Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH FISIKA

PENCEMARAN LINGKUNGAN

1.Pencemaran fisik
Pencemaran fisik adalah suatu kondisi di mana lingkungan fisik
terkontaminasi oelh berbagai zat atau benda asing yang dapat
membahayakan kesehatan baik manusia, hewan dan tumbuhan.
Pencemaran tersebut disebabkan oleh benda cair, benda padat,
maupun gas, seperti : kaleng, plastic, kaca, karet.

2.Jenis jenis pencemaran fisik.


Jenis-jenis pencemaran fisik ada 5, diantaranya adalah:
1). Pencemaran udara.
Terjadi ketika udara di lingkungan terkontaminasi akibat gas atau
partikel seperti, asap pabrik, asap kendaraan bermotor dan asap
pembakaran sampah. Ada lima zat yang disebut-sebut menjadi
penyebab pencemaran yang satu ini. Kelima zat tersebut, yakni
karbonmonoksida, nitrogen dioksida, sulfur dioksidan, ozon, serta
partikel debu. Penyebab Polusi Udara diantaranya:
a.Alami
Gunung Meletus
Gunung meletus pastinya mengeluarkan berbagai material yang
ada di dalam perut gunung. Pengeluaran material tersebut
membumbung tinggi hingga ratusan meter ke angkasa. Material-
material tersebutlah yang mengotori lapisan dalam atmosfer. Tidak
hanya itu, gunung meletus juga kerap menghasilkan asap pekat
yang juga merupakan bagian dari polutan yang mencemari udara.
Kebakaran Hutan
Asap kebakaran hutan mengandung mengandung berbagai
komponen zat yang dianggap sebagai polutan, seperti
karbondioksida, karbonmonoksida, juga sulfur dioksida.
b.Manusia
Asap Pabrik
Kegiatan di pabrik ini tidak lepas dari produksi asap sebagai
limbah aktivitas. Asap-asap inilah yang akan mencemari udara.
Asap Kendaraan
Kendaraan bermotor menghasilkan karbondioksida maupun
karbonmonoksida sebagai gas pembuangan dari tiap mobilitasnya.
Gas-gas ini menjadi polutan yang siap mengotori udara
lingkungan. Polutan dari asap kendaraan akan lebih mudah
memapar lingkungan secara langsung karena area pelepasannya
yang rendah.
Asap Pembakaran Sampah
Asap dari sampah-sampah yang terbakar umumnya akan sangat
dekat dengan lingkungan permukiman. Di lingkungan yang kerap
memiliki tindakan pembakaran sampah, kualitas oksigen akan
memburuk sehingga berpengaruh pada kualitas para warganya.
Rokok
Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yang terkategori
sebagai racun. Dampak dari pencemaran udara akibat rokok pun
dinilai sangat berbahaya karena sangat dekat dengan aktivitas
individu di lingkungan. Selain mencemari udara di lingkungan,
orang-orang yang terpapar asap rokok pun bisa dengan mudah
mengalami berbagai penyakit kronis, seperti paru-paru, stroke,
ataupun jantung.
2). Pencemaran Air.
Pencemaran air adalah kondisi masuknya berbagai zat dan
komponen yang terkategori ke dalam air. Kualitas air menjadi
menurun dan tidak bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Air yang sudah tercemar memiliki ciri khas yang mudah diketahui.
Adanya polutan akan menyebabkan air berbau, berubah warna,
hingga memiliki rasa. Air yang demikian sudah tidak bisa
dikonsumsi lagi oleh manusia.
Ketika terjadi pencemaran air, ketersediaan air bersih yang bisa
dikonsumsi pun akan menipis. Tidak hanya itu, sudah tercemarnya
air oleh berbagai polutan akan membuat ekosistem yang ada di
dalamnya menjadi rusak, seperti matinya biota lain.
Ketidakseimbangan rantai makanan pun dapat terjadi.
Berbagai aktivitas di bawah inilah yang kerap membuat air
tercemar dan tidak bisa digunakan lagi sebagai sumber air bersih:
 Limbah Pabrik
Kegiatan di pabrik tidak hanya menghasilkan polusi udara. Lebih
dari itu, kegiatan di pabrik juga menyisakan limbah-limbah yang
bisa merusak air. Pencemaran air akibat limbah pabrik menjadi
semakin parah karena banyak perusahaan yang tidak mematuhi
protokol pembuangan limbah secara benar. Limbah dibuang
sembarangan dengan mengalirkannya langsung ke sumber air
