Anda di halaman 1dari 3

PENYEBAB MUTASI

A. MUTAGEN KIMIA
Mutagen kimia merupakn mutagen yang disebabkan karena reaksi kimia. Bahan
yang sering digunakan pada mutagen kimia adalah pestisida, kolkisin, antibiotik,
alkohol, asam nitrit, aminopurin, alkilase, dan lain-lain. Mutagen kimia biasanya digunakan
pada bidang pertanian salah satu contohnya adalah pestisida dan kolkisin. Mutasi buatan
dari mutagen kimia yang dilakukan pada tumbuhan dapat menghasilkan
keturunan poliploid. Salah satu contohnya adalah mutagen kolkisin yang menyebabkan
buah-buahan seperti semangga, mangga dan jambu yang tumbuh besar dan tidak berisi biiji
di dalamya. Mutagen ini termasuk ke dalam mutagen buatan.

Contoh : semangka tanpa biji


Larutan kolkhisin yang diteteskan pada
titik tumbuh kecambah tanaman akan meresap
masuk ke dalam sel titik tumbuh, langsung
mempengaruhi pembelahan sel mitosis.
Kolkhisin temyata menghambat pembentukan
benang kumparan dan pembentukan sel anak
baru. Akibatnya, kedua set kromosom yang telah
membelah tetap berada dalam satu sel;
menyusun dan membentuk sel dan jaringan
vegetatif tetraploid. Bunga-bunga betina
tanaman semangka tetraploid (mengandung 44
kromosom atau 4n) bila diserbuki oleh tepung
sari dari bunga jantan tanaman semangka diploid (memiliki 22 kromosom atau 2n) akan
menghasilkan buah yang berbiji triploid (mengandung 33 kromosom atau 3n). Biji
triploid ini bila ditanam akan menghasilkan buah semangka tidak berbiji.
Selain itu akibat dari mutagen kimia dalam kehidupan sehat=ri-hari diantaranya:
 Menyebabkan gangguan mental
 Terjadinya mikrofastur (kepala kecil)
 Terganggunya proses replikasi DNA
 Terjadinya kerusakan kromosom
 Timbulnya adiksi fisiologis (ketagihan)

B. MUTAGEN FISIKA

Mutagen fisika merupakan mutagen yang disebabkan oleh faktor fisika.


Contoh dari mutagen fisika diantaranya sinar radiasi, sinar ultraviolet, sinar-X, suhu
yang tinggi dan lain-lain. Radiasi dipancarkan oleh bahan bersifat radioaktif. Bahan
atau zat radioaktif dapat memicu mutasi pada gen tubuh yang memicu penyakit
kanker dan berakibat cacat tubuh.
Efek radiasi terhadap sel dalam tubuh:

Jika radiasi mengenai tubuh manusia, ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi:
berinteraksi dengan tubuh manusia, atau hanya melewati saja. Jika berinteraksi,
radiasi dapat mengionisasi atom. Setiap terjadi proses ionisasi , radiasi akan
kehilangan sebagian energinya. Energi radiasi yang hilang akan menyebabkan
peningkatan temperatur (panas) pada bahan (atom) yang berinteraksi dengan radiasi
tersebut. Dengan kata lain, semua energi radiasi yang terserap di jaringan biologis
akan muncul sebagai panas melalui peningkatan vibrasi (getaran) atom dan
struktur molekul. Ini merupakan awal dari perubahan kimiawi yang kemudian dapat
mengakibatkan efek biologis yang merugikan. Satuan dasar dari jaringan biologis
adalah sel. Sel mempunyai inti sel yang merupakan pusat pengontrol sel. Sel terdiri
dari 80% air dan 20% senyawa biologis kompleks. Jika radiasi pengion menembus
jaringan, maka dapat mengakibatkan terjadinya ionisasi dan menghasilkan radikal
bebas. Jika dosisnya rendah, atau diberikan dalam jangka waktu yang lama (tidak
sekaligus), kemungkinan besar sel-sel tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri
sehingga tubuh tidak menampakkan tanda-tanda bekas terkena radiasi.
Namun demikian, bisa saja sel-sel tubuh sebenarnya mengalami kerusakan, dan
akibat kerusakan tersebut baru muncul dalam jangka waktu yang sangat lama
(mungkin berpuluh-puluh tahun kemudian), dikenal juga sebagai periode laten. Efek
radiasi yang tidak langsung terlihat ini disebut Efek Stokastik. Salah satu penyakit
yang termasuk dalam kategori ini adalah kanker. Penyebab sebenarnya dari penyakit
kanker tetap tidak diketahui. Selain dapat disebabkan oleh radiasi pengion, kanker
dapat pula disebabkan oleh zat-zat lain, disebut zat karsinogen, misalnya asap rokok,
asbes dan ultraviolet. Dalam kurun waktu sebelum periode laten berakhir, korban
dapat meninggal karena penyebab lain. Karena lamanya periode laten ini, seseorang
yang masih hidup bertahun-tahun setelah menerima paparan radiasi ada kemungkinan
menerima tambahan zat-zat karsinogen dalam kurun waktu tersebut. Oleh karena itu,
jika suatu saat timbul kanker, maka kanker tersebut dapat disebabkan oleh zat-zat
karsinogen, bukan hanya disebabkan oleh radiasi.
C. MUTAGEN BIOLOGI
Mutagen biologi merupakan
mutagen yang terdiri atas makhluk
hidup. Contoh dari mutagen biologi
penyebab mutasi adalah bakteri dan
virus.contoh virus yang menyebabkan
mutagen adalah virus hepatitis, virus
campak, cacar, katarak tuli dll.

Anda mungkin juga menyukai