Anda di halaman 1dari 20

Nama kelompok 1:

Nova riskiana (A1F015034)


Rani fitria wati (A1F015031)
Ari wibowo ( A1F015019)
Ghea sepriza pratiwi (A1F015024)
Anisa rosmalara (A1F015004)
Riza agustina (A1F015009)
A. Ciri utama yang memisahkan invertebrata dari organisme lain adalah tidak adanya
tulang belakang dan tulang punggung.
b. Mereka adalah organisme multiseluler, mereka tidak memiliki dinding sel
c. Mereka tidak memiliki tulang endoskeleton keras.
d. Karena kurangnya sistem tulang yang kompleks, beberapa invertebrata
cenderung lambat dan berukuran kecil di alam.
e. Invertebrata tinggal di seluruh dunia dalam berbagai habitat.
f. Tubuh dibagi menjadi tiga bagian, kepala, dada dan perut.
g. Mereka tidak mempunyai paru-paru untuk respirasi. Respirasi melalui kulit.
h. Beberapa kelompok invertebrata memiliki eksoskeleton keras dari kitin.
i. Kebanyakan dari mereka bereproduksi secara seksual oleh gamet jantan dan
betina. ( Generatif dan Vegetatif).
j. Beberapa invertebrata seperti spons yang menetap, tetapi sebagian besar
organisme adalah motil.
k. Kebanyakan invertebrata diatur dengan organisasi tubuh simetri.
l. Mereka tidak dapat membuat makanan sendiri (Heterotof)
jumlah lapisan tubuh, dinding tubuh hewan ini dapat terdiri atas 2
lapisan yaitu ektoderm dan endoderm (diploblastik) dan dapat terdiri
atas 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm
(tripoblastik).
Menurut kesimetrian tubuh, hewan invertebrata memiliki kesimetrian
berbeda-beda yaitu Simetri radial dan bilateral
Dari segi pembentukan anus dan mulut, hewan invertebrata memiliki
proses pembentukan mulut dan anus yang berbeda pada saat
perkembangan embrio, terutama pada saat tahap gastrula.
a. Sistem pencernaan
b. Sistem pernapasan
c. Sistem peredaran darah
d. Sistem Ekskresi
e. Sistem saraf
f. Sistem reproduksi
g. Sistem gerak
a. Porifera
Porifera adalah hewan yang
berlubang lubang (berpori), hidup
diair tawar, dirawa, dilaut yang
dangkal , air jernih dan tenang.
Tubuhnya tersusun atas jaringan
diploblastik ( dua lapisan jaringan ).
Lapisan luar tersusun oleh sel
epidermis dan lapisan dalam
tersusun atas sel sel leher (koanosit).
Tubuh menyerupai vas bunga,
memiliki rongga tubuh (spongosol)
dan lubang keluar (oskulum), tubuh
lunak, permukaannya berpori
(ostium).
Porifera terdiri atas 4 Kelas, yaitu :
1. Calcarea
Sel koanosit besar, kerangka tubuh dari
CaCO3 , hidup dilaut dangkal.
Contoh : Scypha

2. Hexactinellida
Tubuh enam cabang atau kurang, rangka
dari silikat.
Contoh : Pheronema
3. Demospongiae
Hidup diair tawar, perairan yang
terkena cahaya matahari, kerangka
tubuh dari silikat, spongin, atau
campuran keduanya.
Contoh : Spongia

4. Selenospongiae
Memiliki spikula yang tersusun atas
silikat.
B. COELENTERATA
Colenterata merupakan hewan
yang memiliki rongga. Termasuk
hewan diploblastik, tubuh
simetri radial. Lapisan selnya
terdiri dari ektoderm dan
endoderm. Antara ekstoderm
dan endoderm terdapat
mesoglea. Pada tubuh bagian
atas terdapat mulut, yang
dikelilingi tentakel. Pada
permukaan tentakel terdapat
knidoblas (sel penyengat /
nematosis). Hidup di air tawar
maupun air laut.Tubuhnya dapat
melekat pada dasar perairan.
Coelenterata dibedakan menjadi 3
Kelas, yaitu :
1. Hydrozoa
Hidup soliter berbentuk polip, sedang
yang berkoloni berbentuk polip dan
medusa.
Contoh : Hydra, Obelia, Physalia.

2. Scyphozoa

Hidup menempel pada dasar perairan,


memiliki benuk medusa. Medusa
berukuran besar, banyak terdapat
ditepi pantai sebagai ubur ubur.
Tentakelnya mengandung nematosis
yang dapat mengeluarkan racun.
Contoh : Aurelia aurita (Ubur-ubur).
3. Anthozoa

Sering dinamakan binatang bunga atau


anemon laut, tubuh berbentuk polip,
hidup diair laut yang jernih. Dapat
menghasilkan kerangka yang keras dari
kapur. Kerangka inilah yang merupakan
batu / terumbu karang. Ada juga yang
kerangka luarnya dari zat tanduk.