sehingga bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan penduduk yang
ada di sekitar sumber air tersebut. Berbagai makhluk hidup dalam
sumber air pun umumnya akan mati karena keberadaan limbah
yang terlalu banyak.
 Sampah
Pembuangan sampah yang belum terorganisasi dengan baik
membuat kebanyakan sampai, yang umumnya berasal dari sampah
rumah tangga, berakhir di hulu sungai ataupun lautan. Di
Indonesia, sampah yang mengotori laut tiap tahunnya bisa
mencapai hampir 600.000 ton. Sampah-sampah ini membuat air
menjadi kotor sekaligus menghalangi aktivitas biota laut. Tidak
jarang, keberadaan sampah membuat banyak biota air mati.
 Bahan Peledak dan Racun
Penyebab pencemaran air juga bisa terjadi akibat aktivitas
menangkap ikan. Tanpa disadari, bahan peledak dan racun yang
mereka gunakan menyisakan bahan kimia yang mengontaminasi
air. Kualitasnya pun memburuk dan tidak bisa digunakan lagi.
Kualitas air yang buruk pun membuat ekosistem air menjadi rusak.
3). Pencemaran Tanah
Tanah merupakan habitat manusia. Tercemarnya kondisi tanah tak
ayal akan berimbas langsung ke kualitas hidup manusia. Berbagai
virus, bakteri, maupun kuman yang menyebabkan berbagai
penyakit tidak jarang berasal dari polusi tanah.
Polusi tanah merupakan kondisi ketika permukaan tanah ataupun
bagian dalam tanah terkontaminasi zat atau benda yang merusak
kualitas. Umumnya, kontaminasi tersebut berasal dari bahan kimia
yang dibuat manusia.
Berikut Ini adalah beberapa penyebab pencemaran tanah. Tindakan
sehari-hari di rumah tangga ternyata sangat berpengaruh terhadap
polutan yang dapat mengontaminasi kualitas tanah di lingkungan
Anda.
 Sampah
Keberadaan banyak sampah, yang mencemari tanah, umumnya
berasal dari sampah rumah tangga yang tidak terorganisasi dengan
baik. Banyaknya sampah akan membuat kondisi lingkungan
menjadi kotor dan mudah dihinggapi virus dan bakteri. Tidak
jarang, orang-orang yang tinggal di tanah tercemar akan mudah
mengalami berbagai penyakit menular, seperti diare ataupun tifus.
 Pupuk Tanaman
Penggunaan pupuk alami yang berasal dari kotoran hewan ataupun
sampah organik saja sudah bisa membuat tanah menjadi tercemar,
walaupun tingkat keparahannya minim. Apalagi, jika
menggunakan pupuk buatan untuk menyuburkan tanaman. Pupuk
tanaman yang berasal dari baan-bahan kimia akan merusak
keseimbangan basa sehingga mengganggu tingkat kesuburan
tanah. Manusia yang hidup di lingkungan tercemar itu pun bisa
terdampak karena kemampuan tanaman pangan untuk tumbuh bisa
berkurang. Ujung-ujungnya, defisit pangan bisa mengancam
kawasan tersebut.
 Bahan Radioaktif
Polutan yang satu ini tidak hanya memicu datangnya virus ataupun
bakteri untuk menyerang kawasan yang tercemar. Lebih dari itu,
pencemaran dari bahan radioaktif bisa meningkatkan risiko
timbulnya kanker dan tumor pada warga yang ada di lingkungan
tersebut.
4). Pencemaran Cahaya
Jenis pencemaran yang satu ini sering dianggap remeh.
Pencemaran cahaya dipandang tidak memberikan bahaya langsung
yang dapat membahayakan lingkungan hidup. Padahal sebenarnya,
pencemaran cahaya bisa mengganggu siklus alami tumbuhan dan
hewan.
Penyebab pencemaran lingkungan yang satu ini bersumber dari
cahaya atau sinar. Cahaya yang dinilai sebagai polutan umumnya
merupakan cahaya buatan manusia, yang dapat berasal dari lampu-
lampu. Intensitas tinggi dari cahaya buatan tersebut akan membuat
langit malam menjadi terang sehingga mengganggu ekosistem.
Umumnya, pencemaran cahaya terjadi di kota-kota besar.
5). Pencemaran Suara
Penyebab pencemaran lingkungan yang satu ini tentunya berasal
dari suara bising. Sama seperti pencemaran cahaya, pencemaran
suara umumnya menimpa kota-kota besar. Suara deru mesin
kendaran serta hiruk pikuk aktivitas di kantor, pabrik, maupun
tempat umum lainnya bisa sangat mengganggu kualitas hidup
manusia lain.

