Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BENDERA MERAH PUTIH SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL


NEGARA INDONESIA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Hanny Rahayu, S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh Anggota Kelompok :

- Rifqi Muhammad Akbar (2112211068)


- Ramdan Futur (2112218013)
- Dani Gustiawan (2112218012)
- Galih Dehar A. (2112211030)
-Agus Nedi Waruwu (2112211074)
- Fadel M. Koes Haswali (2112218005)
- Abd Rahim Karepesina (2112211001)
Program Studi Teknik Sipil Kelas A

Fakultas Tenik Universitas Sanggabuana YPKP Bandung

Jalan PH.H. Mustofa (Suci) No.68. Angkatan 2021/2022

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa karena atas
kehadirat-Nya kami dapat menyelsaikan makalah ini dengan tepat waktu dan sesuai
dengan apa yang telah di tugaskan. Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah
ikut membantu hingga dapat disusunnya makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan yang didalamnya memuat tentang Bendera Merah Putih Sebagai
Identitas Nasional. Kami sampaikan terimakasih atas perhatiannya terhadap makalah ini,
dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan khususnya pembaca
pada umumnya.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bila penyusun masih ada banyak
kekurangan. Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya di waktu
mendatang.
Bandung, 19 Februari 2022

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................. 1


1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................. 1
1.3 TUJUAN MANFAAT .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2

2.1 SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH ...................................................................... 2

2.2 MAKNA DAN FUNGSI BENDERA MERAH PUTIH ................................................... 4

2.3 PERLAKUAN TERHADAP BENDERA MERAH PUTIH ............................................. 4

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 5

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................ 5

3.2 SARAN ....................................................................................................................... 5

DAFTAR REFERENSI ..................................................................................................... 6


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Identitas merupakan refleksi diri atau cerminan diri yang berasal dari keluarga,
gender, budaya, etnis dan proses sosialisasi. Identitas pada dasarnya merujuk
pada refleksi dari diri kita sendiri dan persepsi orang lain terhadap diri kita. Setiap
individu maupun kelompok mempunyai identitasnya masing-masing yang
menjadi tanda pengenal sekaligus yang membedakan kita dari orang lain, tidak
terkecuali suatu negara.

Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki satu bangsa yang berbeda
amtara satu bangsa yang lain. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki
bermacam identitas nasional yang membuat kita berbeda dari negara-negara
lainnya. Identitas nasional ini harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh
warganya, karena identitas nasional ini memiliki nilai dari unsur-unsur sejarah
Negara Indonesia. Identitas Nasional Negara Indonesia tercantum dalam
konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C.
Identitas nasional tersebut diantaranya : Sang Saka Merah Putih, semboyan
Bhineka Tunggal Ika, lambang Garuda pancasila dan Lagu Indonesia Raya.
Penulis hanya akan berfokus pada salah satu yaitu Bendera Merah Putih.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaiman sejarah Bendera Merah Putih?
2. Apa saja makna dan fungsi Bendera Merah Putih?
3. Bagaimana perlakuan terhadap Bendera Merah Putih?

1.3 TUJUAN
1. Memahami tentang sejarah Bendera Merah Putih
2. Memahami tentang makna dan fungsi Bendera Merah Putih
3. Memahami tentang bagaimana perlakuan terhadap Bendera Merah Putih

1.4 MANFAAT
1. Dapat menjadi informasi kepada para pembaca tentang Bendera Merah Putih
sebagai Identitas Nasioal Negara Indonesia
2. Pembaca dapat lebih menghargai Bendera Merah Putih setelah membaca
makalah ini
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH


Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, bendera adalah sepotong
kain segiempat atau tiga (dikaitkan pada puncak tiang) digunakan sebagai
lambang negara , perkumpulan badan, dan sebagainya atau sebagai tanda.
Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera dengan dua warna yang
dibagi menjadi dua bagian secara mendatar, dengan warna merah dibagian atas
dan putih dibagian bawah.
1. Sejarah Penggunaan Warna Merah Putih
Bangsa Indonesia purba ketika masih bertempat di daratan Asia Tenggara +
6000 tahun yang lalu menganggap Matahari dan Bulan merupakan benda
langit yang sangat penting dalam perjalanan hidup manusia. Penghormatan
terhadap benda langit itu disebut penghormatan Surya Candra. Bangsa
Indonesia purba menghubungkan Matahari dengan warna merah dan Bulan
dengan warna putih. Akibat dari penghormatan Surya Candra, bangsa
Indonesia sangat menghormati warna merah putih.

Dalam sejarah Indonesia bahwa Bendera Merah Putih dikibarkan pada tahun
1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan
Kertanegara dari Singosari (1222-1292). Sejarah itu disebut dalam tulisan
bahwa Jawa kuno yang memakai tahun 1216 Caka (1254 Masehi),
menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan Raden Wijaya.
Pada masa kerajaan Majapahit warna merah dan putih merupakan warna
yang dimuliakan, karena digunakannya warna Merah Putih dalam upacara
hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di
kerajaan Majapahit tahun 1350-1389 M.

