Oleh:
Kharisma Diah Ayu Wulandari
(Universitas Sebelas Maret, kharismadiah@student.uns.ac.id )
Abstrak
Kata kunci :
memikirkan seekor harimau, dia tidak generik mempunyai cakupan lebih luas
perlu menghadirkan seekor harimau dari homo sapiens, mahluk yang
dihadapannya. berpikir. Tanpa kemampuan
menggunakan simbol ini,
Berkat kemampuannya dalam
kemampuan berpikir secara sistmatis
berbahasa, manusia dapat
dan teratur tidak dapat dilakukan.
mengembangkan kebudayaan.
Hakikat manusia yang dilambangkan
Tanpa bahasa, maka hilanglah
sebagai animal rationale.
kemampuan manusia untuk
mengisyaratkan bahwa manusia
meneruskan nilai-nilai budaya dari
senantiasa melakukan aktifitas
satu generasi ke generasi lainnya
‘berpikir’. Keberadaan bahasa sebagai
(Djojosuroto, 2006, 47). Melalui
sesuatu yang khas milik manusia tidak
bahasa pula manusia dapat berpikir
hanya merupakan simbol belaka,
secara sistematis dan teratur.
namun juga merupakan media
Cassirer (Kaelan, 1998, 8) pengembang pikiran manusia terutama
mengatakan manusia adalah Animal dalam mengungkapkan realitas segala
Symbolicum, mahluk yang sesuatu.
menggunakan simbol, yang secara
Bahasa memang tidak selalu Pada umumnya, suatu pikiran
identik dengan berpikir. Jika yang kompleks dinyatakan dalam
seseorang ditanya apa yang sedang kalimat yang kompleks pula. Begitu
dipikirkannya, dia akan pula suatu kalimat yang kompleks
menggambarkan pikirannya melalui umumnya mengungkapkan suatu
bahasa. Meskipun pikirannya tidak pikiran yang kompleks pula.
berbentuk simbol-simbol linguistik Kompleksitas makna dalam kalimat
ketika dia ditanya, dia pasti yang kompleks ini muncul karena
mengungkapkan pikiran itu dalam dalam suatu kalimat yang kompleks
bentuk simbol-simbol linguistik agar selalu terdapat proposisi yang
proses komunikasi dengan penanya jumlahnya lebih banyak
berjalan dengan baik. Namun, (Dardjowidjojo, 2003, 288).
meskipun bahasa tidak identik
Kaitannya dengan proses
dengan berpikir, berpikir tidak dapat
berpikir manusia, maka bahasa tidak
dilakukan tanpa bahasa. Bahkan,
hanya dapat dipandang sebagai
karakteristik bahasa yang dimiliki
medium saja. Bahasa bukan hanya
seseorang akan menentukan objek
sekedar representasi kenyataan,
apa saja yang dapat dipikirkannya.
melainkan bahasa merupakan suatu
D. Kesimpulan
dengan cara menghimpun dan Gagasan yang disampaikan dan
memanipulasi ilmu dan pengetahuan dipublikasikan dapat ditelaah dan
melalui aktivitas mengingat, dikembangkan dalam rangka
menganalisis, memahami, menilai, pengembangan ilmu pengetahuan.
menalar, dan membayangkan.
Unsur bahasa yang mungkin
Bahasa juga menjadi media berperan paling sentral dalam
yang sangat penting bagi proses fungsinya sebagai media berpikir dan
pengembangan ilmu pengetahuan media komunikasi adalah kata-kata.
dalam fungsinya sebagai alat Oleh karena itu, bahasa yang paling
komunikasi dan eksplorasi. Manusia baik bagi pengembangan ilmu
dapat menyampaikan gagasan dan pengetahuan adalah bahasa yang
pemikirannya melalui bahasa. memiliki banyak ragam kosakata.