3.Dampak pencemaran lingkungan


1.Pemekatan hayati.
Proses pemekatan hati ini dapat diartikan sebagai peningkatan
kadar bahan pencemar yang melalui tubuh makhluk hidup tertentu.
Pemekatan hayati ini juga disebut sebagai amnalgamasiasi.
Sebagai contoh untuk menggambarkan kasus ini adalah suatu
perairan yang telah tercemar, maka bahan pencemar yang ada di air
tersebut akan menempel pada alga yang hidup di wilayah perairan
tersebut.
2.Keracunan dan penyakit.
Ketika manusia mengonsumsi beberapa makanan yang yang
berupa hewan atau tumbuhan yang telah terkontaminasi bahan
pencemar, maka segala kemungkinan buruk bisa terjadi. Beberapa
kemungkinan buruk dari mengonsumsi  bahan makanan yang
tercemar adalah keracunan atau meninggal dunia.
3.Punahnya spesies.
Keracunan dan penyakit akibat pencemaran lingkungan yang
dialami makhluk hidup bisa mengakibatkan kepunahan spesies.
4.Peledakan hama.
Ledakan hama atau biasa dikenal dengan "outbreak" memang
sangat merugikan pihak petani bahkan dapat menyebabkan gagal
panen suatu komoditas tertentu.  Saat adanya outbreak dapat
dipastikan hama yang menyerang jumlahnya mungkin bisa dua
atau tiga kali lipat.  Hal ini salah satunya disebabkan oleh
peningkatan penggunaan pestisida sebagai salah alternatif
pengendalian. Peningkatan intensitas penggunaan pestisida
menyebabkan meningkatnya populasi hama. Hal ini semakin
menunjukan adanya korelasi antara penggunaan pestisida dengan
peningkatan populasi hama. Semakin sering disemprot, populasi
hama justru akan semakin meningkat karena hama akan menjadi
resisten terhadap pestisida. Semakin sering disemprot pestisida
menyebabkan populasi musuh alami semakin menurun bahkan
hilang. Hilangnya musuh alami, tentu akan menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem.
5.Terganggunya keseimbangan lingkungan.
Kepunahan spesies dan ledakan hama berakibat pada terganggunya
keseimbangan lingkungan.
6.Kesuburan tanah berkurang.
Apabila tumpukan sampah terus saja dibiarkan mencemari
lingkungan, hal itu dapat menghasilkan senyawa yang beracun
pada tanah. Jika tidak segera ditanggulangi maka dapat
menurunkan kesuburan tanah serta produktivitas tanah, karena
mikroorganisme di dalam tanah akan mati sehingga ketersediaan
unsur hara dalam tanah akan semakin rendah.
7. Terjadinya hujan asam.
Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen
oksigen (NOx) dan sulfur oksida (SOx). Kedua senyawa tersebut
mudah larut dalam air membentuk senyawa asam. Bila senyawa
asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air hujan
terlalu tinggi. Akibat hujan asam :
a. Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b. Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c. Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d. Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.
7.Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara.
Partikel ozon akan terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga
terjadi lubang ozon. Akibat menipisnya lapisan ozon :
a. Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b. Meningkatkan suhu bumi.
c. Naiknya permukaan laut.
d. Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.

