3. Konsentrasi
4. Suhu pelarut
Pada larutan isotonis, sel tumbuhan dan sel darah merah akan
tetap normal bentuknya. Pada larutan hipotonis, sel tumbuhan akan
mengembang dari ukuran normalnya dan mengalami peningkatan
tekanan turgor sehingga sel menjadi keras. Berbeda dengan sel
tumbuhan, jika sel hewan/sel darah merah dimasukkan dalam larutan
hipotonis, sel darah merah akan mengembang dan kemudian pecah
/lisis, hal ini karena sel hewan tidak memiliki dinding sel.
Percobaan Tinta
1. Wadah plastic
2. Stopwatch
3. Air (160 ml)
4. Tinta printer inkjet
5. Injeksi
Percobaan Sirup
1. Wadah plastic
2. Stopwatch
3. Air (160 ml)
4. Sirup berwarna
5. Injeksi
Percobaan Hairspray
1.Stopwatch
2. Hairspray
1. Stopwatch
2. Pengharum ruangan
Percobaan Obat Nyamuk
1. Stopwatch
2. Obat nyamuk bakar
Percobaan Teh
Bahan tambahan:
1. Gunting
2. Lem
3. Plastik
4. Karet
5. Gelas beker
V. Prosedur Kerja
A. Mengamati Proses Difusi Tinta Cair
c) Luas dan volume gelas. Semakin luas dan semakin besar volume
gelas maka semakin cepat berdifusi.
G. Mengamati Proses Difusi Larutan Gula, Larutan Garam, dan Air biasa
dengan Kentang
1. Kupas kulit kentang sampai bersih dan cuci dengan air mengalir.
2. Potong kentang menjadi 3 bagian sama besar sehingga memiliki
massa yang sama.
3. Wadah 1 di isi dengan air suling sebanyak 80 gr.
4. Wadah 2 di isi dengan air suling sebanyak 80 gr di tambah dengan
garam sebanyak 20 gr kemudian di aduk sehingga tercipta larutan
garam 20 %.
5. Wadah 3 di isi dengan air suling sebanyak 80 gr di tambah dengan
gula sebanyak 20 gr kemudian di aduk sehingga tercipta larutan gula
20%
6. Masukkan ketiga wadah masing-masing dengan satu potongan
kentang kemudian di tutup dan di label sesuai dengan nama larutan
masing-masing.
7. Biarkan selama 24 jam, setelah itu keluarkan kentang dari wadah
untuk di amati dan di timbang kembali.
H. Mengamati Proses Osmosis
1. Buatlah potongan kentang berbentuk kubus dengan ukuran 1x1x1
cm.
2. Timbanglah setiap kubus kentang dan catat berat kentang tersebut.
3. Masukkan ke dalam gelas 1-3, masing-masing 50 ml larutan garam
10%, 20%, dan 40%, serta ke dalam gelas 450 ml akuades.
4. Masukkan kubus-kubus kentang ke dalam setiap gelas dan biarkan
selama 30 menit.
5. Ambillah kentang yang telah direndam dan timbang kembali
massanya.
6. Bandingkan berat awal dari kubus kentang yang belum direndam
dengan berat kubus kentang setelah direndam.
7. Buatlah laporan tertulis hasil pratikum ini dalam bentuk gambar,
table, dan uraian.
Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang
hydrophobic atau tidak berpolar/berkutub.Molekul dapat langsung berdifusi
kedalam membran plasma yang terbuatdari phospholipids. Difusi seperti ini
tidak memerlukan energy atau ATP(Adenosine Tri-Phosphate).
Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul
yang hydrophilic atau berpolar dan ion.Difusi seperti ini memerlukan protein
khusus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun
membantu dalam perpindahan partikel.Hal ini dilakukan karena partikel-
partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan
mudah.Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini biasanya
berfungsi untuk spesifik partikel. Larutan sirup dan tinta hitam yang diaduk
lebih cepat merata dibandingkan dengan cara tanpa pengadukan, karena
larutan sirup atau tinta hitam yang diaduk akan menyebar secara merata,
sedangkan larutan sirup atau tinta hitam yang tidak aduk akan mengendap
pada permukan gelas. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyebar
secara rata akan lama.
Luas suatu area.Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
1. Pada kentang yang dimasukkan ke dalam air biasa, yang terjadi adalah
peristiwa osmosis. Dikarenakan tekstur kentang yang semakin keras,
menunjukkan kalau air masuk ke dalam sel kentang. Karena konsentrasi air
lebih kecil dari pada konsentrasi sel kentang mengakibatkan air mengalir ke
dalam sel kentang dengan melewati membrane sel
2. Pada kentang yang di masukkan ke larutan gula, terjadi perpindahan air dari
kentang ke larutan (lingkungannya) di sebabkan kentang bersifat hipotonis
sedangkan lingkungan hipertonis.
Tabel Durasi waktu difusi pada larutan sirup dan tinta hitam:
Tabel durasi waktu difusi pada hari spray, pengharum ruangan, obat nyamuk
bakar:
No Bahan Durasi
1. Hair spray 8 detik
2. Pengharum ruangan 5.53 detik
3. Obat nyamuk ruangan 4 detik
8.2 Saran
1. Didalam melakukan praktikum siswa siswi sebaiknya sekolah
menyediakan alat alat praktikum yang lebih lengkap agar praktikum
dapat dilakukan dengan lebih baik.
2. Diharapkan kedepannya tulisan-tulisan yang berkaitan mengenai
difusi dan osmosis diperbanyak, mengingat masih minimnya
informasi mengenai proses difusi dan osmosis.
3. Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, jika para pembaca
ingin leih yakin dan percaya tentang penelitian ini, anda dapat
melakukannya kembali dengan lebih teliti dan dengan
penyempurnaan-penyempurnaan.
4. Sebaiknya pada percobaan waktu melakukan percobaan bisa lebih
diperpanjang agar hasil percobaan menjadi maksimal.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Difus
https://en.wikipedia.org/wiki/Osmosis
PRAKTIKUM BIOLOGI DI LABORATORIUM
SMA SANTO TARCISIUS DUMAI