Contoh : Anemon, Euplexaura antipathes


(Akar bahar).
C. PLATYHELMINTHES
(Cacing pipih)

Cacing merupakan hewan yang


tubuhnya lunak, tidak bercangkang,
tubuh simetri bilateral. Hidup dialam
bebas, parasit pada organisme. Cacing
memiliki tiga lapisan kulit, yaitu :
1. Ektoderm, lapisan luar berkembang
menjadi kulit.
2. Mesoderm, lapisan tengah
berkembang menjadi otot, dan
beberapa organ tubuh.
3. Endoderm, lapisan dalam
berkembang menjadi usus.
Platyhelminthes, terdiri dari 3 kelas, yaitu :
1. Turbellaria (Cacing berbulu getar).
Turbellaria merupakan cacing pipih, dapat
bergerak dengan bulu getar. Hidup bebas ,
diair tawar yang jernih dan belum tercemar.
Contoh : Planaria

2. Trematoda (Cacing Isap).


Cacing pipih yang hidup parasit pada hewan
dan manusia.Memiliki alat penghisap yang
dilengkapi dengan kait untuk melekatkan
diri pada tubuh inang. Contoh :
a. Fasciola
Sering disebut cacing hati, Fasciola hepatica
hidup dihati domba dan Fasciola gigantica
hidup di hati sapi.
b. Chlonorchis
Cacing hati yang hidup pada
manusia. Banyak terdapat didaerah
Cina, Jepang, Vietnam. Cacing
dewasa hidup disaluran empedu dan
keluar bersama feses.

c. Schistosoma
Disebut cacing darah, hidup pada
vena. Inang berupa manusia,babi,
biri-biri, sapi dan binatang mengerat.
3. Cestoda (Cacing Pita)
Cestoda memiliki tubuh pipih, beruas-ruas, kulit dilapisi kitin, parasit pada hewan dan
manusia. Ruas-ruas (segmen) tubuh disebut proglotid, setiap proglotid mampu
melakukan aktivitas sendiri. Segmen pertama untuk menempel pada usus inang
dinamakan skoleks (kepala). Semakin kebelakang proglotid semakin besar dan
dewasa.

Contoh : Taenia saginata sebagai inang sementara sapi, Taenia solium sebagai inang
sementara babi

D. NEMATHELMINTHES
Tubuh tersusun 3 lapisan (triploblastik),tidak beruas, gilig, pada bagian depan terdapat
mulut, ukuran tubuh kecil. Kulit halus dan licin dan dilapisi kutikula. Hidup dialam
bebas, air, tanah, parasit pada manusia dan hewan.
CONTOH :
1. Ascaris lumbricoides ( Cacing Usus ).
2. Ancylostoma duodenale (Cacing Tambang)
3. Enterobius vermicularis ( Cacing Kremi )
4. Trichinella spiralis
5. Wuchereria bancrofti (Cacing Filaria )

E. ANNELIDA
Bentuk tubuh gilig, memanjang, tersusun atas ruas atau segmen. Segmen segmen
yang sama dinamakan metameri. Tubuh tersusun triploblastik.
Annelida terdiri 3 kelas, yaitu :
1. Polychaeta
Cacing ini banyak memiliki rambut, beruas-ruas, tiap ruas memiliki parapodia
dan seta, memiliki sadel (klitelum),hidup dilaut.
2. Oligochaeta
Anggota cacing ini memiliki sedikit
seta, sering disebut cacing berambut
sedikit. Pada bagian depan terdapat
ruas yang warnanya berbeda
dinamakan klitelum yang tersusun tiga
ruas, didalamnya terdapat kelenjar
yang berguna membungkus telur.

3. Hirudinea
Merupakan cacing penghisap darah
atau golongan lintah, tubuh beruas-
ruas, pipih, berwarna hitam
kecoklatan,hidup diair dan didarat.
F. MOLLUSCA
Tubuh lunak, tidak beruas-ruas,
simetri bilateral, memiliki lapisan
mantel yang berfungsi memproduksi
zat kapur sebagai bahan cangkang,
memiliki cangkang atau tidak.
Cangkang terbuat dari zat kapur,
terletak diluar tubuh, ada juga yang
didalam tubuh.

Molusca terdiri 4 kelas, yaitu :


1. Amphieura
2. Gastropoda
3. Scaphopoda
4. Bivalvia
G. ARTHROPODA
Tubuh bersegmen, alat gerak bersegmen, rangka luar berupa kutikula. Hidup didarat,
air tawar, air laut, pohon -pohon, menempel pada hewan piaraan.

Arthropoda terdiri dari 4 kelas, yaitu :


 Crustacea (Kelas Udang)

 Arachnoidea

 Myriapoda

 Insecta / Hexapoda
H. ECHINODERMATA
Hewan yang memiliki kulit berduri, kulit keras terbuat dari zat kapur maupun kitin,
tubuh simetri radial, memiliki lima lengan, mulut dibawah dan anus diatas, hidup dilaut
dengan air yang jernih, dan tidak bergelombang.

Echinodermata terdiri atas 5 kelas, yaitu :


1. Asteroidea
2. Ophiuroidea
3. Crinoidea
4. Echinoidea
5. Holothuroidea

Anda mungkin juga menyukai