2. Penggunaan Warna Merah Putih sebagai Identitas Nasional

Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai


panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.
Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh
para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan
Belanda. Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama kali dalam abad 20
sebagai lambang kemerdekaan ialah di benua Eropa. Pada tahun 1922
Perhimpunan Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Belanda
dengan kepala banteng ditengah-tengahnya.
Dalam tahun 1927 lahirlah di kota Bandung Partai Nasional Indonesia (PNI)
yang mempunyai tujuan Indonesia Merdeka. PNI mengibarkan bendera
Merah Putih kepala banteng. Pada tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah
untuk pertama kalinya bendera, Merah Putih sebagai bandera kebangsaan
yaitu dalam Kongres Indonesia Muda di Jakarta. Sejak itu berkibarlah
bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia.

3. Penetapan Sang Merah Putih sebagai Bendera Nasional


Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai
menggunakan bendera Merah Putih sebagai bendera nasional. Kemudian
bendera Merah-Putih bergelar “Sang” yang berarti kemegahan turun temurun,
sehingga Sang Saka berarti bendera warisan yang dimuliakan.

Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera


Merah Putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk
bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan
Pegangsaan Timur 56, Jakarta, saat Proklamasi dilaksanakan. Mulai tahun
1969 Bendera Pusaka itu tidak lagi dapat dikibarkan karena sudah tua.
Sebagai gantinya dikibarkan duplikatnya yang dibuat dari sutera alam
Indonesia.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) yang dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945 mengadakan sidang yang
pertama dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang
kemudian dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).
Dalam UUD 1945, Bab I, pasal I, ditetapkan bahwa Negara Indonesia ialah
Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam UUD 1945 pasal 35
ditetapkan pula bahwa bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
Dengan demikian itu, sejak ditetapkannya UUD 1945, Sang Merah Putih
merupakan bendera kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.2 MAKNA DAN FUNGSI BENDERA MERAH PUTIH

Kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah
mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna
nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia,
terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara,
warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih.
Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk
upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam
rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa
percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai
lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan
unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
Pada umumnya warna Merah Putih merupakan lambang keberanian,
kewiraan sedangkan warna Putih merupakan lambang kesucian.
Sebagai bendera kebangsaan Sang Merah Putih memiliki fungsi dan
kedudukan, sebagai berikut :
1. Merupakan identitas dan jati diri bangsa
2. Merupakan kedaulatan bangsa
3. Merupakan lambang tertinggi bangsa

2.3 PERLAKUAN TERHADAP BENDERA MERAH PUTIH

Sang Saka Merah Putih merupakan simbol kebangsaan Indonesia yang


diperjuangkan oleh para pahlawan supaya berkibar dengan tangguh
diangkasa Indonesia sebagai lambang kemerdekaan. Penghormatan kepada
Bendera Merah Putih adalah salah satu bentuk kecintaan terhadap bangsa
Indonesia, menghormati simbol negara itu bentuk yang paling sederhana
untuk menunjukkan rasa nasionalisme, kalau hanya untuk penghormatan
kepada bendera merah putih saja kita tidak mau, bagaimana dengan sikap
nasionalisme yang lebih besar. Apalagi kalau kita mengetahui sejarah
bagaimana perjuangan para pahlawan nasional untuk mengibarkan Sang
Saka Merah Putih
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Sang Merah Putih sebagai identitas bangsa memiliki perjalanan sejarah yang
panjang. Mulai dari awal pemakaian warna merah putih, dijadikan sebagai
identitas nasional hingga ditetapkan sebagai bendera nasional. Awal
penggunaan warna merah putih muncul dari rakyat Indonesia sendiri dan
disetujui bersama sebagai bendera kebangsaan Indonesia.
Warna merah putih yang dijadikan sebagai warna bendera nasional memiliki
makna yang suci. Warna merah bermakna keberanian dan warna putih
bernakan kesucian. Selain memiliki makna, Sang Merah Putih jugs memiliki
fungsi dan kedudukan sebagai identitas dan jati diri bangsa, kedaulatan
bangsa dan lambang tertinggi negara.

3.2 SARAN
Saran untuk kita sebagai warga negara Indonesia, hendaknya
memperlakukan Bendera Merah Putih dengan tidak semena-mena dan
menjujung tinggi Sang Merah Putih sebagai kedaulatan bangsa.
DAFTAR REFERENSI
Cipta. 2009. Sejarah Bendera Merah Putih. Diakses
dari http://cipta29.wordpress.com/2009/08/20/sejarah-bendera-merah-putih 
Asriatisetya.wordpress.com. 2012 . Identitas Nasional.
Kompas.com.
Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai