesimpulan....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

3|Page
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konstitusi adalah segala ketentuan dan aturan dasar mengenai


ketatanegaraan. Berdirinya suatu negara tidak lepas dari adanya konstitusi
yang mendasarinya. Konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim
disebut Undang-Undang Dasar, dan dapat pula tidak tertulis. Konstitusi
merupakan dasar dari tatanan hukum sebuah negara, yang didalamnya terdapat
perlindungan kepada Hak Asasi Manusia (HAM) dan mengatur tentang
distribusi kekuasaan (Distribution of Power) dalam penyelenggaraan negara.
Hukum merupakan peraturan berupa norma yang dibuat oleh suatu
kekuasaan atau adat yang berlaku untuk semua orang dengan tujuan untuk
mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, perdamaian,
mencegah terjadinya kekacauan dan memberikan sanksi bagi orang yang
melanggar hukum. Indonesia merupakan negara hukum, karenanya aturan dan
penegakan hukum menjadi bagian penting dalam kehidupan, bukan saja ada
aturannya secara normal, namun realisasi pelaksanaannya secara nyata dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara merupakan faktor utama
untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian, berdasarkan Pancasila dan
undang–undang dasar 1945.
Negara Indonesia berusaha untuk menjunjung tinggi penegakan hukum,
negara akan menjamin setiap warganya bersamaan kedudukan di depan
hukum dan dalam pemerintahan tanpa terkecuali. dibutuhkan adanya
peraturan–peraturan yang mampu menjamin hak dan kewajiban setiap warga
negara tanpa adanya diskriminasi. sejarah bangsa Indonesia hingga kini
mencatat adanya kesenjangan sosial yang disebabkan oleh perilaku tidak adil
dan diskriminatif. Selain itu terjadi pola penyalahgunaan kekuasaan oleh
aparat negara dan pejabat publik yang seharusnya menjadi penegak hukum
dan pelindung rakyat tetapi justru mengintimidasi, menganiaya, sampai
menghilangkan nyawa. Kejahatan merupakan persoalan yang dialami
masyarakat dari waktu kewaktu. Persoalan kejahatan tiada henti
diperdebatkan. jadi dimana ada kehidupan manusia pasti juga ada kejahatan
yang akan selalu mengikutinya. hal ini berarti bahwa kejahatan terjadi dan
tumbuh berkembang dalam lingkungan kehidupan manusia.

4|Page
1.2 Tujuan

1. Mengetahui alasan mengapa penegakan hukum harus berkeadilan.

2. Mengetaui peranan kunsitusi untuk masyarakat .

3. Mengetahui perjuangan dan penegakan hak-hak dasar manusia

1.3 Rumusan Masalah

1 .Apa konsep dan urgensi penegakan hukum yang berkeadilan?

2.  Mengapa diperlukan konstitusi dalam kehidupan berbangsa-bernegara?

3. Seberapa pentignya melakukan identifikasi kulrural?

5|Page
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Histori Konstitusi

Kata konstitusi berasal dari bahasa Perancis, yaitu constituer yang berarti


membentuk. Istilah yang dimaksud adalah pembentukan atau menyusun dan
menyatakan suatu negara itu sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
konstitusi adalah kerangka negara yang dibentuk atau dibuat dengan dan
melalui hokum yang sudah ditetapkan.

Substansi konstitusi dari suatu konstitusi negara adalah jaminan untuk hak
negara dan warga negara serta memilih mana yang penting dan mana yang
harus di cantumkan dalam konstitusi agar hasilnya  dapat diterima baik oleh
mereka yang melaksanakan konstitusi maupun pihak yang akan dilindung
oleh konstitusi. Pada hakikatnya konstitusi itu berisi tiga hal pokok. Berikut
tiga pokok hakikat konstitusi.

1. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negaranya.

2. Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental

3. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga


bersifat fundamental

2.2 Pengertian Sosial Politik

Indonesia merupakan negara kesatuan yang menganut paham demokrasi


dan sistem Desentralisasi. Dinamika desentralisasi dari waktu ke
waktu melahirkan otonomi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di
Indonesia.

Tujuan utama yang ingin dicapai melalui penerapan kebijakan


desentralisasi yaitu tujuan demokrasi dan tujuan kesejahteraan. Tujuan
demokrasi akan memposisikan Pemerintah Daerah sebagai instrumen
pendidikan politik di tingkat local yang akan menyumbang terhadap
pendidikan politik secara nasional sebagai landasan utama dalam
menciptakan kesatuan dan persatuan bangsa dan negara serta mempercepat
terwujudnya masyarakat madani. Tujuan kesejahteraan mengisyaratkan
Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
penyediaan pelayanan publik secara efektif, efisien dan ekonomis.

6|Page
2.3 Pengertian Kultural

Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang
dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai kenegaraan dan
kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila bukanlah
merupakan hasil konseptual seseorang saja melainkan merupakan suatu hasil
karya bangsa Indonesia sendiri yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang
dimiliki melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara. Oleh karena itu
generasi penerus terutama kalangan intelektual kampus sudah seharusnya
untuk mendalami serta mengkaji karya besar tersebut dalam upaya untuk
melestarikan secara dinamis dalam arti mengembangkan sesuai dengan
tuntutan jaman.

Pancasila merupakan salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga


harus diwariskan kegenerasi penerus. Secara kultural unsur-unsur pancasila
terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan, kesenian, kepercayaan,
agama, dan kebudayaan pada negara Indonesia secara umum. Pandangan
hidup pada suatu bangsa adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan
dengan kehidupan bangsa itu sendiri. Suatu bangsa yang tidak mempunyai
pandangan hidup adalah bangsa yang tidak mempunyai kepribadian dan jati
diri sehingga bangsa itu mudah terombang ambing dari pengaruh yang
berkembang dari luar negerinya.

7|Page
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kehidupan sosial kita tidak lepas dari unsur yang namaya politik, dan
sebaliknya didalam kegiatan politik kita juga tidak bisa lepas dari partisipasi
masyarakat, karena masyarakatlah yang menjadi pelaku politik itu sendiri.

Konstitusi merupakan aturan dasar yang nantinya akan menjadi acuan bagi
lahirnya aturan-aturan hukum lain yang ada dibawahnya atau bisa disebut
sebagai hukum fundamental negara.

Penegakan hukum adalah upaya untuk menciptakan tata tertib dan


keamanan dalam bermasyarakat baik dalam pencegahan ataupun penindakan
setelah terjadinya pelanggaran hukum.

Hukum harus ditegakan secara konsekuen dan tidak memihak kepada satu
pihak atau golongan saja. Untuk menciptakan kedamaian serta masyarakat
mendapat perlindungan akan hak-hak nya. Agar semua umat manusia yang
hidup bernegara dan berbangsa berlangsung dengan damai dan tentram.

8|Page
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.google.com/amp/s/arvinonlinecom.wordpress.com/
2020/01/07/dinamika-historis-kontitusionalsosial-politikkulturalserta-
konteks-kontemporer-penegakan-hukum-yang-berkeadilan/amp/
2. http://saukiahmad27.blogspot.com/2018/12/makalah-pkn.html?m=1
3. https://books.google.co.id/books?
id=506nDwAAQBAJ&lpg=PA31&ots=H7yGCGM-5Y&dq=histori
%20konstitusi%20politik%20dan
%20kultural&lr&hl=id&pg=PA37#v=onepage&q=histori%20konstitusi
%20politik%20dan%20kultural&f=false
4. https://journals.usm.ac.id/index.php/jic/article/view/1652/1135

9|Page

Anda mungkin juga menyukai