Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 15

VAKUOLA MAKANAN

Kelompok : 1.
Pendahuluan

Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan

Pembahasan

Sejarah

Antony van Leeuwenhoek adalah seseorang yang menemukan mikroskop. Leeuwenhoek menemukan
bakteri yang hidup bebas, parasit mikroskopis protista, sel-sel sperma, sel-sel darah, mikroskopis
nematoda dan rotifers, dan banyak lagi. Kemungkinan besar bahwa ketika ia mengamati beberapa
protista ia melihat lebih dalam bahkan melihat vakuola. Leeuwenhoek menemukan vakuola antara akhir
1600-an dan awal 1700. Dalam banyak protista vakuola khusus mengambil porsi yang signifikan dari
volume total organisme.

Pengertian dan penjelasan dasar

Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris)yang berupa
rongga yang diselaputi membran (tonoplas). Cairan ini adalah air dan di dalamnya terlarut zat seperti
enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Selain itu, Vakuola juga berisi asam organik, asam
amino, glukosa, dan gas. Dengan kata lain merupakan organel sitoplasma yang berisi cairan yang
merupakan gabungan dari vesikel vesikel yang ada dalam sitoplasma.

Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri,
kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa vakuola dapat ditemukan
pada sel hewan (Uniseluler) dan sel tumbuhan serta sel sel eukariotik lainnya seperti jamur.

Komponen cairan dalam vakuola dapat berupa asam organik, asam amino, glukoas, gas, garam garam
kristal, minyak atsiri, dan berbagai macam jenis alkaloid. Kandungan cairan vakuola yang tadi beragam
tergantung jenis sel dan metabolisme sel tersebut. Selanjutnya, organel vakuola diselimuti oleh
membran yang disebut tonoplas.

Jenis jenis

Terdapat beberapa jenis vakuola sel yang terbagi menurut struktur dan fungsinya yaitu:

1. Vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai pengatur tekanan dalam sel (Osmoregulator)

2. Vakuola sentral yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan hasil metabolisme

3. Vakula nonkontraktil atau vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan.

Dalam makalah ini, kami ditugaskan untuk mengetahui segala hal mengenai vakuola makanan.
Fungsi

Adapun fungsi dari vakuola sendiri antara lain

1. Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa

2. Tempat menyimpan pigmen (daun, bunga dan buah)

3. Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan minyak yang memberikan bau khas seperti
minyak kayu putih)

4. Mengatur tirgiditas sel (tekanan osmotik sel)

5. Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet, alkaloid,
tanin, dan kalsium oksabit

Namun secara spesifik menyangkut vakuola makanan yang ada pada organisme uniseluler,
fungsinya adalah mencernakan makanan dan mengedarkan hasil pencernaan.

Vakuola makanan atau food vacuoles adalah vakuola yang berfungsi dalam pencernaan makanan dan
pengedarannya yang dapat ditemukan dalam sistem pencernaan organisme uniseluler seperti
Paramecium sp. Vakuola makanan dapat juga ditemukan pada organisme yang menyebabkan malaria.
Vakuola makanan menyimpan hemoglobin dalam kondisi malaria.

Proses Pembentukan dan Cara kerja

Proses terbentuknya vakuola makanan dimulai saat cairan makanan yang masuk diujung faring
mendorong membran yang kemudian membentuk kantong (sac) yang disebut esophageal sac atau
kantung esophagus. Ketika kantung esophagus membesar, partikel partikel yang berukuran suspensi
berkonsentrasi lebih padat dalam sitoplasma. Kemudian sebagian kantung esophagus ini dikontraksikan
menjadi vakuola makanan akibat aksi serat pada kantung esophagus. Dalam sitoplasma
sel Paramecium, ukuran vakoula makanan mengecil dengan cepat akibat aksi enzim pencernaan dan
penyebaran hasil pencernaan. Kenaikan pH dan penurunan pH sangat cepat dalam vakuola makanan.
Pati atau amilum serta mikroorganisme dicerna di dalam vakuola makanan ini dengan bantuan enzim
pencernaan. Tumbuhan sampai saat ini belum ditemukan adanya vakuola makanan karena pada
dasarnya vakuola yang dimiliki tumbuhan hanya untuk proses pencadangan makanan.

Perbedaan antara vakuola hewan dan vakuola tumbuhan

Secara sederhana hal yang membedakan vakuola pada tumbuhan dan terlihat dari segi ukuran. Pada
hewan terlihat sangat kecil bahkan hampir tidak terihat, sementara pada tumbuhan ukurannya cukup
besar sehingga mudah terlihat secara mikroskopis tanpa pembesaran secara ultra.

Penutup
Daftar Pustaka

https://nebulasmansa.wordpress.com/2013/11/25/vakuola-pada-sel-tumbuhan/

https://artikelbermutu.com/2015/03/vakuola-sel-organel-sel-eukariotik.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Vakuola

Jenis Jenis Vakuola Sel dan Fungsinya

Terdapat beberapa jenis vakuola sel yang terbagi menurut struktur dan fungsinya yaitu:

4. Vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai pengatur tekanan dalam sel (Osmoregulator)

5. Vakuola sentral yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan hasil metabolisme
6. Vakula nonkontraktil atau vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan.

https://artikelbermutu.com/2015/03/vakuola-sel-organel-sel-eukariotik.html

B.2. Vakuola pada sel hewan

Umumnya kecil atau tidak tampak sama sekali. Pada hewan bersel satu terdapat:

A. Vakuola kontraktil atau vakuola berdenyut


Berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik.

B. Vakuola nonkontraktil atau vakuola makanan

Berfungsi untuk mencernakan makanan dan mengedarkan hasil pencernaan.

Amoeba dan banyak protista lain makan dengan jalan menelan organisme dan partikel makanan lain
yang lebih kecil, suatu proses yang disebut fagositosis (bahasa Yunani, Phagein, berarti memakan, dan
kyetos, berarti wadah, yang dimaksud disini untuk sel). Vakuola makanan yang terbentuk dengan cara
ini kemudian bergabung dengan lisosom, yang enzimnya mencerna makanan tadi.

Protozoa yang makan dengan cara menelan makanannya yang berupa partikel-partikel padat melalui
rongga mulut. Makanannya antara lain berupa bakteri, ganggang, bahkan Protozoa jenis lain. Setelah
ditelan, makanan tersebut akan masuk/terkurung di dalam vakuola. Di sinilah makanan tersebut akan
dirombak oleh enzim-enzim dari substansi yang kompleks menjadi bentuk terlarut yang dapat
diasimilasi. Ada beberapa bahan makanan setelah tertelan tidak terurai menjadi bentuk yang terlarut
dalam vakuola dan dapat dikeluarkan dari sel melalui pori anus atau tetap berada di dalam vakuola yang
akan bergerak di permukaan sel sehingga vakuola akan pecah dan membuka untuk membuang kotoran-
kotoran itu dari dalam sel.

https://nebulasmansa.wordpress.com/2013/11/25/vakuola-pada-sel-tumbuhan/

Anda mungkin juga menyukai