8.Efek rumah kaca.


Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu
memberikan efek rumah kaca. Gas rumah kaca terdiri dari CO2,
nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Efek rumah kaca mampu
menyerap sinar infra merah yaitu sinar panas. Sinar yang
dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca (CO2). Panas
diradiasikan ke bumi sehingga menaikkan suhu permukaan bumi
(pemanasan global).

4.Penanggulangan pencemaran lingkungan.


Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan adalah
dengan cara sebagai berikut :
1. Limbah Industri.
a). Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b). Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan
yang berguna (recycle). Contoh :
1). Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.
2). Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.

2. Limbah Rumah Tangga.


a). Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan,
mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah, mencegah
terjadinya pencemaran tanah dan menghindari bau serta
pemandangan yang tidak sedap.
b). Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang
menjadi peralatan yang berguna (recycle).
c). Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
d). Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan
ditimbun dengan tanah.
3. Limbah Pertanian.
a) Tidak menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan.
b) Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida.
c) Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen (reuse).
4. Pencemaran Udara.
a) Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.
b) Menggunakan penyaring pada cerobong asap.
c) Menggunakan bahan bakar alternatif.
d) Mencegah penebangan / pembakaran hutan.
e) Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.
f) Pengendalian pembangunan rumah kaca untuk mengurangi
terjadinya efek rumah kaca.
g) Mengadakan uji emisi asap kendaraan bermotor.
5. Pencemaran Air.
a) Memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai upaya
menjaga hutan agar tetap subur.
b) Netralisasi zat kimia.
6. Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti
pentingnya lingkungan hidup.

DAFTAR PUSTAKA

Arif. A. 2016. Pencemaran


Lingkungan
http://www.talentaschool.sch.id:8250/talentapedia/storage/
blog_file/PENCEMARAN%20LINGKUNGAN (diakses pada
Kamis pukul 2:50 wib).
Joseph. L. V. 2017. Pencemaran Lingkungan dan
Solusinya
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/2021/
Pencemaran_Lingkungan_dan_Solusinya (diakses pada Kamis
pukul 3:01 wib).
Amalia. R. 2022. Polutan adalah Bahan
Pencemar
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6487219/polutan-adalah-
bahan-pencemar-begini-penjelasan-sifat-dan-jenis-
jenisnya#:~:text=Try%20Out-,Polutan%20adalah%20Bahan
%20Pencemar%2C%20Begini,%2C%20Sifat%2C%20dan
%20Jenis%2Djenisnya&text=Polutan%20adalah%20suatu
%20bahan%20atau,kualitas%20lingkungan%20di%20wilayah
%20tersebut. (diakses pada Kamis pukul 4:29 wib).
Atap. 2022. Pencemaran Lingkungan:
Pengertian, Contoh, Dampak dan Cara
Mengatasi
https://www.gramedia.com/literasi/pencemaran-lingkungan/
#:~:text=Pemekatan%20hayati%20juga%20merupakan
%20salah,ini%20juga%20disebut%20sebagai%20amnalgamasiasi.
(diakses pada Jumat pukul 9:53 wib).
Tegar. R. 2017. Ledakan hama atau biasa dikenal
dengan
https://pei-pusat.org/berita/14/ledakan-hama-atau-biasa-dikenal-
dengan.html#:~:text=Ledakan%20hama%20atau%20biasa
%20dikenal%20dengan%20%22outbreak%22%20memang
%20sangat%20merugikan,dua%20atau%20tiga%20kali%20lipat.
(diakses pada Jumat pukul 10:00 wib).
Indimira. D. 2018. Melestarikan Fungsi
Daerah Aliran Sungai Kehidupan
https://indmira-enviro.id/melestarikan-fungsi-daerah-aliran-sungai-
bagi-kehidupan/ (diakses pada Jumat pukul 10:53 wib).

Anda mungkin juga menyukai